perbandingan internasional berkaitan dengan gambaran mengenai harmonisasi metode perhitungan value added.
2.4.2 Peranan Nilai Tambah Industri terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan industri di daerah merupakan bagian dari segi pembangunan industri secara nasional, dimana keberhasilan dari
pembangunan industri didaerah merupakan salah satu kunci pokok suksesnya pelaksanaan pembangunan industri nasional. Sektor industri, dalam hal ini
adalah industri besar dan sedang harus dikembangkan karena merupakan sektor yang potensial dalam membantu suksesnya pelaksanaan pembangunan,
dimana sektor ini dapat menyerap tenaga kerja yang banyak, mempunyai peluang pasar yang lebih baik dibanding sektor lainnya.
Sektor industri yang maju tentunya akan menghasilkan nilai tambah industri yang semakin meningkat pula. Peningkatan nilai tambah industri ini
pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, perkembangan industri
diarahkan kepada usaha yang berorientasi ekspor sekaligus dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menyerap tenaga kerja yang ada.
Adanya sasaran yang hendak dicapai dalam program pembangunan nasional yaitu menempatkan sektor industri sebagai penyedia lapangan kerja
merupakan titik tolak dalam mengupayakan manusia Indonesia menjadi kekuatan utama dalam pembangunan. Untuk dapat menampung penyediaan
tenaga kerja yang demikian secara produktif maka dibutuhkan pertumbuhan di sektor industri dimana penyerapan tenaga kerja ini akan dapat menguarangi
pengangguran dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Selatan. Faktor-faktor
itu adalah pengeluaran pemerintah, jumlah penduduk, dan nilai tambah industri.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk urut waktu time series yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk
angka. Dari tahun 1989 – 2009. Data – data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS. Selain itu, data lainnya yang
mendukung penelitian ini diperoleh dari sumber bacaan seperti jurnal, artikel, dan buku bacaan yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.3 Pengolahan Data
Dalam mengelola data pada penelitian ini, penulis menggunakan program Eviews 5.1 sebagai software utama untuk mengolah data dalam penelitian. Selain
itu, juga digunakan software Microsoft Excel sebagai software pembantu dalam mengkonversi data dalam bentuk baku yang disediakan oleh sumber ke dalam
bentuk yang lebih representatif untuk digunakan pada software utama di atas dengan tujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data jika
dibandingkan dengan pencatatan ulang secara manual.
3.4 Model Analisis Data
Dalam menganalisis seberapa jauh besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan model ekonometrika dengan
Universitas Sumatera Utara