Kerangka Berpikir Landasan Teori

31 akhirnya akan memberikan respon atau tanggapan atas pemberitaan tentang tabung elpiji rawan bocor.

2.1.7. Kerangka Berpikir

Sikap adalah suatu kecenderungan bertindak, berpikir berpersepsi dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, ataupun nilai. Sikap disini bukan perilaku, tapi lebih merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap. Dapat dipahami, bahwa manusia dilingkupi dengan masalah yang mengharuskan untuk memiliki sikap. Surabaya sebagai kota metropolitan atau kota terbesar kedua setelah Jakarta sudah dapat dipastikan banyak permasalahan yang terjadi atau timbul di kota ini. Dan selain itu Surabaya merupakan ibukota Jawa Timur, yang menjadi cerminan kota-kota lain di Jawa Timur. Surabaya saat ini sedang meningkatkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat disegala bidang, dimana pemberitaan ini untuk mempermudah masyarakat dalam menyelesaikan segala kebutuhan atau urusan tanpa melalui perantara untuk mendatangi instansi yang bersangkutan. Maka dalam hal inilah media massa khusunya media cetak surat kabar Jawa Pos memberitakan mengenai 361 ribu tabung elpiji rawan bocor untuk lebih bisa membuat masyarakat cermat dan teliti terhadap pembelian dan pemakaian tabung elpiji di Surabaya. Dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya DPRD meminta pertanggung jawaban dari pihak Pertamina Surabaya terhadap banyaknya tabung elpiji rawan bocor yg tersebar di wilayah Surabaya. DPRD Surabaya juga meminta pihak Pertamina segera mensosialisasikan slang 32 dan regulator yang berlabel standart nasional SNI, supaya warga masyarakat Surabaya segera mengganti slang dan regulator lama mereka. Penelitian yang dilakukan saat ini adalah meniliti mengenai sikap pembaca tentang tabung elpiji rawan bocor pada harian surat kabar Jawa Pos. Adapun kerangka berpikirnya sebagai berikut : Dengan tingkat penduduk yang semakin besar, semakin sulit berkomunikasi secara interpersonal, dan secara tidak langsung peran komunikasi massa sebagai sarana penyampaian informasi mengenai tabung elpiji rawan bocor pada harian surat kabar Jawa Pos di Surabaya. Dan dalam penelitian ini, peneliti ingin meniliti tentang sikap pembaca terhadap tabung elpiji rawan bocor pada pemberitaan harian surat kabar Jawa Pos di Surabaya, karena stimuli yang ada dalam hal ini pesan akan diterima bila ada perhatian, pengertian dan penerimaan dari khalayak yang menjadi objek dalam hal ini, selanjutnya setelah menerima pesan atau stimulus berikutnya akan terjadinya perubahan sikap oleh khalayak tersebut yang dalam penelitian ini adalah masyarakat Surabaya. Pada hakikatnya, sikap adalah merupakan suatu interelasi dari berbagi komponen, dimana komponen-komponen tersebut ada tiga, yaitu Gito Sudarmo, 2000 : 24-25 : 1 Komponen Kognitif Yaitu komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi, keyakinan dan pendapat yang dimiliki seseorang tentang objek sikapnya. 2 Komponen Afektif 33 Komponen emosional atau perasaan seseorang yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang. 3 Komponen Konatif Komponen yang merupakan kecenderungan seseorang bertindak terhadap lingkungannya dengan cara ramah, sopan, bermusuhan, menentang, melaksanakan dengan baik dan sebagainya. Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Stimulus sendiri berarti pesan diantara dua unsur komunikasi yaitu komunikator dan komunikan. Komunikator memberikan pesan berupa tanda, lambang, dan gambar kepada komunikan. Organism berarti diri komunikan sebagai penerima pesan atau informasi dari komunikator. Setelah komunikan memperhatikan tanda, lambang maupun gambar. Kemudian komunikan merespon dengan cara memperhatikan dan memahami pesan yang disampaikan. Selanjutnya Response diartikan efek sebagai akhir dalam proses komunikasi. Keberhasilan dalam proses komunikasi adalah menimbulkan perubahan konatif, afektif, dan kognitif pada diri komunikan. Dampak atau pengaruh yang terjadi merupakan suatu reaksi tertentu dari rangsangan tertentu Sendjaja, 1999 : 71, dan definisi dari efek kognisi tersebut adalah perubahan pengetahuan. Namun setelah adanya pemberitaan di harian surat kabar Jawa Pos tentang tabung elpiji rawan bocor membuat masyarakat Surabaya khususnya para pembaca harian surat kabar Jawa Pos menjadi cemas akan kesehatan mereka. Mengingat pentingnya penggunaan tabung elpiji dalam kegiatan sehari-hari 34 mereka tersebut banyak yang rawan akan kebocoran dan kemungkinan besar bisa membahayakan keselamatan lingkungan dan diri mereka sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat diterapkan dalam bagan sebagai berikut : Response : Perubahan Sikap Pembaca Setelah Membaca Berita Tentang Tabung Elpiji Rawan Bocor di Surat Kabar Jawa Pos a.Kognitif b.Afektif c.Konatif Stimulus : Berita tentang Tabung Elpiji Rawan Bocor di Harian Surat Kabar Jawa Pos edisi 13 Juli 2010 Organism : Pembaca Surat Kabar Jawa Pos a.Perhatian b.Pengertian c.Penerimaan Gambar 2.2 Kerangka Berpikir sikap pembaca terhadap tabung elpiji rawan bocor pada pemberitaan harian surat kabar Jawa Pos di Surabaya. 35 Di dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti sikap pembaca harian surat kabar Jawa Pos di Surabaya karena stimuli yang dalam hal ini pesan akan diterima bila ada perhatian, pengertian dan penerimaan dari khalayak yang menjadi obyek dalam peneliti ini, selanjutnya setelah menerima pesan atau stimulus berikutnya akan terjadi perubahan sikap oleh khalayak tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN