16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Diagram Alir
Pembuatan kincir angin, penelitian, dan pengambilan data dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Universitas Sanata Dharma.
Langkah kerja dalam penelitian ini meliputi perancangan kincir angin hingga analisis data seperti diagram alir yang ditunjukan pada Gambar 3.1 yang diperoleh
dari proses pengambilan data.
Gambar 3.1 Diagram alir metode penelitian kincir angin Mulai
Perancangan kincir angin propeler
Pembuatan kincir angin propeler berbahan baku papan triplek dengan variasi anyaman bambu dan aluminium dengan kemiringan sudut patahan 10
o
.
Pengambilan data untuk kecepatan angin, kecepatan poros kincir angin, dan beban pengereman.
Pengolahan data untuk mencari Cp dan tsr kemudian membandingkan Cp dan Tsr, beban dan rpm, torsi dan Pout pada masing-masing variasi.
Analisis serta pembahasan data dan pembuatan laporan
Selesai
3.2 Bahan
Diperlukan bahan pendukung untuk mendukung pembuatan kincir angin tipe propeler. Beberapa bahan pendukung tersebut adalah:
a. Sudu kincir angin
Sudu kincir merupakan daerah sapuan angin yang menerima energi angin sehingga dapat membuat dudukan sudu atau turbin berputar. Variasi
yang digunakan adalah variasi mengunakan triplek tanpa lapisan, triplek lapis aluminium bagian depan, triplek lapis aluminium depan dan belakang,
dan triplek lapis anyaman bambu bagian depan dan aluminium bagian belakang, dimana masing
– masing sudu memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
b. Bahan untuk perekat dan pembuat sudut patahan 10
o
Dalam proses perekatan antara celah potongan segmen papan triplek digunakan serbuk kayu halus yang dibaburkan diseluruh celah segmen papan
triplek, kemudian direkatkan dengan lem G agar celah tertutup oleh serbuk kayu yang mengeras bersamaan dengan lem G serta hasilnya kokoh.
c. Bahan untuk pelapis sudu
Lapisan permukan sudu yang digunakan terbuat dari plat aluminium dan anyaman bambu.
d. Bahan untuk rotor
Rotor terbuat dari bahan kayu triplek yang dilapisi dengan seng sehingga memperkokoh dalam menopang sudu kincir saat dirakit dengan rotor dan saat
kuat dalam pengujian.