1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan yaitu semakin meningkatnya jumlah perokok saat ini khususnya pada usia remaja, berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam penurunan perilaku merokok. Salah satu upaya tersebut dengan membuat suatu peraturan mengenai
pencantuman gamabar peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok. Sehingga penelitian ini ingin melihat sejauh mana stimulus dalam hal ini adalah
gambar peringatan bahaya merokok mempengaruhi persepsi siswa SMA terhadap bahaya merokok yang ada pada gambar bungkus rokok, dilihat dari
keseriusan penyakit pada gambar peringatan bahaya merokok dan seberapa rentan orang merasakan sakit akibat rokok.
1.3 Pertanyaan Penelitian
A. Bagaimana persepsi siswa SMA terhadap keseriusan penyakit dari gambar
peringatan bahaya merokok yang ada pada bungkus rokok? B.
Bagaimana persepsi siswa SMA terhadap kerentanan terkena penyakit akibat merokok?
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi siswa SMA terhadap gambar bahaya merokok pada gambar bungkus rokok dalam upaya
penurunan perilaku merokok.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mendeskripsikan persepsi siswa SMA terhadap keseriusan penyakit dari
gambar peringatan bahaya merokok yang ada pada bungkus rokok. 2.
Untuk mendeskripsikan persepsi siswa SMA terhadap kerentanan terkena penyakit akibat merokok.
3. Mendeskripsikan persepsi siswa SMA terhadap manfaat pemasangan
gambar peringatan bahaya merokok 4.
Untuk mendeskripsikan persepsi siswa SMA terhadap faktor pencetus tindakan untuk berhenti merokok
5. Mendeskripsikan pandangan pihak sekolah terhadap kebijakan terkait
perilaku merokok siswa disekolah.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menggali informasi terkait persepsi siswa SMA mengenai keseriusan penyakit dari gambar peringatan bahaya merokok
yang ada pada bungkus rokok dan kerentanan terkena penyakit yang diakibatkan oleh rokok
.
1.5.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi bagi Dinas Kesehatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang bergerak
dalam bidang kesehatan terutama bahaya tembakau untuk meningkatkan upaya
promosi kesehatan dalam penanggulangan masalah rokok dan memberikan masukan bagi Kementerian Kesehatan mengenai media yang digunakan agar
lebih efektif nantinya sehingga mampu merubah persepsi maupun perilaku masyarakat yang merokok.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian di bidang promosi kesehatan terkait media yang digunakan yaitu gambar bahaya merokok pada bungkus rokok.
Dimana informan dalam penelitian ini merupakan siswa SMA yang berumur 15- 19 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan sekolah SMA N 1 Bangli
pada bulan April 2016 yang bertujuan untuk mencari informasi dan pandangan siswa terhadap bahaya merokok yang ada pada gambar bungkus rokok.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Permasalahan Akibat Rokok
1.1.1 Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm bervariasi tergantung negara dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya yang tidak terbakar. Cara menikmati rokok dengan dihisap oleh mulut kemudian dihirup oleh hidung ataupun dimasukannya kedalam mulut
sehingga mengalirkan hingga tenggorokan dan kembali dikeluarkan melalui lubang hidung atau mulut. Wikipedia, 2016
Rokok biasanya dijual dalam bungkus berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkus rokok juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, seperti kanker paru-paru atau serangan jantung. Namun pada kenyataannya bagi perokok hal tersebut tidak dihiraukan dan
masih merokok. Wikipedia, 2016