8
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Analisis Tren Analisis Deret Berkala
1. Arti dan Pentingnya Analisis Tren
Menurut  Sutrisno  Hadi  2015:378,  analisis  deret  berkalaanalisis rangkaian  waktu  adalah  serangkaian  pengamatan  terhadap  sesuatu
peristiwa,  kejadian,  gejala,  atau  variabel  yang  diambil  dari  waktu  ke waktu,  dicatat  secara  teliti  menurut  urutan-urutan  waktu  terjadinya,  dan
kemudian disusun sebagai data statistik. Dari suatu rangkaian waktu akan dapat diketahui apakah peristiwa, kejadian, gejala, atau yang diamati itu
berkembang mengikuti pola-pola perkembangan yang teratur atau tidak. Data berkala atau yang sering disebut time series, adalah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu, untuk menggambarkan perkembangan suatu  kegiatan.  Analisis  data  memungkinkan  untuk  mengetahui
perkembangan  suatubeberapa  kejadian  serta  hubunganpengaruhnya terhadap kejadian lainnya. Misalnya, kasus kenaikan harga pupuk organik.
Apakah  kenaikan  harga  pupuk  diikuti  dengan  kenaikan  harga  sayuran, jumlah produksi petani sayur dan sebagainya. Dengan kata lain suatu
kejadian  mempengaruhi  kejadian  lainnya,  jika  benar  berapa  besar pengaruhnya secara kuantitatif.
Data berkala terdiri dari komponen-komponen, maka dengan analisa data  berkala  dapat  mengetahui  masing-masing  komponen  jika  ingin
menyelidiki komponen secara mendalam tanpa kehadiran komponen lain. Data berkala, karena adanya pengaruh dari komponen-komponen tersebut
selalu  mengalami  perubahan-perubahan,  sehingga  apabila  digambarkan dalam sebuah grafik akan menunjukkan adanya fluktuasi, yaitu pergerakan
naik turun. 2.
Klasifikasi dan GerakanVariasi dari Data Deret Berkala Gerakanvariasi  dari  data  berkala  terdiri  dari  empat  macam  atau
empat komponen, yaitu: a.
Gerakan tren jangka panjang, yaitu gerakan yang menunjukkan  arah perkembangan secara umum kecenderungan naikturun.
b. Gerakanvariasi  siklis,  adalah  gerakanvariasi  jangka  panjang  di
sekitar garis tren berlaku untuk data tahunan. Gerakan siklis ini bisa terulang  setelah  jangka  waktu  tertentu  setiap  3  tahun,  5  tahun  atau
lebih bisa juga tidak terulang dalam jangka waktu yang sama. c.
Gerakanvariasi musiman, adalah gerakan yang mempunyai pola tetap dari  waktu  ke  waktu,  misalnya  meningkatnya  harga  daging  ayam
menjelang Hari Raya Idul Fitri, meningkatnya harga telur menjelang Hari Raya Paskah, dan sebagainya.
d. Gerakan variasi yang tidak teratur, yaitu gerakanvariasi yang sporadis
sifatnya,  misalnya  naik  turunnya  produksi  padi  akibat  banjir  yang datang  tidak  teratur,  naik  turunnya  produksi  industri  akibat
pemogokan dan sebagainya. 3.
Metode Tren Tren linear dapat dilakukan dengan empat metode, yaitu 1 metode
bebas  freehand  method,  2  metode  setengah  rata-rata  semi-average method,  3  metode  rata-rata  bergerak  moving  average  method,  4
metode  kuadrat  kecil  least  squares  method.  Dalam  hal  ini  akan  lebih dikhususkan untuk membahas analisis time series dengan metode kuadrat
terkecil  yang dibagi  dalam  dua kasus,  yaitu kasus  data  genap dan kasus data ganjil.
B. Wisatawan