9
Bab I Pendahuluan
Bab ini merupakan pendahuluan, diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, serta sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian
Bab ini merupakan kajian pustaka terdiri dari landasan teori, pembahasan hasil penelitian sebelumnya, dan hipotesis.
Landasan teori menjelaskan mengenai Teori Keagenan, Pengertian Audit, Manfaat Audit, Jenis-jenis Auditor,
Kinerja Auditor,
Gaya kepemimpinan,
Komitmen Organisasi, Sistem Informasi Akuntansi.
Bab III Metode Penelitian
Bab ini merupakan metode penelitian yang terdiri dari desain penelitian, lokasi penelitian, obyek penelitian,
identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel,
metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian
Bab ini terdiri dari gambaran umum instansi auditor yang diteliti yaitu KAP Provinsi Bali penelitian dan pembahasan
hasil penelitian.
10
Bab V Simpulan dan Saran
Bab ini merupakan penutup terdiri dari simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta saran-saran yang
dipandang perlu atas simpulan yang dikemukakan.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan
Agency Theory
Jensen dan Meckling 1976 dalam Pebi 2010:9 menggambarkan teori keagenan sebagai suatu kontrak dibawah satu atau lebih prinsipal yang melibatkan
agen untuk melaksanakan beberapa layanan bagi mereka dengan melakukan pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada agen. Baik prinsipal
maupun agen diasumsikan orang ekonomi rasional dan semata-mata termotivasi oleh kepentingan pribadi. Agen bertanggungjawab kepada prinsipal dengan
membuat laporan pertanggungjawaban setiap periode tertentu. Principal akan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja
karyawannya melalui laporan yang diberikan dari agen. Namun sangat sering ditemukan bahwa manajemen membuat laporan tersebut tidak sesuai kenyataan.
Laporan tersebut dibuat sangat baik agar kinerjanya dinilai juga sangat baik. Pengujian dapat meminimalkan adanya kecurangan dan menjadikan laporan yang
dibuat manajemen lebih reliable dapat dipercaya. Dan pengujian ini dilakukan oleh auditor independen. Para pemakai laporan keuangan akan menjadikan
pendapat yang diberikan auditor sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. Mereka akan lebih mempercayai informasi pada
laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor yang kredibilitasnya tinggi. Teori keagenan dapat membantu auditor sebagai pihak ketiga untuk
memahami permasalahan yang terjadi antara principal dan agennya, mawar
12
2010. Dengan adanya seorang auditor independen maka diharapkan tidak akan terjadi kecurangan dalam laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen, dan
juga dapat digunakan sebagai media untuk mengevaluasi kinerja agen. Sehingga akan menghasilkan sebuah informasi yang relevan yang berguna bagi seluruh
pemakai laporan keuangan.
2.1.2 Pengertian Audit
Audit adalah proses sistem subyektif dengan mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang tindakan ekonomi dan peristiwa
untuk memastikan tingkat korespondensi antara pernyataan dan mendirikan kriteria dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pengguna yang tertarik
Boynton, et.al, 2006:4. Definisi audit yang dikemukakan oleh Elder, et.al 2008:4 adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan
dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh yang kompeten, orang yang mandiri. Dari kedua
definisi di atas dapat diperoleh pengertian bahwa kegiatan pemeriksaan akuntansi audit merupakan suatu proses sistematis yang berupa rangkaian langkah atau
prosedur logis, berkerangka dan terorganisasi untuk dapat mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti audit.
Pengumpulan bukti audit tersebut diakukan secara objektif dan dengan sikap yang professional dan independen, lalu auditor tersebut harus dapat menilai
kesesuaian antara laporan keuangan yang di keluarkan oleh perusahaan yang diaudit dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan temuan dan bukti
audit yang berhasil dikumpulkan dan dievaluasi oleh auditor. Setelah auditor