Pertalian Kohesi dan Koherensi

Contoh: 1 Harga menjes tempe bongkrek turun secara drastis. Harga minyak di pasaran jatuh sejak terjadinya resesi ekonomi dunia Pranowo, 2015: 150. 2 Pak Ali pergi ke kota. Pak Bardi naik bus PPD. Bu Tahir membeli sepatu baru. Karena ada pajak impor, harga mobil rakitan dalam negeri juga ikut naik. Mobil yang dibeli Parwati harganya lima belas juta rupiah Moeliono dkk., 1997: 34. Kedua wacana di atas tidak memiliki pertalian bentuk kohesif ataupun pertalian makna koheren karena ditinjau dari segi isi, kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak berhubungan sama sekali. Dengan demikian, sebuah karangan harus memperhatikan jenis kohesi dan koherensi yang digunakan agar terjalin kalimat-kalimat yang runtut serta memiliki pertalian kohesi dan koherensi yang benar sehingga tercipta wacana yang baik. 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab metodologi penelitian ini menguraikan jenis penelitian, sumber data dan data penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan triangulasi. Keenam hal tersebut diuraikan pada subbab berikut ini.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Arikunto 2013: 3 mengatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang benar- benar hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu. Moleong 2006: 6 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara mendeskripsikan secara menyeluruh holistik dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang ilmiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji kohesi dan koherensi dalam karangan narasi yang disusun oleh siswa kelas X semester I SMA GAMA Tiga Maret Yogyakarta tahun ajaran 20162017 dengan tema ‘pengalaman yang paling mengesankan’. Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan dan mendeskripsikan jenis kohesi dan koherensi apa saja yang terdapat dalam karangan tersebut serta mendeskripsikan ketidaktepatan kohesi dan koherensi yang terdapat dalam karangan tersebut.

3.2 Sumber Data dan Data Penelitian

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2006: 129. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 38 karangan narasi yang disusun oleh siswa kelas X semester I SMA GAMA Tiga Maret Yogyakarta tahun ajaran 20162017. Data dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung hubungan bentuk kohesi dan hubungan makna koherensi dari karangan narasi yang disusun oleh siswa kelas X semester I SMA GAMA Tiga Maret Yogyakarta tahun ajaran 20162017.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2013: 203. Menurut Sugiyono 2014: 59-60, dalam penelitian kualitatf yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya. Oleh karena itu, instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrumen lainnya berupa perintah untuk membuat karangan narasi. Dalam hal ini, peneliti meminta bantuan guru yang mengajar bidang studi tersebut untuk menyuruh siswa membuat karangan narasi. Berikut perintahnya:

Dokumen yang terkait

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 18

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 12

PERUBAHAN MAKNA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I GEYER Perubahan Makna Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Geyer Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 20

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA Analisis Penanda Kohesi Dan Koherensi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Genegadal Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Penanda Kohesi Dan Koherensi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Genegadal Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 5

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH Analisis Penanda Kohesi Dan Koherensi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Genegadal Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

Analisis kohesi dan koherensi karangan narasi siswa kelas X semester I SMA GAMA (Tiga Maret) Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 2 230

Kohesi dan koherensi dalam karangan deskripsi siswa kelas X semester I SMA Negeri I Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua tahun ajaran 2015/2016.

0 2 292

Kohesi dan koherensi dalam karangan deskripsi siswa kelas X semester I SMA Negeri I Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua tahun ajaran 2015 2016

0 0 290

Analisis Kohesi dan Koherensi Karangan Narasi Siswa Kelas VIII Semester I SMP Pangudi Luhur Srumbung, Magelang Tahun Ajaran 2008 2009

0 5 119