3. Analisis Data Tren Jumlah Objek Daya Tarik Wisata ODTW DIY
Periode 2006-2014
Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa besar nilai tren jumlah ODTW DIY periode 2006-2014. Pencarian nilai tren menggunakan
analisis data menggunakan tren sekuler dengan metode kuadrat terkecil. Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data ganjil sehingga
penentuan rata-rata hitung X lebih mudah, yaitu dengan menentukan observasi yang tertengah. Perhitungan nilai tren dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Keterangan: Y’ = variabel ODTW DIY
a = nilai konstanta, yaitu nilai Y pada saat X sama dengan nol 0
b = Besarnya perubahan Y apabila X mengalami perubahan 1 satuan
X = waktu
Perhitungan tren jumlah ODTW DIY periode 2006-2014 dilakukan dengan mencari data jumlah ODTW di data statistik Dinas Pariwisata DIY.
Berikut ini data jumlah ODTW di DIY periode 2006-2014:
Y’ = a + bX
Tabel IV.3 Jumlah ODTW DIY
Periode 2006-2014 Tahun
Jumlah ODTW
2006 86
2007 100
2008 102
2009 108
2010 117
2011 118
2012 129
2013 135
2014 141
Total 1.036
Sumber: Dinas Pariwisata DIY 2006-2014 Untuk mencari persamaan Y’ = a + bX, langka pertama yang
dilakukan adalah mencari nilai a dan nilai b. Nilai a dicari dengan menggunakan rumus:
Nilai
a =
∑ �
, Y merupakan jumlah ODTW dari tahun 2006 sampai 2014 dan n merupakan jumlah tahun data. Sedangkan nilai b dihitung dengan
menggunakan rumus:
Nilai b =
∑ ∑�
2
, X melambangkan tahun dalam kode. Berikut ini adalah hasil perhitungan nilai tren jumlah ODTW di DIY:
Tabel IV.3.1 Perhitungan Jumlah ODTW DIY Periode 2006-2014
Tahun Jumlah ODTW
Y Tahun
X X
2
XY
2006 86
-4 16
-344 2007
100 -3
9 -300
2008 102
-2 4
-204 2009
108 -1
1 -108
2010 117
2011 118
1 1
118 2012
129 2
4 258
2013 135
3 9
405 2014
141 4
16 564
Total 1.036
60 389
Sumber: Statistik Pariwisata Dinas Pariwisata DIY 2006-2014 Berdasarkan data jumlah ODTW DIY dapat diketahui:
Nilai
a =
∑ �
=
.
=
115,11
Nilai
b =
∑ ∑�
2
= =
6,48 Bila konstanta a dan b disubstitusikan ke dalam persamaan maka
akan diperoleh persamaan tren linier yang memenuhi persyaratan kuadrat terkecil sebagai berikut:
Y’ = a + bX Y’ = 115,11 + 6,48X
Keterangan: Y’ = nilai tren yang di taksir
a = 115,67 = nilai tren periode dasar
b = 5,62 = penurunan per tahun secara linier
X = unit tahun yang dihitung dari X = 0
Perhitungan tren jumlah ODTW tidak akan pernah ada angka di belakang koma , karena satuan menggunakan satuan “lokasi”, oleh sebab
itu angka yang seperti disebutkan tersebut perlu dibulatkan. Dengan demikian cara menghitung nilai tren Jumlah ODTW DIY tahun 2006-2014
sebagai berikut: a.
Tahun 2006 Y’ = 115,11 + 6,48 -4
Y’ = 115,11 + -25,92 Y’ = 89,19 dibulatkan menjadi 89
b. Tahun 2007
Y’ = 115,11 + 6,48 -3 Y’ = 115,11 + -19,44
Y’ = 95,67 dibulatkan menjadi 96 c.
Tahun 2008 Y’ = 115,11 + 6,48 -2
Y’ = 115,11 + -12,96 Y’ = 102,15 dibulatkan menjadi 102
d. Tahun 2009
Y’ = 115,11 + 6,48 -1 Y’ = 115,11 + -6,48
Y’ = 108,63 dibulatkan menjadi 109 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Tahun 2010
Y’ = 115,11 + 6,48 0 Y’ = 115,11 + 0
Y’ = 115,11 dibulatkan menjadi 115 f.
Tahun 2011 Y’ = 115,11 + 6,48 1
Y’ = 115,11 + 6,48 Y’ = 121,59 dibulatkan menjadi 122
g. Tahun 2012
Y’ = 115,11 + 6,48 2 Y’ = 115,11 + 12,96
Y’ = 128,07 dibulatkan menjadi 128 h.
Tahun 2013 Y’ = 115,11 + 6,48 3
Y’ = 115,11 + 19,44 Y’ = 134,55 dibulatkan menjadi 135
i. Tahun 2014
Y’ = 115,11 + 6,48 4 Y’ = 115,11 + 25,92
Y’ = 141,03 dibulatkan menjadi 141 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari data dan rumus yang telah diolah tersebut maka perhitungan tren dari ODTW DIY adalah sebagai berikut:
Tabel IV.3.2 Nilai Tren dari Jumlah ODTW DIY Periode 2006-2014
Tahun Jumlah
ODTW
Y Tahun
X X
2
XY Nilai
Tren
Y’
2006 86
-4 16
-344 89
2007 100
-3 9
-300 96
2008 102
-2 4
-204 102
2009 108
-1 1
-108 109
2010 117
115 2011
118 1
1 118
122 2012
129 2
4 258
128 2013
135 3
9 405
135 2014
141 4
16 564
141
Total 1.036
60 389
Sumber: Data diolah, 2016
Grafik IV.3.2 Tren Jumlah ODTW DIY
Periode 2006-2014
Sumber: Data diolah, 2016
20 40
60 80
100 120
140 160
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014
4. Analisis Data Tren Jumlah Pendapatan Asli Daerah PAD Subsektor