Hasil dari perhitungan kincir dengan variasi sudu kincir lapisan
Gambar 4.1 menunjukan bahwa semakin besar tip speed ratio maka semakin besar koefisien daya yang dihasilkan, sampai kondisi maksimal
kemudian koefisien daya menurun. Pada grafik diatas dengan melakukan pendekatan diperoleh persamaan C
p
= -3,646tsr
2
+ 15,977tsr - 7,1236 kemudian
persamaan tersebut dideferensialkan sehingga didapat = 2.
– 3,646 tsr + 15,977. Dengan mengatur
= 0 didapat nilai koefisien daya C
p
maksimal adalah: 10,38 , pada tip speed ratio tsr optimal: 2,19.
Gambar 4.2 menunjukan bahwa daya kincir P
out
berbanding lurus dengan torsi T, dimana jika torsi semakin besar maka daya yang dihasilkan juga akan
semakin besar juga, sebaliknya jika torsi semakin kecil maka daya yang dihasilkan juga semakin kecil. Pada grafik diatas menunjukan bahwa nilai daya
kincir P
out
tertinggi adalah: 19,08 watt, pada torsi T: 0,41 N.m. Gambar 4.3 menunjukan bahwa semakin besar putaran poros kincir maka
semakin kecil torsi yang dihasilkan atau sebaliknya semakin kecil putaran poros kincir maka semakin besar torsi yang dihasilkan. Pada grafik diatas menunjukan
bahwa nilai putaran kincir rpm tertinggi sebesar: 780 rpm, serta torsi T tertinggi sebesar: 0,45 N.m.