Kohesif tetapi Tidak Koheren

merupakan orang lain yang tidak memiliki keterlibatan di dalam cerita. Oleh karena itu, kalimat yang lebih tepat adalah sebagai berikut: 2.a Setelah melakukan PBB, semua siswa diajak doa bersama yang dipimpin oleh kepala sekolah. Setelah itu, kami berangkat ke TMII. K. 06 Pada kalimat 3 yakni: Hal yang mengesankan di TMII saya kalah pada babak ke-4, dan teman seperjuanganku kalah dulu dari aku. K. 06 , terdapat penggunaan kata ganti persona yakni ‘aku’ dan ‘saya’ yang tidak konsisten sehingga mengganggu proses pembacaan. Seharusnya penggunaan kata ganti tersebut konsisten dari awal hingga akhir paragraf. Selain itu, terdapat kesalahan penggunaan konjungsi ‘dan’. Meskipun sama-sama konjungsi koordinatif tetapi akan lebih tepat jika konjungsi yang digunakan adalah ‘sedangkan’, bukan ‘dan’. Hal ini dikarenakan konjungsi ‘dan’ menunjukkan penambahan peristiwa pada kalimat yang setara sementara konjungsi ‘sedangkan’ menunjukkan perbedaan peristiwa pada kalimat yang setara. Oleh karena itu, kalimat yang lebih tepat adalah sebagai berikut: 3.a Hal yang mengesankan di TMII aku kalah pada babak ke-4, sedangkan teman seperjuanganku kalah dulu dari aku. K. 06 Pada kalimat 4 yakni: Pada tanggal 5 aku mengikuti paduan suara. Saat kami semua dipilih, pelatih melakukan audisi. K. 07 , tidak ada kejelasan hubungan bentuk antara kalimat pertama dengan kalimat kedua. Seharusnya kalimat pertama dibuat menjadi ‘pada tanggal 5 aku dan teman-teman mengikuti paduan suara’ agar terjadi keselarasan hubungan bentuk antara kalimat pertama dan kalimat kedua. Oleh karena itu, kalimat yang lebih tepat adalah sebagai berikut: 4.a Pada tanggal 5 aku dan teman-teman mengikuti paduan suara. Saat kami semua dipilih, pelatih melakukan audisi. K. 07 Pada kalimat 5 yakni: Kami semua menunggu pengumuman dan kami semua berkumpul untuk mengetahui hasilnya. Akan tetapi sekitar lima orang ditunjuk dan disuruh maju oleh pelatih. K. 07 , terdapat kesalahan penggunaan konjungsi ‘akan tetapi’. Konjungsi ‘akan tetapi’ dipergunakan untuk menyatakan hubungan pertentangan padahal kalimat tersebut bukan menunjukkan hubungan pertentangan melainkan lebih kepada perurutan. Lebih tepat jika kalimat tersebut bukan menggunakan konjungsi ‘akan tetapi’ melainkan menggunakan konjungsi ‘setelah itu’ atau ‘sesudah itu’. Oleh karena itu, kalimat yang lebih tepat adalah sebagai berikut: 5.a Kami semua menunggu pengumuman dan kami semua berkumpul untuk mengetahui hasilnya. Setelah itu, sekitar lima orang ditunjuk dan disuruh maju oleh pelatih. K. 07 Pada kalimat 6 yakni: Kami berlatih setiap jam pelajaran ke-7 dan sampai kira-kira jam 4 sore. K. 08 , terdapat kesalahan penggunaan konjungsi ‘dan’ yang sebenarnya konjungsi tersebut tidak perlu ada. Sebaiknya konjungsi tersebut dihilangk an saja karena sudah terwakili oleh kata ‘sampai’. Oleh karena itu, kalimat yang lebih tepat adalah sebagai berikut: 6.a Kami berlatih setiap jam pelajaran ke-7 sampai kira-kira jam 4 sore. K. 08 Pada kalimat 7 yakni: Pukul 08.30 bisnya sudah sampai di lapangan Ganjuran dan kami berangkat pukul 09.30. K. 11 , terdapat kesalahan penggunaan kata ganti empunya ‘–nya’ pada kata ‘bisnya’ karena ‘–nya’ lebih tepat jika digunakan untuk menggantikan orang bukan benda. Kalimat itu akan

Dokumen yang terkait

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 18

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 12

PERUBAHAN MAKNA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I GEYER Perubahan Makna Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Geyer Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 20

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA Analisis Penanda Kohesi Dan Koherensi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Genegadal Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penanda Kohesi Dan Koherensi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Genegadal Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 5

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH Analisis Penanda Kohesi Dan Koherensi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Genegadal Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

Analisis kohesi dan koherensi karangan narasi siswa kelas X semester I SMA GAMA (Tiga Maret) Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 2 230

Kohesi dan koherensi dalam karangan deskripsi siswa kelas X semester I SMA Negeri I Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua tahun ajaran 2015/2016.

0 2 292

Kohesi dan koherensi dalam karangan deskripsi siswa kelas X semester I SMA Negeri I Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua tahun ajaran 2015 2016

0 0 290

Analisis Kohesi dan Koherensi Karangan Narasi Siswa Kelas VIII Semester I SMP Pangudi Luhur Srumbung, Magelang Tahun Ajaran 2008 2009

0 5 119