41
yang timbul antara sebuah merek dengan konsumennya. Indikator yang digunakan untuk mengukur Hubungan dekat Affinity antara lain :
Y3.1 = Ketertarikan Merupakan ketertarikan seseorang terhadap iklan produk Extra
Joss, Celebrity Endorser produk , dan pesan yang disampaikan oleh Celebrity Endorser.
Y3.2 = Keingintahuan Merupakan keingintahuan seseorang tentang produk Extra Joss.
Y3.3 = Pemahaman Merupakan pemahaman seseorang tentang produk Extra Joss.
3.1 Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Menurut Riduwan 2004:84, skala interval merupakan skala yang menunjukkan
jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama.
Sedangkan teknik pengukurannya menggunakan skala likert dimana skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial sugiyono, 2002 ; 73.
Jika pernyataan sangat tidak setuju maka nilai skor = 1 dan jika pernyataan tidak setuju maka nilai skor = 2, jika pernyataan netral maka
42
nilai skor = 3, jika pernyataan setuju maka nilai skor = 4, dan jika pernyataan sangat setuju maka nilai skor = 5.
3.2. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel 3.2.1
Populasi
Populasi merupakan himpunan individu atau kelompok yang memiliki ciri yang sama dan menjadi obyek atau sasaran. Populasi dalam
penelitian ini adalah adalah konsumen Extra Joss yang mengkonsumsi dan melihat iklan Extra Joss. Dengan mengambil lokasi dikios dan warung
pada siang dan malam hari di wilayah Rungkut, Surabaya.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi Ferdinand, 2004:56. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non
probability sampling dengan teknik accidental sampling. Menurut Riduwan 2004 : 62 accidental sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara teknik sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan kriteria penelitian.
Kriteria Penelitian pada penelitian ini adalah Konsumen Extra Joss yang telah mengkonsumsi dan melihat iklan Extra Joss.
Pedoman pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1.
100 – 200 sampel untuk teknik Maximum Likelihood Estimation. 2.
Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
43
3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh
variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10. bila terdapat 20 indikator, besarnya sampel adalah antara 100-200.
Untuk penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebanyak 112.
3.3. Jenis Data