Keterkaitan antara KI dan SKL

Pengembangan RPP Kurikulum 2013 di SMA 21 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah Pencapaian Kompetensi IPK adalah perilaku yang dapat diukur danatau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dapat dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. b. Indikator Pencapaian Kompetensi IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI- 1 jika ada, KI-2, KI-3, dan KI-4. c. Indikator Pencapaian Kompetensi IPK dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan, namun jika akan dikembangkan maka dapat mengacu pada KD-1 dan KD-2, dan tidak menggunakan kata kerja operasional KKO seperti halnya pada IPK untuk KD dari KI-3 dan KI-4. d. Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural untuk kelas X, serta metakognisi untuk kelas XI dan XII.

3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan dalam satu atau berberapa minggupertemuan dalam satu materi pokoktemateks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan.

4. Mengembangkan materi pembelajaran

Materi pembelajaran dapat diambil dari buku guru atau buku siswa yang merupakan pengembangan dari dari KD-3 danatau KD-4. Dapat juga dikembangkan dari sumber lain sebagai materi pengayaan atau integrasi muatan lokal dengan ketercapaian KD dari KI-1 dan KI-2 sebagai dampak penggiring nurturant effects hasil belajar peserta didik. Untuk mengembangkan materi pembelajaran harus mempertimbangkan hal-hal antara lain; a. Potensi peserta didik. b. Relevansi dengan karakteristik daerah.