42 42
42 42
42
Pendidikan Agama Islam SMP 3
wa ¥asyarn±hum falam nug±dir minhum a¥ad±n.
Artinya:
... dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. Q.S. Al-Kahfi18: 47.
Ketika manusia berkumpul di Mahsyar untuk menjalani hisab dan mi zan perhi tungan dan perti mbangan amal , kal a i tu semua amal
manusia yang baik dan buruk diteliti. Allah swt. berfirman sebagai berikut.
Yauma yab‘a£uhumull±hu jam³‘an fa yunabbi’uhum bim± ‘amil μ,
a¥¡±hull±hu wa nas μhu, wall±hu ‘al± kulli syai’in syah³dun.
Artinya:
Pada hari itu mereka semua dibangkitkan Allah, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah menghitung mencatat
semua amal perbuatan itu padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. Q.S. Al-Mujadilah58: 6.
4. Yaumul H isab dan Yaumul M izan
Telah diterangkan di depan bahwa manusia berkumpul di Mahsyar untuk menj al ani hi sab dan mi zan perhi tungan dan perti mbangan
am al nya. A dakah bukti -bukti yang di j adi kan dasar untuk memperhitungkan dan mempertimbangkan amal manusia? Allah sw t.
berfirman sebagai berikut.
Kall± bal tuka©©ib μna bid-d³ni. Wa inna ‘alaikum la¥±fi§³na. Kir±man
k±tib³na. Ya‘lam μna m± taf‘alμna
Artinya:
Bukan hanya durhaka saja, bahkan, kamu mendustakan hari pembalasan. Padahal sesungguhnya bagi kamu ada mal ai kat-mal ai kat yang
mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan yang mencatat pekerj aan-pekerj aanmu i tu, mereka mengetahui apa yang kamu
kerjakan. Q.S. Al-Infitar82: 9–12 -
- .
Di unduh dari : Bukupaket.com
43 43
43 43
43
Pendidikan Agama Islam SMP 3
Allah swt. juga berfirman sebagai berikut.
M± yalfi§u min qaulin ill± ladaihi raq³bun ‘at³dun.
Artinya:
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu hadir. Q.S. Qaf50: 18.
Pada saat yaumul hasyr ketika manusia berada di Mahsyar setiap
orang meneri ma catatan amal nya sel ama hi dup di duni a. Keadaan manusia dalam menerima catatan amalnya diterangkan Allah swt. dalam
firman-Nya sebagai berikut.
Fa amm± man μtiya kit±bahμ biyam³nih³. Fa saufa yu¥±sabu ¥is±bay
yas³r±n. Wa yanqalibu il± ahlih³ masr μr±n. Wa amm± man μtiya
kit±bah μ war±’a §ahrih³. Fa saufa yad‘μ £ubμr±n. Wa ya¡l± sa‘³r±n.
Innah μ k±na f³ ahlih³ masrμr±n
Artinya:
Adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan
kembali kepada kaumnya yang sama-sama beriman dengan gembira. Adapun orang-orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang
maka dia akan berteriak, ” Celakalah aku” D an dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala neraka. Sesungguhnya, dia dahulu
di dunia bergembira di kalangan kaumnya yang sama-sama kafir. Q.S. Al-Insyiqaq84: 7–13.
Berdasarkan ayat di atas, cara malaikat memberikan kitab tentang catatan amal manusi a sudah menggambarkan keadaan yang akan
dialami. Manusia yang diberi catatan amalnya dengan cara terhormat dari sebelah kanan, ia akan masuk ke surga. Manusia yang diberi catatan
amalnya dengan cara tidak terhormat dari belakang, ia akan masuk neraka. Apakah manusia tidak dapat mengelak dari berbagai tuduhan
-
Di unduh dari : Bukupaket.com
44 44
44 44
44
Pendidikan Agama Islam SMP 3
atau membela diri seperti dalam persidangan di dunia? Dalam hal ini Allah swt. berfirman sebagai berikut.
Al-yauma nakhtimu ‘al± afw±hihim wa tukallimun± aid³him wa tasyhadu arjuluhum bim± k±n
μ yaksibμna
Artinya:
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap
apa yang dahulu mereka kerjakan. Q.S. Yasin36: 65.
Berdasarkan ayat di atas, pada yaumul hisab dan yaumul mizan manusia tidak dapat berkutik, hanya pasrah dengan keadaan masing-
masing dengan penyesalan yang dalam. M ulut mereka ditutup rapat- rapat sehi ngga ti dak dapat berbi cara dusta. Tangan-tangan mereka
dibiarkan berbicara tentang apa yang dilakukan di dunia dan kaki-kaki mereka memberikan kesaksian atas semua perbuatan mereka di dunia.
Tidak adakah belas kasih dari Allah swt. saat itu agar manusia diberi keringanan atau dibebaskan dari hukuman? Allah swt. berfirman sebagai
berikut.
Wa na«a‘ul-maw±z³nal-qis¯a liyaumil-qiy±mati fal± tu§lamu nafsun syai’±n, wa in k±na mi£q±la ¥abbatim min khardalin atain± bih±, wa
kaf± bin± ¥±sib³na.
Artinya:
Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat di hari kiamat maka tidak seorang pun dirugikan w alau sedikit; sekalipun hanya seberat
biji sawi, pasti Kami mendatangkan pahalanya. Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan. Q.S. Al-Anbiya’21: 47.
Dari firman Allah swt. tersebut dapat diketahui bahwa perhitungan dan pertimbangan amal manusia pada
yaumul hisab dan yaumul mizan tidak direkayasa. Semuanya berjalan secara baik dan adil.
Di unduh dari : Bukupaket.com
45 45
45 45
45
Pendidikan Agama Islam SMP 3
5. Amalan-Amalan yang D apat M emberikan Timbangan Baik