94 94
94 94
94
Pendidikan Agama Islam SMP 3
d. Melontar Jumrah Ula, Wusta, dan Aqabah
M el ontar j umrah hukumnya w aj i b. Ji ka ti dak di l aksanakan, dikenakan dam. Melontar jumrah dengan urutan yang benar, yaitu
mulai dengan jumrah ula, lalu wusta, dan terakhir aqabah. e.
Tawaf wadak bagi yang akan meninggalkan Mekah. Syarat sah tawaf adalah
1 menutup aurat,
2 suci dari hadas,
3 dimulai dari arah Hajar Aswad,
4 menjadikan Baitullah Ka’bah di sebelah kiri,
5 dilaksanakan tujuh kali putaran,
6 berada di dalam Masjidil Haram, dan
7 tidak ada tujuan lain selain tawaf.
5. Sunah H aji
Sunah haj i adal ah perbuatan-perbuatan yang di anj urkan untuk dilaksanakan oleh orang yang beribadah haji. Sunah haji, antara lain
sebagai berikut. a.
Ifrad Ifrad adalah mendahulukan haji, kemudian umrah.
Ada tiga macam cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah. 1
Ifrad, yai tu i hram untuk mel aksanakan haj i sampai sel esai , kemudian ihram lagi untuk melaksanakan umrah. Cara ini adalah
yang terbaik, bebas dam atau denda. 2
Tamatuk, yaitu ihram dahulu untuk umrah, kemudian ihram lagi untuk menunaikan haji. Cara terbaik kedua, tetapi terkena dam
atau denda. 3
Qiran, yaitu sekali ihram dengan niat untuk ibadah haji sekaligus umrah. Dengan demikian, haji dan umrah dilaksanakan secara
bersama-sama. b.
M embaca Talbiyah Laki -l aki membaca tal bi yah dengan suara keras nyari ng,
sedangkan perempuan hendaknya mengucapkannya sekadar terdengar oleh telinga sendiri. Talbiyah dibaca selama masih dalam
w aktu ihram sampai melontarkan jumrah aqabah. Lafal talbiyah adalah sebagai berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
95 95
95 95
95
Pendidikan Agama Islam SMP 3
Artinya:
Aku datang memenuhi panggi l an-M u, Ya Al l ah, aku datang memenuhi panggilan-M u tidak ada sekutu bagi-M u, aku penuhi
panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan nikmat serta kerajaan itu kepunyaan-Mu tiada sekutu bagi-Mu.
c. Berdoa sesudah membaca talbiyah.
d. Membaca doa zikir sewaktu melaksanakan tawaf.
e. Salat dua rakaat sesudah tawaf.
6. Larangan bagi O rang yang M elakukan Ibadah H aji
Larangan haji ada yang berlaku hanya bagi laki-laki, ada yang hanya berlaku bagi perempuan saja, dan ada pula yang berlaku bagi keduanya.
Larangan haji yang dimaksud, antara lain sebagai berikut. a.
Laki-laki dilarang berpakaian yang berjahit. b.
Laki-laki dilarang menutup kepala. Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut.
Artinya:
“ Janganlah seseorang menutup kepalanya, karena sesungguhnya akan dibangkitkan nanti pada hari kiamat dalam keadaan membaca
talbiyah.” H.R. Bukhari:1187.
Jika melanggar ketentuan pada huruf a dan b, jamaah haji harus membayar dam.
c. Perempuan dilarang menutup muka dan telapak tangan.
d. Laki-laki atau perempuan dilarang memakai wangi-wangian selama
dalam ihram, baik pada badan maupun pakaian sebelum tahalul pertama, kecual i bau harum i tu si sa dari pemakai an pada hari
sebelumnya.
e. Laki-laki dan perempuan dilarang menghilangkan rambut atau bulu
badan yang lain, juga memakai minyak rambut. Allah swt. berfirman sebagai berikut.
wa l± ta¥liq μ ru’μsakum ¥att± yablugal-hadyu ma¥illahμ
... ...
Di unduh dari : Bukupaket.com
96 96
96 96
96
Pendidikan Agama Islam SMP 3
Artinya:
... janganlah kamu cukur rambut kepalamu sehingga kurban itu sampai ke penyembelihan ...” Q.S. Al-Baqarah2: 196.
Larangan ini berlaku sampai saat penyembelihan kurban. Jika ada halangan kemudian terpaksa memotong rambut, hendaklah
membayar dam denda, yai tu berpuasa, bersedekah, ataupun menyembelih kambing. Hal tersebut didasarkan atas firman Allah
Surah Al-Baqarah: 196.
f. Laki-laki dan perempuan dilarang memotong kuku sebelum tahalul
pertama dikiaskan dengan memotong rambut. g.
Laki-laki dan perempuan dilarang meminang, menikahkan, dan menjadi wali dalam pernikahan.
Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut.
Artinya
“ Janganlah orang yang sedang ihram melakukan pernikahan, jangan pula menikahkan menjadi wali, serta jangan meminang.” H.R.
Muslim:2522.
h. Laki-laki dan perempuan dilarang bersetubuh. Bersetubuh dapat
membatalkan haji jika dilakukan sebelum tahalul kedua dan dapat membatal kan umrah j i ka di l akukan sebel um sel esai pekerj aan
umrah.
Allah swt. berfirman sebagai berikut.
faman fara«a f³hinnal-¥ajja fal± rafa£a wa l± fus μqa wa l± jid±la
fil-¥ajji,
Artinya:
... barang siapa mengerjakan ibadah haji dalam bulan-bulan itu, maka janganlah dia berkata jorok rafas, berbuat maksiat, dan
bertengkar dalam melakukan ibadah haji. “ Q.S. Al-Baqarah2: 197.
i. Laki-laki dan perempuan dilarang berburu dan membunuh binatang
darat yang liar dan halal. ...
Di unduh dari : Bukupaket.com
97 97
97 97
97
Pendidikan Agama Islam SMP 3
7. D am