3. Pembahasan Tren Jumlah Objek Daya Tarik Wisata ODTW DIY
Periode 2006-2014 Tabel IV.7
Tren Perkembangan Jumlah ODTW DIY Periode 2006-2014
Tahun Jumlah
ODTW
Y Tahun
X X
2
XY Nilai
Tren
Y ’
2006 86
-4 16
-344 89
2007 100
-3 9
-300 96
2008 102
-2 4
-204 102
2009 108
-1 1
-108 109
2010 117
115 2011
118 1
1 118
122 2012
129 2
4 258
128 2013
135 3
9 405
135 2014
141 4
16 564
141
Total 1.036
60 389
Sumber: Data diolah, 2016 Persamaan tren jumlah ODTW DIY adalah
Y’ = 115,11 + 6,48X. Tanda positif pada persamaan tren menunjukkan jumlah ODTW DIY
terjadi peningkatan. Peningkatan jumlah ODTW berkisar antara 4 - 7 per tahun dengan rata-rata sebesar 5,92. Berikut ini grafik perhitungan
tren jumlah ODTW DIY berdasarkan tabel IV.7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik IV.7.1 Prediksi Tren Perkembangan Jumlah ODTW DIY
Periode 2006-2014
Sumber: Data diolah, 2016 Dari hasil perhitungan di atas dengan melihat tabel dan grafik dapat
dilihat nilai tren jumlah ODTW DIY dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Hal tersebut digambarkan dengan terjadinya kenaikan jumlah
ODTW DIY dari tahun 2006-2014. Pada tahun 2006 jumlah ODTW DIY sebanyak 89 lokasi, tahun
2007 sebanyak 96 lokasi, mengalami peningkatan sebesar 7,86. Tahun 2008 terjadi peningkatan menjadi 102 lokasi, meningkat sebesar 6,25
dari tahun 2007. Tahun 2009 terjadi peningkatan menjadi 109 lokasi, meningkat sebesar 6,86 dari tahun 2008. Tahun 2010 terjadi peningkatan
menjadi 115 lokasi, meningkat sebesar 5,50 dari tahun 2009. Tahun 2011 terjadi peningkatan menjadi 122 lokasi, meningkat sebesar 6,08
dari tahun 2010. Tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi 128 lokasi, meningkat sebesar 4,91 dari tahun 2011. Tahun 2013 terjadi peningkatan
menjadi 135 lokasi, meningkat sebesar 5,46 dari tahun 2012, dan pada tahun 2014 terjadi peningkatan menjadi 141 lokasi, meningkat sebesar
4,44 dari tahun 2013.
50 100
150
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014
Kenaikan jumlah ODTW DIY tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar 7,86, dari 89 lokasi pada tahun 2006 menjadi 96 lokasi pada
tahun 2007. Sedangkan jumlah ODTW DIY terendah terjadi pada tahun 2014 sebesar 4,44, dari 135 lokasi pada tahun 2013 menjadi 141 lokasi
pada tahun 2014. Berarti dalam hal ini tren jumlah ODTW DIY dari tahun 2006
sampai dengan tahun 2014 meningkat secara umum setiap tahun rata-rata sebesar 5,92. Bertambahnya jumlah ODTW DIY diduga karena
masyarakat di sekitar objek wisata semakin sadar akan pentingnya pengolahan lokasi potensi wisata untuk mengembangkan perekonomian
daerah sekitarnya. Maka masyarakat sekitar objek wisata menciptakan objek wisata baru dengan menggunakan potensi wisata daerahnya baik itu
wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, wisata minat khusus, dan desa wisata.
Berdasarkan data statistik pada tahun 2011-2015, 5 ODTW yang menjadi objek wisata paling banyak dikunjungi adalah Pantai Parangtritis,
Gembira Loka Zoo, Candi Prambanan, Pantai Baron dan Taman Pintar www.visitingjogja.com
. Kelima ODTW ini menjadi objek wisata paling populer di DIY. Promosi yang dilakukan melalui media cetak, media
elektronik, media internet, iklan pamflet dan Televisi, menunjang pengembangan informasi objek wisata terutama objek wisata yang baru.
Pariwisata sudah menjadi nafas dan urat nadi pembangunan DIY, bukan hanya dalam aspek ekonomi, melainkan juga dalam berbagai aspek
lainnya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan saling keterkaitan yang menguntungkan simbiosis mutualisme antara masyarakat, pemerintah,
wisatawan, tempat tinggal dan jasa transportasi. Perkembangan objek wisata harus berasal dari keinginan masyarakat sekitar terlebih untuk
memajukan roda perekonomian dan menjadi keran kehidupan. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke suatu ODTW, maka
diperlukan adanya tempat hunian sementara bagi para wisatawan. Tujuannya agar wisatawan dapat lebih menikmati pesona ODTW.
Kemudahan akses dan infrastruktur juga harus diperhatikan untuk kelancaran transportasi. Beberapa jasa transportasi mulai bermunculan dan
terus bertambah setiap tahunnya yang memberikan pelayanan yang menjanjikan dan memuaskan para wisatawan. Paket wisata menjadi
andalan biro perjalanan dengan tujuan dapat menyesuaikan kemampuan ekonomi para wisatawan yang ingin berlibur. Mulai dari harga ekonomis
sampai eksklusif disediakan oleh para biro perjalanan, meliputi Paket Wisata Dalam Negeri, Paket Kunjungan Study, Paket Wisata Agama dan
Budaya, Sewa Bus Pariwisata, sewa mobil. Pemerintah sebagai pelayan masyarakat juga mendukung dan
berpartisipasi dalam mengembangkan potensi objek wisata di daerah. Partisipasi dapat dilakukan dengan promosi ODTW untuk menumbuhkan
minat masyarakat dalam dan luar kota untuk berwisata, membangun objek wisata dan memberikan bebas visa ke dalam negeri bagi wisatawan
mancanegara. Pencanangan program pemerintah daerah yang mendukung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengembangan pariwisata semakin meningkatkan minat pengolah wisata untuk mengkreasikan, mengolah dan memperindah tempat wisata yang
baru dan sudah ada sebelumnya. Dengan adanya ODTW DIY baru yang terus bermunculan, maka wisatawan dapat memperoleh pilihan yang lebih
banyak untuk berlibur ke DIY.
4. Pembahasan Tren Jumlah Pendapatan Asli Daerah PAD Subsektor