Surat Kabar dan Karakteristiknya

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Surat Kabar dan Karakteristiknya

Berdasarkan pendapat Effendy, 1993 : 93 komunikasi massa mass comunication adalah komunikasi melalui media massa modern, yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan untuk umum, dan film yang dipertunjukan di bioskop-bioskop. Untuk itu fungsi komunikasi massa adalah untuk menyampaikan suatu informasi dalam jangkuan yang luas dimana komunikasi tidak diketahui secara pasti jumlahnya dan tersebar diberbagai daerah atau penjuru. Berdasarkan pengertian tersebut menunjukan bahwa komunikasi massa dapat berlangsung dan diperlukan saluran yang memungkinkan disampaikannya pesan pada khalayak yang dituju. Saluran tersebut adalah media massa yang menurut bentuknya dikelompokan menjadi dua, yaitu : 1. Media cetak printed media, yang meliputi : surat kabar, majalah, buku, pamflet, brosur dan sebagainya. 2. Media elektronik seperti radio, televisi dan film. Batasan surat kabar menurut Asegraff, 1991 : 140 adalah penerbitan yang berupa lembaran yang berisi berita-berita, karangan-karangan dan iklan, yang dicetak dan terbit secara tetap atau periodikda dijual untuk umum. 14 15 Menurut Effendy, 2003 : 81-83 dalam komunikasi massa mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1. Komunikasi Massa bersifat umum 2. Pesan yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk semua orang, tidak ditujukan untuk perorangan atau golongan tertentu sehingga kemasan pesan tersebut untuk umum 3. Komunikator Melembaga Komunikator disini tidak bertindak atas nama pribadi atau perorangan saja melainkan organisasi yang merupakan suatu kerja tim. 4. Komunikator Bersifat Heterogen Media massa dalam komunikasi massa merupakan kumpulan orang-orang yang heterogen, tinggal dalam komunikasi yang berbeda, baik itu jenis kelamin, tingkat status sosial ekonomi, usia dan sebagainya. Heterogenitas dari khalayak pembaca merupakan kesulitan yang paling sering dihadapi karena setiap individu dari khalayak selalu berkeinginan agar kebutuhan terpenuhi. 5. Menimbulkan Keserempakan Keserempakan merupakan kontak atau hubungan dengan sejumlah komunikasi pada saat yang sama untuk memperhatikan pesan yang disampaikan pada mereka. 6. Prosesnya Berlangsung Satu Arah Prosesnya tidak menimbulkan umpan balik, kalaupun ada jelasnya secara tertunda. 16 Menurut Mc. Quail memberi pengertian surat kabar dalam arti sempit adalah suatu lembaga atau organisasi yang termasuk dalam media massa cetak, yang menyebarkan berita sebagai kata juralistik berupa lembaran, karangan dan iklan yang disebarluaskan secara umum Mc. Quail, 1994 : 153. Saat ini surat kabar telah berkembang hingga terdapat beberapa jenis, yang dapat dibedakan menurut berbagai kriteria, misalnya menurut frekuensi terbit harian, mingguan, bulanan, bentuk standart atau tabloid, kelas ekonomipembacanya, peredarannya lokal atau nasional, penekanan isinya ekonomi, kriminal, agama, atau politik dan umum dan sebagainya Kasali, 1992 : 100. Disamping itu pada dasarnya surat kabar tersebut mempunyai ciri-ciri dan keunggulan. Adapun ciri-ciri dari surat kabar itu yaitu sebagai berikut : 1. Publisitas Yang dimaksud dengan publisitas publicityadalah penyebaran pada publik atau khalayak. Karena diperuntukan, maka sifat surat kabar adalah umum. Isi surat kabar terdiri dari segi lembaranya jika surat kabar mempunyai halaman yang binyak, isinya juga dengan sendirinya pula akan memenuhi kepentingan khalayak yang lebih banyak. 2. Periodesitas periodicity Adalah ciri surat kabar yang kedua. Keteraturan terbitnya surat kabar bisa satu kali sehari, bisa dua kali sehari, dapat pula satu kali atau dua kali seminggu. Penerbitan lainnya seperti buku umpamanya, tidak disebar secara periodik, tidak teratur, karena terbitnya satu kali. Kalupun ada yang diterbitkan lebih 17 dari satu kali, terbitnya itu tidak teratur. Jadi terbitan seperti buku mempunyai khas periodesitas, meskipun disebarkan kepada khalayak dan isinya menyangkut kepentingan umum. 3. Heterogenitas Yang dimaksud heterogenitas sebagai ciri ketiga surat kabar yaitu bahwa surat kabar mempunyai segmentasi atau menjangkau menerpa semua khalayak dengan berbagai macam tingkat sosial, ekonomi, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. 4. Universalitas Yang dimaksud dengan universalitas universality sebagai ciri ketiga surat kabar adalah kemestaan isinya, aneka ragam dan dari seluruh dunia. Sebuah penerbitan berkala yang isinya mengkhususkan dari pada suatu profesi atau aspek kehidupan, seperti majalah kedokteran, arsitektur, koperasi atau pertanian, tidak termasuk pada surat kabar. Adalah benar bahwa berkala tersebut diperuntukkan khalayak terbit secara periodik, tetapi ciri khas universalitas tidak ada, sebab lainnya mengenai suatu aspek kehidupan saja. 5. Aktualitas Aktualitas actuality sebagai ciri dari surat kabar adalah mengenai berita yang disiarkannya. Aktualitas, menurut kata asalnya, berarti “kini” dan “keadaan sebenarnya”. Kedua-duanya sangat erat sekali sangkut pautnya dengan berita yang disiarkan surat kabar. Berita adalah laporan yang mengenai peristiwa yang baru terjadi dan yang melaporkan harus benar. Tetapi yang dimaksudkan dengan aktualitas sebagai ciri khas surat kabr adalah pertama, yakni kecepatan 18 laporan, tanpa menyampingkan pentingnya kebenaran berita. Hal-hal yang disiarkan media cetak lainnya bisa saja mengandung kebenaran, tetapi belum mengenai sesuatu yang baru terjadi. Pada kenyataannya, memang isi surat kabar beraneka ragam, selain berita juga terdapat artikel, cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki dan lainnya yang bukan merupakan laporan cepat. Kesemuannya itu sekedar untuk menunjang upaya pembangkitan minat agar surat kabar bersangkutan dibeli orang. 6. Terdokumentasi Yang dimaksud terdokumentasi sebagai ciri surat kabar yang kelima yaitu bahwa surat kabar dapat didokumentasikan atau disimpan. Dari berbagai fakta yang disajikan di surat kabar dalam bentuk berita atau artikel, dapat dipastikan ada beberapa diantaranya yang oleh pihak-pihak tertentu dianggap penting untuk diarsipkan atau dibuat kliping Effendy, 2003 : 91. Keunggulan dari surat kabar, yaitu sebagai berikut : 1. Jangkauan distribusi surat kabar yang tidak terbatasi. 2. Harga satuan surat kabar murah dan dapat dibeli eceran. Secara mikro surat kabar dapat hadir diseluruh kota besar di Indonesia dan memenuhi sasaran informasi secara general, yakni khalayak yang memiliki. Karena beragamnya media massa, media cetak surat kabar sebagai media massa yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual, memiliki beberapa kelebihan yang dapat dipilih oleh khalayak sebagai tempat pemenuhan kebutuhan. Media cetak surat kabar adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan 19 oleh orang lain dan rekaman peristiwa yang dianggap oleh para jurnalis diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto dan sebagainya, dengan kata lain pesan- pesan dalam media cetak adalah terdokumenter. Fungsi surat kabar sebagai media massa menyebutkan pers sebagai penyebar informasi yang obyektif dan edukatif, melakukan kontrol sosial yang konstruktif menyalurkan aspirasi mayarakat, meluaskan komunikasi dan peran serta positif bagi masyarakat Rachmat, 1993 : 217. Sementara Rachmadi. 1990 : 78 dalam perbandingan sistem pers menunjukan empat fungsi pers, yaitu : 1. Fungsi Informasi Menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang aoa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia. 2. Fungsi Mendidik Bahwa fungsi surat kabar adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui informasi yang disampaikan dalam menunjang pendidikan masyarakat. Akan ditemukan pada artikel ilmuwan, tajuk rencana atau editorial dan rubrik opini. 3. Fungsi Hiburan Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian komik, kartun dan cerita- cerita khusus. 4. Kekuatan umum media massa sebagai alat kontrol sosial terletak pada fungsinya sebagai pengawas lingkungan disekitar masyarakat. 20

2.1.2. Pengertian Sikap