161 161
161 161
161
Pendidikan Agama Islam SMP 3
Perbuatan Takabur
1. Pengertian dan M acam Takabur
Takabur berasal dari kata bahasa Arab takabbara-yatakabbaru yang artinya sombong atau membanggakan diri. Secara istilah takabur adalah
sikap berbangga diri dengan beranggapan bahwa hanya dirinyalah yang paling hebat dan benar dibandingkan orang lain. Takabur semakna
dengan ta’azum, yakni menampakkan keagungan dan kebesarannya, merasa agung dan besar dibandingkan orang lain. Takabur juga berarti
menolak kebanaran dan meremehkan orang lain HR. Muslim. Banyak hal yang menyebabkan orang menjadi sombong, di antaranya dalam
hal ilmu pengetahuan, amal dan ibadah, nasab keturunan, kecantikan, harta kekayaan, dan kekuatan. Takabur adalah menolak kebenaran
dan meremehkan orang lain. Takabur termasuk sifat tercela dan harus dihindari. Firman Allah swt.:
Fadkhul μ abw±ba jahannama kh±lid³na f³h±, fa labi’sa ma£wal-
mutakabbir³na.
Artinya:
” M aka masuki l ah pi ntu-pi ntu neraka Jahannam, kamu kekal di dal am nya. M aka am at burukl ah tem pat orang-orang yang
menyombongkan diri itu.” Q.S. An-Nahl16:29. Takabur dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Takabur kepada Allah swt.
Yang di maksud dengan takabur kepada Al l ah Sw t. adal ah keadaan seseorang yang ti dak mengakui dan meneri ma serta mel aksanakan
kebenaran yang datang dari Allah swt., seperti perintah salat, zakat, dan amal ibadah lainnya.
b. Takabur kepada Rasulullah saw.
Takabur kepada Rasulullah saw. terlihat apabila seseorang tidak mau menaati atau mengikuti apa yang telah disunahkan Nabi Muhammad
saw., seperti tata cara salat yang baik, dan bergaul dengan ramah.
c. Takabur kepada sesama manusia karena merasa mempunyai kelebihan,
seperti kekayaan, ilmu, amal, nasab keturunan, kecantikan, kedudukan, keluarga, dan keahlian.
Di samping itu takabur dapat juga dibagi dalam dua macam yaitu takabur batini dan takabur zahiri. Takabur batini artinya sifat takabur
Di unduh dari : Bukupaket.com
162 162
162 162
162
Pendidikan Agama Islam SMP 3
yang tertanam dalam hati seseorang sehingga tidak tampak secara fisik. Adapun takabur zahiri adalah sifat takabur yang dapat dilihat secara
langsung dengan pancaindra, seperti dalam bentuk ucapan dan gerakan anggota tubuh. Misanya riya , angkuh, dan memalingkan muka terhadap
orang lain. Firman Allah sebagai berikut.
Wa l± tu¡a‘‘ir khaddaka lin-n±si wa l± tamsyi fil-ar«i mara¥±n, innall±ha l± yu¥ibbu kulla mukht±lin fakh
μrin.
Artinya:
“ D an janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” Q.S. Luqman31:8.
innall±ha l± yu¥ibbu man k±na mukht±lan fakh μr±n.
Artinya:
“ ... Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” Q.S. An-Nisa4: 36.
2. Contoh-contoh Perilaku Takabur