commit to user
9 Pemutaran  Film  Tari  River  Dance,  bertempat  di  teater  Kecil  STSI
Surakarta 24 Juni 2003. 10
Pemutaran  Film  Dokumenter  bersama  Rumah  Dokumenter  setiap bulan
– tahun 2008, keliling di kampoeng-kampoeng Kota Solo lain Wawancara dengan Heru Prasetyo,10 Mei 2011.
B. Program Kerja Sama Mataya Arts And Heritage dengan Pihak Lain
Mataya  Arts  And  Heritage  dalam  menangani  sebuah  event  budaya  juga bekerjasama  dengan  beberapa  instansi  lain  yang  membantu  untuk  mencapai
keberhasilan. Adapun  kegiatan event budaya program kerja sama antara lain : 1.
Festival  Batik  Nusantara  2007  kerja  sama    Mataya  Arts  And  Heritage dengan BPPI  Badan Pelestarian Pusaka Indonesia.
2. Festival  Batik  Nusantara  2008  kerja  sama  Mataya  Arts  And  Heritage
dengan Deptemen Kebudayaan  Pariwisata RI. 3.
Solo Design Power Festival 2009 kerja sama Mataya Arts And Heritage dengan Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Solo.
4. Solo Batik Carnival 2008 – 2011 kerja sama Mataya Arts And Heritage
dengan Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Solo lain Wawancara dengan Heru Prasetyo,10 Mei 2011.
C. Kendala-kendala yang di hadapi oleh Mataya Arts And Heritage
Mataya Arts And Heritage dalam menyelenggarakan event budaya disusun secara  terencana,  tetapi  semua  itu  tidak  terlepas  dari  faktor-faktor  yang
commit to user
menghambat semua kegiatan Mataya Arts And Heritage tersebut. Meskipun telah banyak  tindakan  yang  dilakukan  oleh  Mataya  Arts  And  Heritage  dalam
meningkatkan dan mengembangkan event-event  budaya  yang diselenggarakanya, namun terdapat berbagai kendala yang dihadapi Mataya Arts And Heritage dalam
melaksanakan event budaya tersebut. Sehingga dalam melaksanakan event budaya tidak  mencapai  hasil  yang  optimal.  Adapun  kendala  yang  dihadapi  Mataya  Arts
And Heritage dalam menjalankan event budaya diantaranya: 1.
Hambatan Eksternal  Hambatan dari pihak luar a.
Bencana alam Keadaan  alam  yang  tidak  menentu  dan  tidak  dapat  dipastikan  membuat
Mataya  Arts  And  Hertitage  dan  pihak-pihak  yang  terkait  dalam pelaksanaan event budaya harus bisa menyediakan solusi. Bencana alam
yang  datang  sewaktu-waktu,  seperti  cuaca  buruk  yang  sering  terjadi  di Kota  Solo.  Kondisi  seperti  ini  kadang  membuat  acara  menjadi  tertunda
dan ada kemungkinan batal. b.
Protes Warga Saat  melaksanakan  sebuah  event  budaya  Mataya  Arts  And  Heritage
terkadang  membunyikan  sound  system  yang  terasa  kencang.  Pada  saat itulah  masyarakat  merasa  terusik  oleh  kegiatan  event  budaya  yang
diadakan  oleh  Mataya  Arts  And  Heritage.Maka  menimbulkan  protes warga masyarakat sekitar area event budaya.
c. Perebutan lahan parkir
Saat  pembuatan  event  budaya  membutuhkan  lahan  yamg  luas  untuk menampilkanya,  sehingga  lahan  parkir  juga  digunakan  untuk
commit to user
menampilkan  event  budaya.  Akibatnya  petugas  parkir  merasa pendapatnya menurun dan menimbulkan protes lain Wawancara dengan
Heru Prasetyo,10 Mei 2011. 2.
Hambatan Internal  Berasal dari pihak Mataya Arts And Heritage a.
Kapabilitas Staf Staf    karyawan  harus  memiliki  kemampuan  menangani  event  budaya,
tanggap menghadapi keluhan dan cerdas dalam memberi saran. Staf yang memiliki  tingkat  profesionalitas  yang  tinggi  pasti  mendapat  tempat
tersendiri  dihati  konsumen  dan  pimpinan.  Sebaliknya  staf  yang  masih memiliki  kemampuan  terbatas  harus  banyak  diberi  bimbingan  dan
pelatihan. b.
Aliran Dana Dana  dari  Mataya  Arts  And  Heritage  belum  dapat  terkendali  dengan
baik,  karena  banyak  pengeluaran  yang  harus  dibayar  dan  pengeluaran yang  tak  terduga  untuk  peralatan  Mataya  Arts  And  Heritage  maupun
untuk kepentingan pembuatan event budaya. c.
Fasilitas pendukung seperti peralatan kantor. Fasilitas  yang  mendukung  untuk  kelangsungan  usaha  yaitu  komputer
lengkap  dengan  internet,  printer,  telepon,  dan  kendaraan.  Mataya  Arts And  Heritage  sering  mengadakan  event  budaya  di  tempat-tempat  yang
berbeda  sehingga  keberadaan  fasilitas  pendukung  sangat  diperlukan untuk mempermudah menuju lokasi event budaya. Sampai saat ini  yang
menjadi  kendala  adalah  kendaraan  dan  komputer  untuk  menunjang kelancaran kerja lain Wawancara dengan Heru Prasetyo,10 Mei 2011.
commit to user
Dari  berbagai  kendalahambatan  yang  dihadapi  seperti  yang  disebutkan diatas,maka timbul suatu alternatif untuk menghadapi suatu permasalahankendala
dengan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah  yang ada. Adapun alternatif yang dilakukan untuk menindaklanjuti kendala yang dihadapi yaitu :
1. Pendekatan kepada masyarakat
Mataya Arts and Heritage berusaha untuk memusyawarahkan dengan pihak masyarakat  apa  yang  menjadi  kendala  dalam  melaksanakan  event  budaya
tersebut.Apabila  yang  terjadi  adalah  kesalahan  Mataya  Arts  And  Heritage maka  tindakan  yang  dilakukan  adalah  meminta  maaf  dan  mencari  solusi
yang terbaik sehingga event budaya yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan  tidak  mengganggu  pihak  manapun.  Contohnya  saat  penyelenggaran
event budaya yang dilaksanakan ditengah kampung suara soundsystem yang ditimbulkan  akan  mengganggu  masyarakat  sekitar  solusi  yang  diambil
adalah  musyawarah  antara  pihak  Mataya  Arts  And  Heritage  dengan masyarakat. Mataya Arts And Heritage berusaha untuk mengurangi volume
sound system dan mayarakat juga akan memberikan toleransi kepada pihak Mataya Arts And Heritage.
2. Pendekatan kepada petugas parkir tempat event budaya
Apabila saat  pelaksanaan event  budaya Mataya  Art  And heritege menemui kendala  dengan  petugas  parkir  maka  solusi  yang  diambil  adalah
musyawarah  dan  mencari  jalan  tengah.  Dengan  artian  pihak  Mataya  Arts And  Heritage  akan  mengganti  kerugian  atau  membagi  tempat  dengan
petugas  parkir  agar  tidak  menjadi  kendala  dalam  menyelenggarakan  event budaya.
commit to user
3. Peningkatan kualitas sumber daya karyawan
Mataya  Arts  And  Heritage  memberikan  kesempatan  seluas-luasnya  kepada stafkaryawan  untuk  maju  dengan  cara  aktif  mengikuti  event-event  yang
diselenggarakan  baik  dari  pemerintah  dan  asosiasi  pembuat  event  budaya. Selain  itu  pimpinan  perusahaan  juga  memberikan  arahan  supaya  semua
stafkaryawan memiliki kemampuan kerja yang profesional. 4.
Mataya  Arts  And  Heritage  akan  berusaha  untuk  menambah  fasilitas pendukungnya
Mataya  Arts  And  Heritage  berusaha  untuk  menjadi  event  organizer  yang terbaik dalam menyelenggarakan event budaya dan memuaskan masyarakat
dengan  pelayanan  yang  diberikan.  Mataya  Arts  And  Heritage  akan melengkapi  semua  fasilitas  yang berhubungan dengan perlengkapan kantor
dan  kendaraan  yang  dibutuhkan  untuk  menuju  tempat  penyelenggaraan event  budaya  yang  belum  dimiliki  secara  perlahan  dan  bertahap  lain
Wawancara dengan Heru Prasetyo,10 Mei 2011.
D. Pengembangan event budaya oleh Mataya Arts And Heritage