commit to user
3. Pengaruh konse
Adanya  k menyebabkan  ak
tersebut  dan  akhir tanaman  Azolla.
Winarso  2005, sesuai dengan pe
unsur hara atau a maka produksi ta
Gambar 4.4 Peng Keterangan  :  an
me de
Berdasarkan  G maupun biomass
0 ppm dan jumlah sampai  konsentra
berpengaruh  san
B io
m a
ss a
Azo ll
a g
p o
t
sentrasi Cr terhadap biomassa Azolla
konsentrasi  logam  Cr  yang  terlalu  tinggi akar  tidak  mampu  menahan  kation  yang  ber
khirnya  logam  Cr  akan  merusak  metabolisme  pa .  Menurut  de  Willegen  dan  Van  Noordwijk
,  produksi  tanaman  akan  meningkat  hingga  ba penambahan suplai hara atau air. Akan tetapi, ap
u air terus ditingkatkan hingga melebihi kebutuha i tanaman akan menurun.
ngaruh konsentrasi Cr  terhadap biomassa Azolla angka  yang  diikuti  huruf  sama  pada  variabel
menunjukkan  berbeda  tidak  nyata  pada  uji  Mo dengan aras kepercayaan 95 .
Gambar  4.4  produksi  biomassa  Azolla  baik  biom ssa kering mencapai titik  yang maksimum pada
lahnya terus mengalami penurunan mulai konsen trasi  20  ppm.  Berdasarkan  uji  Kruskal  Wallis,
angat  nyata  P  =  0,000  menurunkan  bioma
1 2
3 4
5 6
Biomassa segar Biomassa kering
5. 5
16 a
0. 55
8 a
2 .394
b
0. 348
a 1.
478 c
0. 254
b 1.
029 c
0. 235
b 0.
9 9
c
28
i  pada  akan bersifat  racun
pada  jaringan ijk  1987  cit
batas  tertentu apabila suplai
uhan tanaman,
lla. yang  sama
Mood  Median iomassa  segar
da konsentrasi sentrasi 5 ppm
is,  konsentrasi massa  Azolla.
ing 0.
23 5
b .24
2 b
0 ppm 5 ppm
10 ppm 15 ppm
20 ppm
commit to user
29
Semakin  tinggi  konsentrasi  logam  Cr,  biomassa  segar  dan  kering  Azolla semakin kecil. Hal ini dikarenakan Cr dapat merusak jaringan pada Azolla
tersebut.  Menurut  Lepp  1981  bahwa  logam  berat  Cr  yang  terkumpul dalam  jaringan  tumbuhan,  tinggal  menetap  untuk  waktu  yang  lama  dan
bersifat  racun  akumulatif.  Akumulasi  Cr  mengakibatkan  gangguan fisiologis tanaman, karena aktivitas enzim terganggu dan selanjutnya akan
menyebabkan  tanaman  mengalami  defisiensi  nutrisi  akibat  terhambatnya penyerapan nutrien oleh tanaman.
D.
Populasi mikrosimbion Anabaena azollae 1.
Pengaruh  jenis  tanah  terhadap  populasi  mikrosimbion  Anabaena azollae
Pada  simbiosis  Azolla-Anabaena,  Azolla    merupakan  ganggang  hijau biru  yang  biasanya  disebut  sebagai  makrosimbion  sedangkan  Anabaena
sebagai  mikrosimbionnya.  Pengamatan  mikrosimbion  Anabaena  azollae dilakukan terhadap sel vegetatif dan sel heterosis yang terdapat dalam rongga
daun  Azolla.  Sel  vegetatif  berfungsi  mengikat  CO
2
melalui  fotosintesis  dan diangkut  ke  sel  heterosis  sedangkan  nitrogen  diikat  oleh  sel  heterosis
kemudian  diangkut  ke  sel  vegetatif  terdekat  Lee,  1980.  Sel  heterosis mengandung  enzim  nitrogenase  yang  akan  memfiksasi  N
2
kemudian  akan dirubah menjadi NH
4 +
amonium selanjutnya diangkut ke inang Azolla. Sel heterosis ini tidak mengadakan fotosintesis sebab nitrogenase peka terhadap
O
2.
commit to user
Gambar 4.5 Penga sel heter
Keterangan  :  ang me
den Berdasarkan
berpengaruh  sang heterosis Anabaen
pada  tanah  Vertiso tanah Vertisols leb
Cr  tanah  Vertisol Tanah Vertisol me
pengikat  landfill Selain itu, pada ta
tinggi, sehingga Cr menyebabkan  A
hiperakumulasi  io Azolla
dan  jumlah Gupta  1996  me
lempung  dan  baha
50000 100000
150000 200000
250000 300000
350000
S e
l An
a b
a e
n a
a zo
ll a
e
S e
l d
a u
n
ngaruh jenis tanah terhadap jumlah sel vegetatif terosis Anabaena azollae
ngka  yang  diikuti  huruf  sama  pada  variabel enunjukkan  berbeda  tidak  nyata  pada  uji  Mo
engan aras kepercayaan 95 . an  uji  Kruskal-Wallis,  diketahui  bahwa  j
ngat  nyata  P=0,000  terhadap  jumlah  sel  vegeta aena azollae.
Jumlah total sel Anabaena azollae rtisol  dibandingkan  Entisols  karena  ketersediaa
ls lebih tinggi dibandingkan tanah Entisol. Nilai rer ol  sebesar  60,318  µgpot  dan  tanah  Entisol  90,
mempunyai kadar lempung yang tinggi, lempung fill
,  sehingga  pergerakan  Cr  dapat  dihambat  ata tanah Vertisol juga mempunyai kompleks jerap
Cr banyak yang terjerap. Semakin banyak Cr y Azolla
tidak  dapat  menyerap  Cr  tersebu i  ion  logamnya  menjadi  sedikit  sehingga  tidak
lah  sel  Anabaena  azollae  akan  lebih  banyak.    S engatakan  bahwa  Cr  terikat  kuat  pada  tempat
ahan  organik.  Meskipun  pada  tanah  yang  dijadi
000 0000
0000 0000
0000 0000
0000
Vegetatif Vertisols
Vegetatif Entisols
Heterosis Vertisols
Heterosis Entisols
Total Sel Vertisols
321280 a 214945 b
24936 a 15313 b
346216 a
30
tif dan jumlah yang  sama
Mood  Median jenis  tanah
getatif  dan  sel lebih tinggi
iaan  Cr  pada rerata serapan
0,019  µ gpot. ng merupakan
atau  terbatasi. rapannya  yang
Cr yang terjerap but  sehingga
dak  meracuni Srivasta  dan
pat  pertukaran adikan  sampel
Total Sel Entisols
16 a 230258 b
commit to user
adalah  tanah  Enti nilainya  lebih bes
sedikit sehingga Cr
Gambar 4.6 Serapa Keterangan  :  angk
nyata Kondisi  pH  b
sifat  elektrokimia  la penelitian  tanah  aw
ini mengakibatkan pada  koloid  tanah
perlahan,  sehingg menyebabkan  kera
menjadi  bermuatan menjadi  semakin
Saefudin, 2007.
50 100
S e
ra p
a n
C r
µ g
p o
t
ntisol  yang  mempunyai  kandungan  bahan  or esar daripada tanah Vertisol, tetapi kandungan l
a Cr yang terjerap juga sedikit.
pan Cr pada berbagai jenis tanah. gka  yang  diikuti  huruf  sama  menunjukkan  be
yata pada uji Mood Median dengan aras kepercay berpengaruh  pada  sorpsi,  karena  pH  akan  me
ia  larutan  dan  muatan  partikel  atau  koloid  tanah awal  pH  tanah  Vertisol  lebih  tinggi  daripada  tan
an   kation Cr pada tanah Vertisol  lebih banyak  y ah  sehingga  Vertisol  hanya  mampu  menyediaka
gga  tidak  banyak  terserap  oleh  Azolla  y eracunan.  Pada  pH  tinggi,  permukaan  sel  aka
tan  negatif,  sehingga  kekuatan  untuk  mengikat kin  kecil  dan  mengurangi  kemampuan
Vertisol Entisol
60,318 a 93,019 a
Jenis Tanah
31
organik  yang n lempungnya
berbeda  tidak ayaan 95 .
empengaruhi ah.  Dari  hasil
tanah  Entisol, k  yang terikat
kan  Cr  secara yang  dapat
akan  perlahan at  ion-ion  Cr
penyerapan
commit to user
2. Pengaruh tinggi g