Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Azolla dan

commit to user 6 ditransportasikan ke inangnya yaitu Azolla, dan oleh Azolla lalu dirubah menjadi asam amino.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Azolla dan

penambatan N 2 Pertumbuhan Azolla sangat dipengaruhi oleh faktor – faktor iklim dari lingkungan tumbuhnya, terutama ketersedian air, sinar matahari, temperatur, kelembaban udara, keharaan tanah, kegaraman dan pH media tumbuh Khan, 1988; Lumpkin, 1987. Temperatur optimum untuk pertumbuhan Azolla berkisar 25-30 C, dengan intensitas sinar 25 -50 sinar matahari penuh 20.000 - 40.000 lux Suyana, dkk., 1998, kelembaban optimum 85 – 90 , keharaan cukup, kadar garam tidak lebih dari 0,3 atau optimal pada konsentrasi garam mineral 90-150 mg L pada medium biakan dan pH 4,5 – 7 Tran Dao cit. Khan, 1988. Sedangkan pH optimal untuk penambatan N adalah 6 Khan, 1980. Walaupun lebih suka hidup mengapung di air, Azolla dapat tumbuh baik pada permukaan tanah yang lembab atau berlumpur Suyana, dkk., 1998; Khan, 1988; Lumpkin, 1987. Bila tumbuh dengan akar menyentuh permukaan tanah atau masuk ke dalam tanah maka akar lebih aktif dibanding kalau akar menggantung di air. Keragaan akar juga lebih kokoh, tebal dan panjang, dan lebih menyerupai akar sungguhan tanaman. Ketinggian air 5 cm dari permukaan tanah merupakan kondisi yang paling disukai Azolla Khan, 1988; Suyana, dkk., 1998 namun ketahanannya terhadap cekaman lingkungan Suyana, dkk., 1998; Mujiyo, 1998 dan logam berat Setiaji, 1998 lebih baik bila Azolla tumbuh melekat di tanah dengan akar masuk ke dalam tanah Azolla membutuhkan unsur-unsur hara baik makro maupun mikro untuk pertumbuhannya Lumpkin and Plucknett, 1982. Tanah yang baik untuk pertumbuhan Azolla harus mengandung fosfor P sebesar 20 mgkg commit to user 7 tanah. Fosfor merupakan unsur yang penting dalam perbanyakan Azolla Anonim, 1987. Bila P kurangdari 0,03 m molL maka penambatan N akan menurun. Keberlangsungan hidup Azolla pada medium yang kekurangan P menyebabkan penurunan tingkat pertumbuhan yang signifikan. Anabaena azollae mempunyai dua macam sel yaitu sel heterosis dan sel vegetatif. Sel vegetatif berfungsi mengikat CO 2 dan diangkut ke sel heterosis sedangkan nitrogen diikat oleh sel heterosis kemudian diangkut ke sel vegetatif terdekat Lee, 1980. Sel heterosis mengandung enzim nitrogenase yang akan memfiksasi N 2 kemudian akan dirubah menjadi NH 4 + amonium selanjutnya diangkut ke inang Azolla. Sel heterosis ini tidak mengadakan fotosintesis sebab nitrogenase peka terhadap O 2 . Inang Azolla mengubah NH 3 menjadi asam-asam amino, disamping itu inang mempunyai kemampuan memfiksasi CO 2 dan melakukan fotosintesis. Selain dipergunakan untuk kebutuhan sendiri, fotosintat yang dihasilkan oleh inang secara bersama dengan asam amino akan disuplai ke mikrosimbion Anabaena azollae Lee, 1982. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penambatan nitrogen adalah: 1 Unsur Hara Penambahan unsur hara tertentu ke dalam medium akan mempunyai pengaruh merangsang atau menghambat proses penambatan nitrogen Abdulkadir, 1976. Penambahan nitrogen pada medium akan menghambat produksi heterosis Vashista, 1984. Hal ini mengakibatkan terhambatnya pengikatan nitrogen sebab enzim nitrogenase yang dihasilkan oleh heterosis sebagai enzim yang bertanggungjawab terhadap pengikatan nitrogen tidak dapat diproduksi Delvin, 1975. Akan tetapi unsur Co, Mo, Fe akan memacu meningkatkan proses penambatan N, karena unsur tersebut berfungsi mengaktifkan kerja enzim nitrogenase dalam proses metabolisme N. Penambahan fosfat ke dalam medium juga akan meningkatkan produksi enzim nitrogenase. commit to user 8 2 Temperatur Menurut Zhuo-xin cit IRRI 1987 mengatakan bahwa temperatur akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Azolla. Abdulkadir 1976 mengatakan bahwa penambatan N Azolla lebih tergantung pada temperatur larutan hara daripada intensitas cahaya. Temperatur yang paling baik untuk kegiatan pengikatan N adalah berkisar antara 20 C – 30 C. 3 Intensitas Cahaya Intensitas cahaya optimum untuk proses pengikatan N berkisar antara 48-62 klx. Pengikatan N berjalan secara cepat setelah matahari terbit. Disamping itu pengikatan N akan meningkat pada musim panas dan akan menurun pada musim hujan. Pada hari cerah kegiatan penambatan 8-10 lebih tinggi dibandingkan musim hujan Zhuo-xin, 1987. 4 Derajat kemasaman Proses pengikatan N yang paling baik sekitar 5,5 Watanabe, 1977. Pada pH 6 atau 6,5 kegiatan pengikatan N meningkat tetapi akan menurun dengan meningkatnya harga pH Fiori and Ruschell, 1981.

3. Pengaruh Logam Berat Kromium Cr terhadap pertumbuhan Azolla