melintas antar
daerah sehingga
penulis mengambil
judul
“UPAYA PT KAI Persero DALAM MENGURANGI ANGKA KECELAKAAN di DAOP VIII SURABAYA”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka jelas apa yang ingin diharapkan dalam penelitian ini adalah ingin mengkaji upaya-upaya yang
dilakukan oleh PT. KAI persero Daop VIII Surabaya untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi di wilayahnya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana upaya PT. KAI persero
Daop VIII Surabaya dalam mengurangi kecelakaan? 1.3
Tujuan penelitian
untuk mengkaji dan mendeskripsikan upaya PT. KAI persero Daop VIII Surabaya dalam mengurangi kecelakaan yang terjadi di pintu
perlintasan. 1.4
Kegunaan Penelitian
Kegunaan penyusunan laporan penelitian ini antara lain: 1.
Bagi peneliti Untuk membandingkan dan mengembangkan teori yang telah di
dapat dari bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Bagi PT. KAI persero Daop VIII Surabaya
Sebagai bahan masukan dan saran bagi lembagainstansi yang menjadi obyek penelitian dalam hal mengurangi kecelakaan dan
meningkatkan pelayanan PT. KAI persero Daop VIII Suarabaya. 3.
Bagi almamater Untuk menambah perbendaharaan dan referensi perpustakaan di
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang selanjutnya dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan semua pihak yang
mengkaji tentang PT. KAI persero Daop VIII Surabaya.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pihak lain dapat di pakai dalam pengkajian yang berkaitan dengan upaya-upaya yang di lakukan oleh PT. KAI
persero daop VIII Surabaya antara lain: 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Nusakti Yasa Wedha 2000 Universitas Udayana Bali. Peneltian ini berjudul “Audit Keselamatan Lalu
Lintas studi kasus di jalan Ngurah Rai di Denpasar Bali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah frekuensi kecelakaan lalulintas pada ruas jalan arteri
Ngurah Rai di kota Denpasar Bali akhir-akhir ini cenderung meningkat dan nampak menonjol relative terhadap yang lain, namun penelitian mendalam
terhadap komponen jalan, terutama faktor elemen geometric jalan yang potensial penyebab kecelakaan sampai saat ini belum pernah dilakukan.
Studi ini akan membahas upaya peningkatan keselamatan jalan tersebut, dengan mengaudit elemen-elemen geometric jalan serta beberapa
fasilitas perlengkapan jalan, melalui pendekatan pencegahan kecelakaan dengan perancangan jalan aman yang aman diketahui.
Audit keselamata jalan dilakukan dengan menerapkan formulir pemeriksaan yang disusun khusus untuk bagian jalan yang ditinjau, sehingga
dapat diketahui kondisi dari elemen-elemen geometric jalan, meliputi: potongan melintang jalan, alinyemen jalan serta fasilitas marka, rambu serta
lampu penerangan jalan. Hasil temuan tersebut dianalisis untuk ada atau tidaknya penyimpangan terhadap standar perencanaan geometric jalan yang
berlaku di Indonesia dan kemudian diupayakan langkah-langkah penanganan. Beda penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian ini
mengambil kasus di jalan Ngurah Rai bali sedangkan penelitian yang sekarang melakukan penelitian di pintu perlintasan.
2. Penelitian ini dibuat oleh Agus Windarto dkk 2002, ketua jurusan
FTSP DESAIN PRODUK INDUSTRI, ITS yang berjudul “ Studi Pengembangan Model Transportasi Kota yang Ekonomis, Aman dan Nyaman
di Wilayah Perkotaan Jawa Timur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suatu kota besar biasanya mempunyai pusat-pusat aktivitas utama yang
terletak di pusat kota dan beberapa kawasan sub aktivitas di beberapa pinggir pusat kota, serta kawasan permukiman yang tersebar mulai dari pusat kota
hingga pinggiran kota, bahkan sampai keluar batas kota. Kondisi sebaran spatial yang demikian akan menyebabkan tingginya demand penumpang
angkutan umum pada jam berangkat kerja dan pulang kerja terutama pada poros-poros radial. Poros radial adalah jaringan yang menghubungkan pusat
kota dengan pinggiran kota. Tingginya demand penumpang pada poros-poros radial tersebut
selayaknya diimbangi oleh supply jalur-jalur angkutan umum utama yang
kapasitasnya besar pula. Bentuk jaringan angkutan umum tersebut tentunya mengikuti demand penumpang yaitu radial. Pada sistem jaringan rute radial
dengan terminal pusat, angkutan umum melayani trayek pinggir-pusat. Jaringan rute radial dengan terminal pusat dapat diterapkan apabila pada kota
tersebut terdapat kondisi-kondisi pendukung seperti : a.
Lahan untuk terminal di pusat kota tersedia b.
Jumlah penduduk relativ tidak terlalu banyak c.
Kondisi sosial masyarakat dan perangkat hukum mendukung. Apabila kondisinya memang tidak memungkinkan untuk menciptakan
terminal pusat, maka lebih baik diterapkan jaringan untuk radial tanpa terminal pusat. Di pusat kota angkutan umum akan bergerak dengan
sistem menerus dan berhenti hanya saat menaikkan atau menurunkan penumpang di halte-halte tertentu.
Beda penelitian ini dengan sebelumnya adalah penelitian sebelumnya lebih memfokuskan kepada upaya untuk mengurangi kemacetan
sedangkan penelitian yang sekarang ingin mengetahui upaya PT KAI Persero Daop VIII Surabaya untuk mengurangi kecelakaan.
3. Vikandita Pusparini 2007 jurusan Administrasi Negara , fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan nasional “Veteran” Jawa Timur dengan judul penelitian “Hubungan Kepemimpinan Dengan Kinerja
Pegawai PT. KAI Persero Daop VIII Stasiun Besar Gubeng Surabaya.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepemimpinan dengan kinerja pegawai di PT. KAI persero Stasiun Besar Gubeng Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif hubungan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Variable-variabel dalam
penelitian ini adalah kepemimpinan sebagai variable bebas atau independen dan kinerja pegawai sebagai variable tidak bebas atau dependen.
Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh melalui Stasiun
Besar Surabaya Gubeng sebanyak 63 orang dan keseluruhannya digunakan sebagai responden, maka teknik penarikan sample yang digunakan adalah
teknik penarikan sampling jenuh. Hipotesa dalam penelitian ini adalah “Diduga Ada hubungan Dengan
Kinerja Pegawai di PT. KAI Persero Stasiun Besar Surabaya Gubeng. Setelah melakukan penelitian dengan menyebarkan kuisioner pada 63
responden, dimana setelah melalui perhitungan yang menggunakan rumus Rank Sperman dan kemudian diuji tingkat signifikasinya dengan uji penulis
memperoleh hasil yang menyatakan bahwa kepemimpinan mempunyai hubungan yang kuat dengan kinerja pegawai. Dan hubungan yang terjadi juga
signifikan karena data yang sudah diolah dimasukkan dalam rumus Rank Sperman ditemukan koefisien sebesar 0,720 dimana setelah diinterpretasikan
dengan table interpretasi koefisien korelasi Rank Sperman terdapt diantara 0,60-0,799 yang mempunyai tingkat hubungan yang kuat. Untuk menguji
tingkat signifikasinya, hasil dari korelasi dimasukkan dalam rumus uji t dan akhirnya ditemukan nilai sebesar 1,9666. Menurut kriteria pengujian jika t
hitung lebih besar dati t table maka hasil yang diperoleh adalah signifikan dapat dipercaya
Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sedangkan persamaannya adalah tempat
penelitian yaitu PT. KAI Persero Daop VIII Surabaya.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pendidikan dan latihan