Pengertian Pariwisata Pengertian Kebudayaan

commit to user c. Bagi pemilik Mataya Arts And Heritage dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam usaha pengembangan event budaya. 2. Manfaat Teoritis a. Menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia pariwisata khususnya pusaka budaya Kota Solo. b. Menambah ilmu pengetahuan baik secara praktis, teoritis, maupun akademik dan pengembangan diri.

E. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Pariwisata

Usaha pariwisata adalah usaha padat karya yang menuntuk kualitas tinggi dan saling berhubungan satu dengan yang lainya, yang bertujuan memuaskan wisatawan dengan fasilitas yang mendukung, yang ditunjang dengan sumber daya, manusia yang handal dari setiap lini. Pariwisata merupakan peluang bisnis yang cukup potensial bagi negara kita karena negara kita merupakan negara kepulauan dengan kekayaan bumi dan hayati yang luar biasa ditambah keanekaragaman seni dan budaya, adat istiadat yang kental serta pesona alam. Pariwisata juga diartikan perjalanan orang ke suatu tujuan untuk bersenang-senang yang didukung berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh masyarakat dan pemerintah. commit to user Selain pendapat di atas juga terdapat berbagai pendapat mengenai pariwisata antara lain sebagai berikut : a. Pariwisata adalah suatu perjalanan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain, dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tapi semata –mata untuk meniknati perjalanan tersebut guna bertamasya dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beranekaragam Oka A.Yoeti,2001:109. b. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan obyek dan daerah tujuan wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut Ramaini Kodhyat,1992:85. c. Pariwisata merupakan manifestasi gejala naluri manusia sejak purbakala, yaitu hasrat untuk mengadakan perjalanan. Lebih dari itu pariwisata dengan ragam motivasinya akan menimbulkan permintaan-permintaan dalam bentuk jasa-jasa ini terus meningkat dengan perkembangan kehidupan manusia Samsuridjal D.Kaelany HD,1997 : 11.

2. Pengertian Kebudayaan

Budaya adalah sebuah sistem yang mempunyai koherensi. Bentuk-bentuk simbolis berupa kata, benda, milik, sastra, lukisan, nyanyian, musik, kepercayaan mempunyai kaitan erat dengan konsep-konsep epistemologis dari sistem pengetahuan masyarakatnya Kuntowijoyo,2006:2. commit to user Kebudayaan adalah suatu entitas yang otonom dalam kehiupan manusia, betapapun dia dapat dipengaruhi perkembangannya oleh faktor-faktor tertentu dalam konstelasi sosial maupun lingkungan alamiah Oka A.Yoeti,2006:26. Kebudayaan sangat terkait dengan suatu sistem yang dikenal dengan nama sistem sosial budaya. Masing-masing memiliki cakupan pengertian sendiri- sendiri. Kebudayaan mengacu pada hal-hal yang bersifat abstrak berupa sistem nilai, gagasan, kepercayaan, simbol-simbol, idiologi yang dibayangkan oleh suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Komunitas itu bisa berupa sekumpulan manusia yang hidup dalam wilayah yang lebih luas yang disebut bangsa Nina Witasari.dkk,2009:2. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar Koentjaraningrat,1984:180. Sebagai sebuah nilai yang dihayati kebudayaan diwariskan secara turun- temurun, dari generasi ke generasi. Proses pewarisan budaya disebut sebagai proses enkulturasi. Proses enkulturasi berlangsung mulai dari kesatuan yang terkecil ,yakni keluarga, kerabat, masyarakat, suku bangsa hingga kesatuan yang lebih besar lagi Nina Witasari,dkk,2009:3. Media pewarisan kebudayaan memiliki bermacam-macam bentuk. Pada masyarakat yang sudah mengenal tulisan, media pewarisan berupa tulisan. Dan media pewarisan berupa lisan yang berkembang dalam masyarakat berupa nyanyian rakyat, puisi rakyat serta upacara traditional. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, commit to user sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan bersifat abstrak Nina Witasari,dkk,2009:4. Kebudayaan dapat digolongkan menjadi 7 kelompok yang berdasarkan asas- asas pemikiranya, yaitu : a. Pengelompokan berdasarkan deskripsi. b. Pengelompokan berdasarkan hal-hal sejarah. c. Pengelompokan menurut norma – norma. d. Pengelompokan menurut ilmu jiwa. e. Pengelompokan menurut struktur. f. Pengelompokan menurut asasnya. g. Pengelompokan definisi yang tidak lengkap. Dari ketujuh pengelompokan tersebut diatas kemudian dibuat kesimpulan berupa sebuah kaonsepsi sebagai yaitu kebudayaan terdiri dari pola - pola yang nyata maupun tersembunyi dari dan untuk perilaku yang diperoleh dan dipindahkan dengan simbol –simbol yang menjadi hasil–hasil yang tegas dari kelompok –kelompok manusia termasuk perwujudanya dalam barang-barang buatan manusia, inti yang pokok dari kebudayaan terdiri dari gagasan tradisional yaitu yang diperoleh dan dipilih secara historis yang dapat dianggap sebagai hasil- hasil tindakan,di pihak lain sebagai unsure-unsure yang mempengaruhi tindakan selanjutnya www.definisi kebudayaan.com, diakses tanggal 28 Mei 2011. Dengan tujuh pengelompokan yang salah satu diantaranya menyebutkan pengelompokan berdasarkan hal –hal yang berhubungan dengan sejarah yang commit to user merupakan gagasan –gagasan tradisional yang telah menjadi adat dan tradisi dalam masyarakat.

3. Pengertian Wisata Budaya