24
3.4 FLOWCHART PROSEDUR 3.4.1 Flowchart Prosedur Utama
3.4.1.1 Transesterifikasi
Tidak Mulai
Minyak dan co-solvent dimasukkan dalam labu leher tiga Campuran diaduk dengan pengaduk magnetik dan
dipertahankan pada variasi temperatur 25, 30, 35
o
C
Campuran metanol dan katalis ditambahkan ke dalam labu leher tiga
Reaksi transesterifikasi dilakukan dengan variasi waktu 10, 15, dan 20 menit
Campuran didistilasi Residu didinginkan
Apakah terbentuk dua
lapisan?
Ya Dipisahkan lapisan atas dan lapisan bawah
A
Universitas Sumatera Utara
25 Tidak
Gambar 3.1 Prosedur Transesterifikasi Lemak Ayam Cair Menjadi Biodiesel
3.4.2 Flowchart Prosedur Analisis 3.4.2.1 Flowchart Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas FFA
Metil ester lapisan atas dicuci dengan air 50
o
C
Apakah metil ester telah
netral?
Ya A
Metil ester dikeringkan
Selesai
Mulai
Sampel sebanyak 1 gram dimasukkan ke dalam erlenmeyer Ke dalam erlenmeyer ditambahkan 25 mL etanol
Campuran ditambahkan 3 tetes phenolpthalein Campuran dititrasi dengan 0,1 N NaOH
B C
Universitas Sumatera Utara
26 Gambar 3.2 Flowchart Penentuan Kadar FFA
3.4.2.2Flowchart Penentuan Densitas Metil Ester
Mulai Piknometer dibersihkan dengan HCl
Piknometer dibilas sebanyak 3 kali Piknometer dibersihkan dengan alkohol
Piknometer dikeringkan dalam oven selama 5 menit
D
B
Apakah warna larutan merah
muda?
Persentase FFA dihitung dengan persamaan 1
Selesai Tidak
Ya C
Piknometer dimasukkan dalam desikator selama 10 menit
Universitas Sumatera Utara
27 Gambar 3.3 Flowchart Penentuan Densitas Metil Ester
3.4.2.3 Flowchart Penentuan Viskositas Metil Ester
D
Piknometer kosong di timbang W
1
Sampel dimasukkan ke dalam piknometer Piknometer berisi sampel di timbang W
2
Densitas metil ester dihitung dengan persamaan 2
Selesai
Mulai Viskosimeter dikalibrasi dengan air untuk menentukan konstanta viskosimeter
Sampel dimasukkan sebanyak 5 ml kedalam viskosimeter Sampel dihisap dengan karet penghisap hingga
melewati batas atas viskosimeter
Waktu alir dicatat sampel dari batas atas hingga batas bawah Sampel dibiarkan mengalir ke bawah sampai
batas bawah viskosimeter
E
Universitas Sumatera Utara
28 Gambar 3.4 Flowchart Penentuan Viskositas Metil Ester
3.4.2.4 Flowchart Penentuan Titik Nyala Metil Ester
Gambar 3.5 Penentuan Titik Nyala Metil Ester Mulai
75 ml metil ester dimasukkan dalam cawan pengujian Api pengujian dinyalakan dan diameter api diperlebar antara
3,2 sampai 4,8 mm Panas api diaplikasikan dengan laju kenaikan temperatur
sebesar 5 sampai 6
o
C menit Pengaduk dihidupkan dengan arah adukan ke bawah pada
kecepatan 90 sampai 120 rpm Perhitungan nilai titik nyala
Selesai Selesai
Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali Viskositas sampel dihitung
E
Universitas Sumatera Utara
29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL ANALISIS BAHAN BAKU