BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Selatan. Faktor-faktor
itu adalah pengeluaran pemerintah, jumlah penduduk, dan nilai tambah industri.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk urut waktu time series yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk
angka. Dari tahun 1989 – 2009. Data – data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS. Selain itu, data lainnya yang
mendukung penelitian ini diperoleh dari sumber bacaan seperti jurnal, artikel, dan buku bacaan yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.3 Pengolahan Data
Dalam mengelola data pada penelitian ini, penulis menggunakan program Eviews 5.1 sebagai software utama untuk mengolah data dalam penelitian. Selain
itu, juga digunakan software Microsoft Excel sebagai software pembantu dalam mengkonversi data dalam bentuk baku yang disediakan oleh sumber ke dalam
bentuk yang lebih representatif untuk digunakan pada software utama di atas dengan tujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data jika
dibandingkan dengan pencatatan ulang secara manual.
3.4 Model Analisis Data
Dalam menganalisis seberapa jauh besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan model ekonometrika dengan
Universitas Sumatera Utara
meregresikan variabel – variabel yang ada dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa Ordinary Least Square.
Fungsi matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Y = f X
1
,X
2
,X
3
………………………………………………..1
Kemudian fungsi diatas ditransformasikan ke dalam model ekonometrika dengan persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut :
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ μ...................................................2
Dimana : Y
= Pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan PDRB atas dasar harga berlaku di Kabupaten Tapanuli Selatan Milyar Rupiah.
α = Intercept konstanta.
X
1
= Pengeluaran Pemerintah Milyar Rupiah. X
2
= Jumlah Penduduk Ribu Jiwa. X
3
= Nilai Tambah Industri Milyar Rupiah. β
1,
β
2,
β
3
= Koefisien Regresi. μ = Error Term.
Selanjutnya untuk mendapatkan model penelitian, logaritma digunakan terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk menguji
pengaruh antar variabel penjelas terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi digunakan metode Ordinary Least SquareOLS.
LogY = α + β
1
LogX
1
+ β
2
LogX
2
+ β
3
LogX
3
+ μ.........................3
Secara sistematis bentuk hipotesisnya adalah sebagai berikut :
1 LX
LY ∂
∂
0 , artinya apabila Pengeluaran Pemerintah LX
1
mengalami kenaikan maka Pertumbuhan Ekonomi LY akan mengalami kenaikan,
ceteris paribus.
Universitas Sumatera Utara
2 LX
LY ∂
∂
0 , artinya apabila Jumlah Penduduk LX
2
mengalami kenaikan maka Pertumbuhan Ekonomi LY akan mengalami kenaikan, ceteris
paribus.
3 LX
LY ∂
∂
0 , artinya apabila Nilai Tambah Industri LX
3
mengalami kenaikan maka Pertumbuhan Ekonomi LY akan mengalami kenaikan,
cateris paribus.
3.5 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit 3.5.1 Koefisien Determinasi R-square