commit to user
3. Event pameran yang terdiri dari beberapa kegiatan srawung batik yang
ditampilkan di beberapa daerah dan masih banyak event budaya lainya.
Kegiatan budaya yang dilaksanakan event organizer tidak hanya dari Pemerintah kota Surakarta melainkan dari masyarakat dan kerja sama dengan
pihak lain. Mataya Arts And Heritage akan menyinergikan antara budaya dan masyarakat dan dalam setiap event yang dilaksanakan sepenuhnya untuk
masyarakat. Alasan pengambilan judul ini karena Mataya Arts And Heritage mempunyai potensi untuk mengembangkan event budaya yang ada di Kota Solo,
karena Solo adalah kota pariwisata yang kaya akan budaya, dan budaya tersebut harus dilestarikan dan dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata kota
Solo. Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas maka judul yang akan diambil adalah
“ PERAN MATAYA ARTS AND HERITAGE DALAM MENGEMBANGKAN EVENT BUDAYA DI KOTA SOLO
”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah ditulis di atas maka masalah yang akan dianalisis dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi event budaya yang ada di Kota Solo untuk menambah
daya tarik wisata Kota Solo? 2.
Bagaimana manajemen Mataya Arts and Heritage dalam menyelenggarakan event budaya?
commit to user
3. Apakah manfaat yang diperoleh masyarakat saat mengikuti event yang
diselenggarakan Mataya Arts and Heritage?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui kondisi event budaya yang ada di Kota Solo untuk menambah daya tarik wisata Kota Solo.
2. Untuk mengetahui manajemen Mataya Arts And Heritage dalam
menyelenggarakan event budaya. 3.
Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh masyarakat saat mengikuti event yang diselenggarakan Mataya Arts And Heritage.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Praktis
a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca kaitanya
manajemen Mataya Arts And Heritage. b.
Bagi kalangan akademik dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam melakukan penelitian sejenis atau yang berkaitan di masa
mendatang.
commit to user
c. Bagi pemilik Mataya Arts And Heritage dapat digunakan sebagai salah
satu acuan dalam usaha pengembangan event budaya. 2.
Manfaat Teoritis a.
Menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia pariwisata khususnya pusaka budaya Kota Solo.
b. Menambah ilmu pengetahuan baik secara praktis, teoritis, maupun
akademik dan pengembangan diri.
E. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Pariwisata
Usaha pariwisata adalah usaha padat karya yang menuntuk kualitas tinggi dan saling berhubungan satu dengan yang lainya, yang bertujuan memuaskan
wisatawan dengan fasilitas yang mendukung, yang ditunjang dengan sumber daya, manusia yang handal dari setiap lini.
Pariwisata merupakan peluang bisnis yang cukup potensial bagi negara kita karena negara kita merupakan negara kepulauan dengan kekayaan bumi dan
hayati yang luar biasa ditambah keanekaragaman seni dan budaya, adat istiadat yang kental serta pesona alam. Pariwisata juga diartikan perjalanan orang ke suatu
tujuan untuk bersenang-senang yang didukung berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh masyarakat dan pemerintah.
commit to user
Selain pendapat di atas juga terdapat berbagai pendapat mengenai pariwisata antara lain sebagai berikut :
a. Pariwisata adalah suatu perjalanan untuk sementara waktu, yang
diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain, dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tapi
semata –mata untuk meniknati perjalanan tersebut guna bertamasya dan
rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam Oka A.Yoeti,2001:109.
b. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk
pengusahaan obyek dan daerah tujuan wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut Ramaini Kodhyat,1992:85.
c. Pariwisata merupakan manifestasi gejala naluri manusia sejak purbakala,
yaitu hasrat untuk mengadakan perjalanan. Lebih dari itu pariwisata dengan ragam motivasinya akan menimbulkan permintaan-permintaan dalam
bentuk jasa-jasa ini terus meningkat dengan perkembangan kehidupan manusia Samsuridjal D.Kaelany HD,1997 : 11.
2. Pengertian Kebudayaan
Budaya adalah sebuah sistem yang mempunyai koherensi. Bentuk-bentuk simbolis berupa kata, benda, milik, sastra, lukisan, nyanyian, musik, kepercayaan
mempunyai kaitan erat dengan konsep-konsep epistemologis dari sistem pengetahuan masyarakatnya Kuntowijoyo,2006:2.
commit to user
Kebudayaan adalah suatu entitas yang otonom dalam kehiupan manusia, betapapun dia dapat dipengaruhi perkembangannya oleh faktor-faktor tertentu
dalam konstelasi sosial maupun lingkungan alamiah Oka A.Yoeti,2006:26. Kebudayaan sangat terkait dengan suatu sistem yang dikenal dengan nama
sistem sosial budaya. Masing-masing memiliki cakupan pengertian sendiri- sendiri. Kebudayaan mengacu pada hal-hal yang bersifat abstrak berupa sistem
nilai, gagasan, kepercayaan, simbol-simbol, idiologi yang dibayangkan oleh suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Komunitas itu bisa berupa sekumpulan
manusia yang hidup dalam wilayah yang lebih luas yang disebut bangsa Nina Witasari.dkk,2009:2.
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar Koentjaraningrat,1984:180. Sebagai sebuah nilai yang dihayati kebudayaan diwariskan secara turun-
temurun, dari generasi ke generasi. Proses pewarisan budaya disebut sebagai proses enkulturasi. Proses enkulturasi berlangsung mulai dari kesatuan yang
terkecil ,yakni keluarga, kerabat, masyarakat, suku bangsa hingga kesatuan yang lebih besar lagi Nina Witasari,dkk,2009:3.
Media pewarisan kebudayaan memiliki bermacam-macam bentuk. Pada masyarakat yang sudah mengenal tulisan, media pewarisan berupa tulisan. Dan
media pewarisan berupa lisan yang berkembang dalam masyarakat berupa nyanyian rakyat, puisi rakyat serta upacara traditional.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
commit to user
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan bersifat abstrak Nina Witasari,dkk,2009:4.
Kebudayaan dapat digolongkan menjadi 7 kelompok yang berdasarkan asas- asas pemikiranya, yaitu :
a. Pengelompokan berdasarkan deskripsi.
b. Pengelompokan berdasarkan hal-hal sejarah.
c. Pengelompokan menurut norma – norma.
d. Pengelompokan menurut ilmu jiwa.
e. Pengelompokan menurut struktur.
f. Pengelompokan menurut asasnya.
g. Pengelompokan definisi yang tidak lengkap.
Dari ketujuh pengelompokan tersebut diatas kemudian dibuat kesimpulan berupa sebuah kaonsepsi sebagai yaitu kebudayaan terdiri dari pola - pola yang
nyata maupun tersembunyi dari dan untuk perilaku yang diperoleh dan dipindahkan dengan simbol
–simbol yang menjadi hasil–hasil yang tegas dari kelompok
–kelompok manusia termasuk perwujudanya dalam barang-barang buatan manusia, inti yang pokok dari kebudayaan terdiri dari gagasan tradisional
yaitu yang diperoleh dan dipilih secara historis yang dapat dianggap sebagai hasil- hasil tindakan,di pihak lain sebagai unsure-unsure yang mempengaruhi tindakan
selanjutnya www.definisi
kebudayaan.com, diakses tanggal 28 Mei 2011.
Dengan tujuh pengelompokan yang salah satu diantaranya menyebutkan pengelompokan berdasarkan hal
–hal yang berhubungan dengan sejarah yang
commit to user
merupakan gagasan –gagasan tradisional yang telah menjadi adat dan tradisi dalam
masyarakat.
3. Pengertian Wisata Budaya
Wisata Budaya adalah perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan
atau peninjauan ketempat lain atau keluar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, budaya dan seni mereka.
Jenis wisata budaya ini adalah paling populer bagi tanah air kita Nyoman S.Pendit 1986:26,31.
Dari kajian di atas dapat diketahui bahwa pusaka budaya semestinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya kota yang diteliti oleh
penulis yaitu Kota Solo.
4. Pengertian Menajemen
Dalam mengertikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen
pengurusan dan lain sebagainya. Bila dilihat dari literatul – literatul yang ada
pengertian manajemen dapat dilihat dari 3 pengertian :
a. Manajemen sebagai suatu proses.
b. Manajemen sebagai suatu kolektifitas manusia.
c. Manajemen sebagai ilmu dan sebagai seni M.Manulang 1983:15,16.
commit to user
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagaimana cara orang mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai
suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
a. Encylopedia of the social science yaitu suatu proses dimana pelaksanaan
suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi. b.
Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu
untuk mencapai tujuan. c.
George R.Terry, yaitu cara mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajemen suatu kolektifitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang –
orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektifitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedang orang yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalanya aktifitas manajemen disebut manajer.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktifitas manajemen dihubungkan dengan prinsip
–prinsip dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari :
Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The Function of the Executive, menyatakan bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu. Marry Parker
Follett menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
commit to user
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian,
penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu Oey Liang Lee, Pengertian Manajemen.
Balai Pustaka Administrasi,UGM,Buletin no 1.p.15.
F. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di dua tempat, yaitu di event organizer Mataya Arts And Heritage dan masyarakat Kota Solo. Lokasi penelitian pertama terletak di
Jalan Jawa No 18 Timuran, Surakarta. Telepon : 0271 3020255, buka : 08.00- 16.00 setiap hari. Penelitian yang kedua adalah Kota Solo.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi adalah cara pengumpulan data dengan mengamati ,meneliti ,atau mengukur kejadian yang sedang berlangsung. Dengan cara ini data
yang diperoleh adalah data faktual dan aktual, dalam arti data yang dikumpulkan diperoleh pada saat peristiwa berlangsung Kusmayadi dan
Endar Sugiarto,2000:84-85. Observasi langsung ini digunakan untuk mengamati secara langsung
manajemen yang dilakukan staf Mataya Arts And Heritage Solo dalam mengolah sebuah acara mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi
commit to user
event yaitu dengan cara pengamatan langsung. Pengamatan langsung dilakukan dengan cara ikut terjun langsung menjalankan manajemen
serta mengumpulkan informasi serta data-data. Objek yang diamati dan diteliti adalah proses manajemen dalam melaksanakan sebuah event serta
peran serta masyarakat dalam mengikuti sebuah event. b.
Wawancara Wawancara yaitu percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini
dilakukan oleh pihak kedua, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas
pertanyaan yang diajukan.Wawancara dapat dilakukan secara langsung dengan bertatap muka atau melalui telepon.
Dalam penulisan ini wawancara dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang telah disusun sebagai pedoman wawancara
dengan penentuan nara sumberinforman yang dilakukan dengan teknik porposif. Wawancara ini diperoleh dari bebepara informan, antara lain
Staf Mataya Arts And Heritage serta Masyarakat Kota Solo. c.
Studi Pustaka Adalah mempelajari buku buku referensi yang berhubungan dengan
naskah untuk mendapatkan data sebagai landasan dalam membahas kenyataan penelitian sehingga nantinya dapat mendukung kegiatan
penelitian. Studi pustaka dilakukan dengan mengunjungi Perpustakaan Pusatdi Universitas Sebelas Maret, Lab.Tour, Gramedia.
d. Studi Dokumen
commit to user
Studi Dokumen adalah metode pengumpulan data yang ditunjukan untuk memperoleh data secara langsung dari tempat penelitian meliputi
laporan-laporan yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumen dan data yang relevan untuk penelitian
Sugiarto,2002:86. Studi Dokumen ini diperoleh dari beberapa informan,yaitu antara lain
Staf Event Orgenaizer Mataya Arts And Heritage dan masyarakat yang berpartisipasi dalam event tersebut.
3. Analisis Data
Pada tahap ini data dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk menjawab persoalan yang diajukan dalam rumusan masalah. Analisa yang digunakan adalah
analisa deskriptif kualitatif. Metode analisa deskriptif kualitatif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan atau melukiskan fenomena
atau hubungan antar fenomena yang diteliti dengan sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki
Kusmayadi dan Endar Sugiarto,2000:29. Analisis yang digunakan dalam penulisan ini adalah teknik analisis
diskriptif kualitatif dimana dalam penelitian ini penulis dapat memberikan gambaran secara sistematis dan akurat tentang data-data manajemen event budaya
Mataya Arts And Heritage.
commit to user
G.Sistematika Penelitian
Bab I, pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode
penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data dan sistematika penelitian. Bab II, pada bab ini membahas landasan teori tentang keadaan umum Kota
Solo, sejarah singkat Kota Solo, tradisi event kebudayaan Kota Solo, Event Organizer yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Solo, Syarat-syarat Event
Organizer yang dapat bekerja sama dengan pemerintah, sistem pembayaran yang ada pada Pemerintah Kota Solo, Evaluasi event yang ada di Pemerintah Kota
Solo. Bab III, pada bab ini membahas sejarah Mataya Arts And Heritage,
Struktur organisasi Mataya Arts And Heriatage, manajemen Mataya Arts And Heritage, membahas peran serta masyarakat dalam mengikuti event budaya yang
dilaksanakan oleh Mataya Arts And Heritage, membahas pengembangan event budaya oleh Mataya Arts And Heritage, dan kendala-kendala yang dihadapi oleh
Mataya Arts And Heritage. Bab IV, pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.
commit to user
BAB II
GAMBARAN UMUM EVENT KEBUDAYAAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KOTA SOLO
A. Keadaan Umum Kota Solo