Project Based Learning Model pembelajaran

Pengembangan RPP Kurikulum 2013 di SMA 13 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah 4 Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek. Guru melakukan monitoring terhadap pelaksanaan dan perkembangan proyek. Peserta didik mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan. 5 Menguji hasil. Fakta dan data percobaan atau penelitian dihubungkan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber. 6 Mengevaluasi kegiatanpengalaman. Tahap ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain. 4. Metode Pembelajaran Metode dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: 1 ceramah; 2 demonstrasi; 3 diskusi; 4 simulasi; 5 laboratorium; 6 pengalaman lapangan; 7 brainstorming; 8 debat, dan 9 simposium. Pendekatan pembelajaran saintifik dapat menggunakan metode pembelajaran antara lain metode diskusi, metode eksperimen, metode demonstrasi, dan metode simulasi. Pada bahasan ini kan dijelaskan empat metode yang berkaitan dengan kegiatan 5 M, yaitu metode Diskusi, metode Eksperimen, metode Demonstrasi, dan metode Simulasi.

a. Diskusi

Diskusi merupakan suatu kecakapan atau pembahasan terarah tentang suatu topik, masalah atau isu yang menarik perhatian semua peserta didik. pembahasan dapat diarahkan pada klarifikasi penjelasan suatu isu atau masalah, menghimpun ide dan pendapat, merancang kegiatan, atau memecahkan masalah. Kegiatan diskusi dapat dilaksanakan dalam kelompok atau klasikal. Metode ini dapat merangsang peserta didik lebih kreatif dalam memberi gagasanide, melatih membiasakan bertukar pikiran dalam mengatasi masalah, dan melatih peserta didik untuk mengemukakan pendapat secara verbal. Pengembangan RPP Kurikulum 2013 di SMA 14 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah

b. Eksperimen

Suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana peserta didik melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini peserta didik diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya

c. Demonstrasi

Demonstrasi merupakan suatu presentasi yang dipersiapkan untuk memperlihatkan suatu perilaku atau prosedur. Presentasi disetai dengan penjelasan lisan, alat, ilustrasi dan pertanyaaan. Dalam kegiatan pembelajaran demonstrasi, peserta didik melakukan aktivitas demonstrasi dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Dengan metode ini dapat dikurangi terjadinya verbalisme, pembelajaran lebih menarik, dan peserta didik memiliki kesempatan membandingkan antara teori dengan kenyataan. Tujuan demonatrasi antara lain; 1 mengajarkan bgaimana berbuat atau menggunakan alatprosedur, 2 meyakinkan bahwa prosedur tersebut adalah benar 3 membangkitkan minat untuk mencoba.

d. Simulasi

Simulasi merupakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan peralatan atau suasana tiruan. Tujuan; 1 peserta didik menguasai konsep dan keterampilan intelektual, sosial, dan motorik dalam bidang-bidang yang dipelajarinya. 2 Peserta didik mampu belajar melalui situasi tiruan dengan sistem umpan balik dan penyempurnaan yang berkelanjutan. Langkah kegiatan metode tersebut antara lain;