40 perasaannya tanpa diatur ketat oleh peneliti. Akan tetapi kemudian
setelah peneliti memperoleh sejumlah keterangan peneliti dapat mengadakan yang lebih berstruktur yang disusun berdasarkan apa yang
telah disampaikan oleh informan. Dalam penelitian ini, dilakukan interview dengan informan yang terdiri : 1 Manajer-manajer di PT KAI
Persero Daop VIII Surabaya 2 Pegawai PT KAI Persero Daop VIII Surabaya, 3 Sejumlah masyarakat Di sekitar kawasan pintu perlintasan.
b. Dokumentasi Pada teknik penelitian menggunakan dokumen sebagai sumber
data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data yang tepat dimanfaatkan untuk menguji menafsirkan, bahkan untuk meramalkan.
c. Observasi
Penelitian mengadakan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung atau melihat dari dekat obyek penelitian. Observasi dilakukan
terhadap keseharian responden yang ada kaitannya dengan obyek penelitian.
Data observasi berupa deskripsi yang faktual, cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial serta
konteks dimana kegiatan-kegiatan itu terjadi.
3.6 Analisa Data
Dalam penelitian kualitatif analisa data dilakukan sejak awal dan sepanjang proses penelitian berlangsung. Mengingat penelitian ini
mendiskripsikan mengenai upaya–upaya yang dilakukan PT KAI Persero
41 Daop VIII Surabaya untuk menekan angka kecelakaan. Menurut Milles dan
Hubermen 1992:16 yang terdiri dari: 1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu data yang dikumpulkan berupa wujud kata-kata bukan rangkaian kata. Dan itu mungkin telah dikumpulkan dengan angka
macam cara observasi, wawancara, dokumen, pita rekaman. Dan yang biasanya “di proses” kira-kira sebelum siap digunakan melalui
pencatatan, pengetikan atau alas tulis. 2. Reduksi Data
Diartikan sebagai proses pemilihan, perumusan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan informasi data kasar yang muncul
dan catatan tulisan lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisa menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang
sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi.
3. Penyajian Data Sekumpulan informasi yang disusun secara terpadu dan mullah dipahami
yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan mengambil tindakan.
4. Menarik kesimpulan atau verifikasi Peneliti berusaha untuk menganalisa dan mencari pola, terra, hubungan,
persamaan dan hal-hal yang sering timbul yang dituangkan ke dalam kesimpulan 1992:15.
42
Gambar 2
Analisis Interaktif Menurut Miles Dan Huberman
Sumber : Data Analisa Kualitatif Miles dan Huberman 0992,20
Berdasarkan gambaran di atas maka menjelaskan bahwa data diperoleh dilapangan tidak dibuktikan dengan angka-angka tetapi berisikan uraian-
uraian sehingga menggambarkan hasil yang sesuai dengan data yang sudah dianalisa kemudian diinterpretasikan. Masalah yang dihadapi diuraikan
dengan berpatokan pada teori-teori dan temuan-temuan yang diperoleh pada saat penelitian tersebut, kemudian dicarikan kesimpulan dan pemecahannya.
3.7 Keabsahan Data
Dalam setiap penelitian memerlukan standar untuk melihat derajat kepercayaan atau kebenarannya dari hasil penelitian. Dalam penelitian
kualitataif standar tersebut disebut dengan keabsahan data. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong 2002 : 173 – 174 untuk menjamin keabsahan
data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sifat kriteria yang digunakan yaitu :
43 1. Derajat Kepercayaan Credibility
Pada dasarnya penerapan kriteria derajat kepercayaan menggantikan konsep validitas dari non kualitatif. Kriteria ini berfungsi untuk melakukan
inquiri penyelidikan sedemikian rupa, sehingga tingkat kepercayaan
penemuannya dapat dicapai serta menunjukkan derajat kepercayaan hasil- hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan
ganda yang sedang diteliti. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah :
a. Memperpanjang Masa Observasi
Dengan memperpanjang waktu penelitian sehingga data dapat di edit dan kemudian diadakan pengecekan kembali ke lapangan.
b. Pengamatan Yang Terus Menerus
Dengan pengamatan yang terus menerus atau kontinyu, peneliti dapat memperhatikan sesuatu lebih cermat, terinci dan mendalam.
c. Membicarakan dengan orang lain
Sebagai usaha untuk berdiskusi dengan orang lain yang memiliki pengetahuan tentang pokok penelitian yang diterapkan, hal ini sebagai
usaha untuk memenuhi derajat kepercayaan. d.
Melakukan Triangulasi Untuk memeriksa kebenaran data tertentu dengan membandingkan
dengan data yang diperoleh dengan sumber lain, pada berbagai fase penelitian lapangan, pada waktu yang berlainan dan dalam penelitian
44 ini metode tersebut digunakan untuk menguji data para informan
dengan dokumen yang ada. e.
Mengadakan Pemeriksaan Ulang Member Check Yaitu memeriksa ulang secara garis besar setelah wawancara dengan
para informan penelitian. 2.
Keteralihan Transferbility Adalah sebagai persoalan empiris yang tergantung pada kesamaan antara
konteks pengirim dan penerima. Untuk proses ini peneliti mencari dan mengumpulkan data kejadian dan empiris dalam konteks yang sama.
Dengan demikian peneliti bertanggung jawab untuk menyediakan data deskriptif secukupnya. Untuk memenuhi kriteria ini maka peneliti
berusaha menyajikan hasil penelitian dengan memperkaya wacana ilmiah melalui deskripsi secara terperinci.
3. Standar Ketergantungan Dependability
Dalam hal ini yang dilakukan adalah memeriksa antara lain proses penelitian dan taraf kebenaran data serta tafsirannya. Untuk itu peneliti
harus perlu menyediakan bahan-bahan sebagi berikut : a.
Data mentah, seperti catatan lapangan sewaktu observasi dan wawancara, hasil rekaman, dokumen dan lain-lain yang disajikan
dalam bentuk laporan lapangan. b.
Hasil analisa data, berupa rangkuman, konsep –konsep, dan sebagainya.
45 c.
Hasil sintesis data, seperti tafsiran, kesimpulan, definisi, tema, pola hubungan dengan literature dan laporan akhir.
d. Catatan mengenai proses data yang digunakan yakni tentang
metodologi, strategi, prosedur, rasional, usaha –usaha agar penelitian tercapai serta upaya untuk melakukan audit trail memeriksa dan
melacak sesuatu kebenaran . 4.
Kepastian Comfortamibility Dalam upaya mewujudkan kepastian atas penelitian maka penulis
mendiskusikan dengan dosen pembimbing setiap tahap penulisan penelitian maupun konsep yang dihasilkan dari lapangan. Dengan
demikian diperoleh masukan untuk menambah kepastian dari hasil penelitian, disamping untuk menguji penelitian ini memenuhi syarat
kepastian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah berdirinya PT. Kereta Api Persero