Kinerja Auditor Landasan Teori .1 Teori Keagenan

17 hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi pada periode tertentu, dan relatif dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja atau kinerja organisasi. Kinerja auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Pengertian kinerja auditor menurut Mulyadi dan Kanaka 1998:116, adalah auditor yang melaksanakan penugasan pemeriksaan examination secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Kalbers dan Forgatty 1995 dalam Trisnaningsih 2007 mengemukakan bahwa kinerja auditor sebagai evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan bawahan langsung. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja prestasi kerja auditor adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh seorang auditor dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan waktu yang diukur dengan mempertimbangkan kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu. Kinerja prestasi kerja dapat diukur melalui pengukuran tertentu standar, dimana kualitas adalah berkaitan dengan mutu kerja yang dihasilkan, sedangkan kuantitas adalah jumlah hasil kerja yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, dan ketepatan waktu adalah kesesuaian waktu yang telah direncanakan. 18

2.1.5 Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi didefinisikan sebagai suatu perpaduan antara sikap dan perilaku. Komitmen organisasi menyangkut tiga sikap yaitu, rasa mengidentifikasi dengan tujuan organisasi, rasa keterlibatan dengan tugas organisasi, dan rasa kesetiaan kepada organisasi Ferris dan Aranya, 1983 dalam Trisnaningsih, 2007. Kalbers dan Fogarty 1995 dalam Trisnaningsih 2007 menggunakan dua pandangan tentang komitmen organisasional yaitu, affective dan continuance. Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa komitmen organisasi affective berhubungan dengan satu pandangan profesionalisme yaitu pengabdian pada profesi, yang merupakan keterikatan emosional terhadap organisasi dimana pegawai mengidentifikasikan diri dengan organisasi dan menikmati keanggotaan dalam 32 organisasi, sedangkan komitmen organisasi continuance berhubungan secara positif dengan pengalaman dan secara negatif dengan pandangan profesionalisme kewajiban sosial, atau dengan kata lain berkaitan dengan hal-hal yang terjadi jika meninggalkan organisasi. Sedangkan Buchanan dalam Vandenberg 1992 dalam Trisnaningsih 2007 mendefinisikan komitmen sebagai penerimaan karyawan atas nilai-nilai organisasi identification, keterlibatan secara psikologis psychological immersion, dan loyalitas affection attachement. Komitmen merupakan sebuah sikap dan perilaku yang saling mendorong reinforce antara satu dengan yang lain. Karyawan yang komit terhadap organisasi akan menunjukkan sikap dan perilaku yang positif terhadap lembaganya, karyawan akan memiliki jiwa untuk tetap membela organisasinya, 19 berusaha meningkatkan prestasi, dan memiliki keyakinan yang pasti untuk membantu mewujudkan tujuan organisasi. Seperti yang dikemukakan Angel dan Perry 1981; Porter et al. 1974 dalam Sumarno 2005, komitmen organisasi yang kuat akan mendorong individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi. Selain itu, komitmen organisasi yang tinggi akan meningkatkan kinerja yang tinggi pula Randall, 1990 dalam Nouri dan Parker 1998 dalam Sumarno 2005. Komitmen auditor terhadap organisasinya adalah kesetiaan auditor terhadap organisasinya, disamping juga akan menumbuhkan loyalitas serta mendorong keterlibatan diri auditor dalam mengambil berbagai keputusan. Oleh karenanya komitmen akan menimbulkan rasa ikut memiliki sense of belonging bagi auditor terhadap organisasi.

2.1.6 Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan seorang pemimpin merupakan hal yang ikut menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang konsisten dari falsafah, ketrampilan, sifat, dan sikap yang mendasari perilaku seseorang. Gaya kepemimpinan menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung, tentang keyakinan seorang pemimpin terhadap kemampuan bawahannya. Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya. Dan penerapan gaya memimpin antara satu organisasi dengan organisasi yang lain berbeda-beda sesuai dengan kondisi organisasi dan pola kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 14

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 17

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di

0 4 15

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 3 8

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan P

0 1 18

PENGARUH INDEPENDENSI ,KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN PEMAHAMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 46

Skripsi PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA SEMARANG

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA SEMARANG - Unika Repository

0 0 36

KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Kantor Akuntan Publik di Semarang)

0 0 51

Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 14