HASIL ANALISIS BAHAN BAKU

29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL ANALISIS BAHAN BAKU

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan baku berupa lemak ayam segar yang diambil dari tempat pemotongan ayam di Pasar Padang Bulan yang berada di Jalan Jamin Ginting. Minyak nabati dan hewani merupakan dua tipe lipid biologis, yang tersusun secara umum oleh trigliserida dan sedikit digliserida dan monogliserida. Minyak dan lemak memiliki struktur kimia dan fisika yang mirip seperti tidak larut dalam air, bersifat hidrofobik, dan larut dalam pelarut organik nonpolar. Kandungan asam lemak yang tinggi dalam lemak merupakan perbedaan utama antara minyak dan lemak. Kandungan asam lemak jenuh dalam lemak ayam berkisar 30 – 33 , karena itu hampir semua adalah cairan, sangat kental dan berada dalam bentuk semi padat [74]. Dari hasil analisis kromatografi gas diperoleh kandungan asam lemak jenuh pada sampel lemak ayam adalah 31,2 . Gambar 4.1 menunjukkan hasil analisis dengan GC Gas Chromatography untuk mengetahui komposisi asam-asam lemak yang terkandung di dalamnya. Gambar 4.1 Hasil Analisis Kromatogram GC Komposisi Asam Lemak Lemak Ayam Universitas Sumatera Utara 30 Dari kromatogram pada gambar 4.1, komposisi asam lemak lemak ayam tersebut disajikan pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Komposisi Asam Lemak dari Lemak Ayam No. Puncak Retention Time menit Komponen Penyusun Komposisi bb 1 8,660 Asam Laurat C12:0 0,91 2 10,094 Asam Miristat C14:0 1,40 3 10,339 Asam Miristoleinat C14:1 0,22 4 11,263 Asam Palmitat C16:0 23,93 5 11,417 Asam Palmitoleinat C16:1 5,88 6 12,265 Asam Stearat C18:0 7,27 7 12,398 Asam Oleat C18:1 38,92 8 12,650 Asam Linoleat C18:2 19,81 9 12,991 Asam Linolenat C18:3 1,13 10 13,341 Asam Arakidat C20:0 0,07 11 13,524 Asam Eikosenoat C20:1 0,45 Berdasarkan data komposisi asam lemak dari lemak ayam maka dapat ditentukan bahwa berat molekul lemak ayam dalam bentuk trigliserida adalah 854,984 grmol sedangkan berat molekul FFA lemak ayam adalah 272,329 grmol. Berdasarkan hasil analisis GC, komponen asam lemak yang dominan pada sampel lemak ayam adalah pada puncak 7 yaitu asam lemak tidak jenuh berupa asam oleat sebesar 38,92 bb, puncak 8 yaitu asam lemak tidak jenuh berupa asam linoleat sebesar 19,81 bb dan puncak 4 yaitu asam lemak jenuh berupa asam palmitat sebesar 23,93 bb. Selain mengidentifikasi komponen asam lemak dalam lemak ayam, dilakukan juga identifikasi sifat fisika dari lemak ayam seperti densitas, viskositas dan kadar FFA. Data-data yang telah diperoleh akan disajikan dalam tabel 4.2. Tabel 4.2 Sifat Fisika dari Lemak Ayam Sifat Fisika Jumlah Densitas 894,1 kgm 3 Viskositas 14,45 mm 2 s FFA 0,3948 Universitas Sumatera Utara 31

4.2 PENGARUH VARIABEL PERCOBAAN TERHADAP YIELD BIODIESEL