Merumuskan Tujuan Pembelajaran Mekanisme

Pengembangan RPP Kurikulum 2013 di SMA 22 ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik. d. Kebermanfaatan bagi peserta didik. e. Struktur keilmuan. f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran. g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan h. Alokasi waktu. Materi Pembelajaran harus mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural untuk kelas X, dan materi pengayaan sebagai pengembangan dari materi dasar esensial, serta pengetahuan metakoginitif untuk kelas XI dan XII. Materi untuk pengayaan dapat juga ditambahkan dari sumber lain yang relevan dengan sudut pandang yang berbeda, serta mengintegrasikan muatan lokal dan menentukan materi aktualisasi untuk dilaksanakan pada kegiatan kepramukaan. Selain itu materi pembelajaran juga harus dibedakan antara materi yang memberikan pengalaman peserta didik dalam penguasaan LOTS Lower Order Thinking Skills dan HOTS Higher Order Thinking Skills. Jika pada kedua buku tersebut belum mencakup materi muatan lokal, materi untuk kegiatan kepramukaan, atau materi pengayaan, dan materi LOTS dan HOTS, maka guru harus mencari materi-materi tersebut atau menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik pembelajaran kontekstual.

5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, dengan mengacu kepada buku guru. Jika ada kegiatan yang masih harus dilaksanakan dan belum tercantum pada buku guru, maka dapat ditambahkan. a. kegiatan awal; merupakan kegiatan pembuka yang bertujuan untuk memberikan arahan dan mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini mencakup apersepsi, pemberian motivasi, pengkondisian peserta, dan orientasi tujuan pembelajaran. b. kegiatan inti; merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dengan menggunakan pendekatan saintifik melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplor, mengumpulkan informasimencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan 5M sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-