Tabel 4.5 Pengeluaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 1989-2009
Milyar Rupiah
Tahun Pengeluaran Pemerintah
1989 14,5
1990 21,5
1991 29,8
1992 35,4
1993 46,0
1994 71,5
1995 99,0
1996 154,8
1997 132,3
1998 156,5
1999 163,2
2000 126,2
2001 272,2
2002 294,4
2003 333,8
2004 329,8
2005 375,7
2006 538,3
2007 665,0
2008 553,0
2009 530,0
Sumber: BPS Tapanuli Selatan Dalam Angka 2009
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, pengeluaran pemerintah mengalami perubahan yang berfluktuatif dari tahun ketahunnya,
namun pengeluaran pemerintah terus mengalami peningkatan hingga tahun 2007 sebesar 665,0 Milyar rupiah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
2006 yang hanya sebesar 538,3 Milyar rupiah dan untuk tahun 2008 pengeluaran pemerintah sebesar 553,0 Milyar rupiah sedangkan pada tahun
2009 sebesar 530,0 Milyar rupiah.
4.2.3 Perkembangan Jumlah Penduduk
Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan diperkirakan jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki,
dengan angka rasio jenis kelamin sex ratio sebesar 97,54 atau setiap 10.000
Universitas Sumatera Utara
perempuan terdapat 9.754 laki-laki. Berikut adalah jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Tahun Kabupaten Tapanuli Selatan 1989-2009 Jiwa
Tahun Jumlah Penduduk
1989 946.577
1990 954.332
1991 969.630
1992 984.144
1993 1.000,012
1994 1.036,500
1995 1.055,200
1996 1.073,600
1997 1.091,500
1998 753.300
1999 732.456
2000 728.799
2001 749.012
2002 761.205
2003 596.188
2004 609.922
2005 626.702
2006 629.212
2007 637.312
2008 263.812
2009 265.885
Sumber: BPS Tapanuli Selatan Dalam Angka 2009
Berdasarkan tabel 4.6 di atas diketahui bahwa ada peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan dari 629.212 jiwa pada tahun
2006 menjadi 637.312 jiwa pada tahun 2007. Namun pada tahun 2008, jumlah penduduk menurun sebesar 263.812 jiwa setelah itu meningkat lagi menjadi
265.885jiwa pada tahun 2009. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2006 sebesar 1,29, sedangkan pada tahun 2008 sebesar 0,79. Hal ini disebabkan
karena sudah terpisahnya Kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun faktor alami yang dapat
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi peningkatan laju pertambahan penduduk adalah tingkat kelahiran, tingkat kematian dan arus urbanisasi.
Komposisi penduduk menurut umur, menunjukkan bahwa penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan persentase kelompok usia muda 0-14 tahun
sekitar 35,15 persen, kelompok usia produktif 15-64 tahun sekitar 60,83 persen dan kelompok usia lanjut 65+ tahun hanya ada sekitara 4,02 persen
pada tahun 2009. Dikelompokkan usia muda berumur kurang dari 15 tahun, persentase penduduk laki-laki lebih tinggi, yaitu 35,51 persen dibandingkan
penduduk perempuan yang hanya sebesar 34,80 persen. Semakin besar persentase usia muda dan tua, menunjukkan semakin besar beban yang
ditanggung oleh penduduk usia produktif.
Tabel 4.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin Tahun 2008
Umur Jenis Kelamin
Laki - laki Perempuan
Total
0-4 17.554
17.821 35.375
5-9 18.374
17.635 36.009
10-14 18.335
17.408 35.743
15-19 15.028
15.363 30.391
20-24 9.532
11.503 21.035
25-29 9.336
10.767 20.103
30-34 8.516
9.138 17.654
35-39 8.334
8.803 17.137
40-44 7.188
6.933 14.121
45-49 5.339
5.077 10.416
50-54 3.698
3.687 7.385
55-59 2.814
2.939 5.753
60-64 2.578
2.658 5.236
65-69 1.508
1.631 3.139
70-74 1.172
1.176 2.348
75+ 912
1.055 1.967
Jumlah 130.218
133.594 263.812
Sumber: BPS Tapanuli Selatan Dalam Angka 2009 4.2.4 Perkembangan Nilai Tambah Industri
Universitas Sumatera Utara
Industri besar dan sedang diharapkan bisa memberi nilai tambah yang besar sehingga bisa meningkatkan perekonomian.Nilai tambah industri
besar dan sedang meningkat selamakurun waktu 1989-1995. Namun pada tahun 1996 terjadi penurunan sebesar 27,99 Milyar rupiah. Tetapi pada tahun
1997-2007 nilai tambah industri di Kabupaten Tapanuli Selatan mulai ada peningkatan lagi. Sedangkan untuk tahun 2008-2009, terjadi penurunan karena
sudah terpisahnya Kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara dari Kabupaten Tapanuli Selatan.
Tabel 4.8 Nilai Tambah Industri Tahun 1989-2009 Milyar Rupiah
Tahun Nilai Tambah Industri
1989 9.80
1990 14,5
1991 15,6
1992 17,6
1993 27,6
1994 28,76
1995 40,85
1996 27,99
1997 97,47
1998 142,48
1999 297,56
2000 149,97
2001 233,92
2002 401,16
2003 404,33
2004 1.079,56
2005 1.138,88
2006 1.812,06
2007 2.022,74
2008 191,79
2009 201,38
Sumber: BPS Tapanuli Selatan Dalam Angka 2009 4.3 Hasil Estimasi dan Interpretasi Penelitian
4.3.1 Analisis Data