Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel = Keahlian Expertise

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1 Definisi Operasional

Untuk mempermudah pemahaman dan lebih memperjelas variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional .setiap variabel yang telah diidentifikasikan agar dapat dioperasionalkan sebagai berikut:

1. Variabel bebas x Selebritis Endoser

Celebrity Endorser Variabel bebas independent variabel yang digunakaan dalam penelitian ini adalah Selebritis Endoser Celebrity Endorser. Menurut Belch dan Belch dalam penelitian Ajeng, P.H 2008:60 menyatakan bahwa Selebritis Endoser Celebrity Endorser dibentuk oleh 2 dua dimensi, yaitu :

A. Kredibilitas credibility X1

Kredibilitas merupakan gambaran persepsi seseorang terhadap keahlian, pengetahuan. dan pengalaman yang relevan yang dimiliki Celebrity Endorser mengenai merek produk yang diiklankan serta kepercayaan konsumen terhadap Celebrity Endorser untuk memberikan informasi yang tidak biasa dan objektif. Penilaian atas variabel Kredibilitas credibility berdasarkan pada indikator – indikator sebagai berikut : 38

X1.1 = Keahlian Expertise

Expertise atau keahlian merupakan tingkat pengetauan yang dimiliki Celebrity Endorser terhadap subjek dalam mengkomunikasikan produk yang diiklankan X2.1 = Kepercayaan Trustworthiness Thustworthineess merupakan kejujuran mengenai semua yang dikatakan Celebrity Endorser dalam iklan, sehingga apa yang disampaikan Celebrity Endorser dalam iklan, ada bentuk konkretnya pada masyarakat yang telah mengkonsumsi Extra Joss.

B. Daya Tarik Attraktiveness X2

Endorser dengan tampilan fisik yang baik atau karakter non-fisik yang menarik dapat menunjang iklan dan dapat menimbulkan minat audiens untuk menyimak iklan. Penilaian atas variabel Daya Tarik Attraktiveness berdasarkan pada indikator – indikator sebagai berikut : X2.1 = Kesamaan Similarity. Merupakan persepsi seseorang berkenaan dengan kesamaan yang dimiliki Celebrity Endorser .seperti kesamaan karakteristik demografis, gaya hidup, kepribadian, masalah yang dihadapi sebagaimana yang ditampilkan pada iklan. X2.2 = Keakraban Familliarity. Familliarity merupakan banyaknya frekuensi Celebrity Endorser tampil dimata khalayak. 39 X2.3 = Menyenangkan Likability Likability merupakan kesukaan Seseorang terhadap Celebrity Endorser karena penampilan fisik yang menarik.

2. Variabel tergantung Y Citra Merek Brand Image

Variabel tergantung dependent variabel dalam penelitian ini adalah Citra Merek Brand Image. Menurut Hamel dan Prahalad dalam penelitian Ajeng P.H 2008:61 menyatakan bahwa Citra Merek Brand Image dibentuk oleh 3 tiga dimensi, yaitu :

A. Pengenalan Recognition Y1

Merupakan kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat suatu merek atau brand di dalam benak pikiran mereka. Recognition akan menciptakan suatu keuntungan yang bernilai dibandingkan dengan pengiklan yang bertubi-tubi sekalipun. Indikator yang digunakan untuk mengukur Pengenalan Recognition antara lain : Y1.1 = Nama merek Seseorang dapat mengenal merek produk Extra Joss. Y1.2 = Logo Seseorang dapat mengingat logo produk Extra Joss. Y1.3 = Kemasan Seseorang dapat mengingat kemasan produk Extra Joss. 40

B. Nama baik Reputation Y2

Merupakan kekuatan merek atau brand yang dapat membangun status di benak konsumen. Reputation ini sejajar dengan mutu yang dirasa perceived quality. Sehingga reputation merupakan status yang cukup tinggi bagi sebuah merek karena di mata konsumen merek atau brand memiliki suatu catatan track record yang baik. Indikator yang digunakan untuk mengukur Reputasi Reputation antara lain : Y2.1 = Informasi Celebrity Endorser dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang merek Extra Joss dan berbagai kelebihan produk Extra Joss. Y2.2 = Kualitas Kualitas Extra Joss sudah terbukti dengan banyaknya masyarakat yang menggemari produk Extra Joss terutama oleh orang yang aktifitasnya terbilang tinggi. Y2.3 = Manfaat Merupakan manfaat yang dirasakan seseorang atas produk Extra Joss.

C. Hubungan dekat Affinity Y3

Merupakan kekuatan merek atau brand suatu produk yang dapat membentuk asosiasi positif yang membuat konsumen menyukai suatu produk. Affinity adalah Hubungan emosional Emotional relationship 41 yang timbul antara sebuah merek dengan konsumennya. Indikator yang digunakan untuk mengukur Hubungan dekat Affinity antara lain : Y3.1 = Ketertarikan Merupakan ketertarikan seseorang terhadap iklan produk Extra Joss, Celebrity Endorser produk , dan pesan yang disampaikan oleh Celebrity Endorser. Y3.2 = Keingintahuan Merupakan keingintahuan seseorang tentang produk Extra Joss. Y3.3 = Pemahaman Merupakan pemahaman seseorang tentang produk Extra Joss.

3.1 Pengukuran Variabel