Analisis laboratorium METODOLOGI PENELITIAN A.

commit to user 18 6. Pengambilan sampel untuk analisis biomassa Azolla dan populasi Anabaena azollae Dilakukan pada minggu 1, 2, dan 3 setelah tanam dengan metode sampel terbuang. Azolla yang sudah dipanen ditiriskan airnya dan ditimbang berat segarnya, kemudian dioven menggunakan oven listrik pada suhu 70 o C sampai beratnya konstan. Selanjutnya ditimbang berat keringnya. Sedangkan untuk perhitungan Anabaena azollae diambil sedikit sampel dari Azolla yang sudah ditimbang berat segarnya. 7. Pengambilan sampel tanah air untuk analisis Cr tersedia Dilakukan pada akhir inkubasi minggu ketiga, demikian pula serapan Cr Azolla dianalisis pada akhir inkubasi.

E. Analisis laboratorium

1. Analisis tanah awal a. Kapasitas Tukar Kation KTK Besarnya nilai KTK dianalisis dengan metode ekstrak amonium asetat Balai Penelitian Tanah, 2005. b. pH tanah Besarnya nilai pH dianalisis dengan metode elektrolisis Balai Penelitian Tanah, 2005. c. Bahan organik Besarnya kadar bahan organik dianalisis dengan metode Walky and Black Balai Penelitian Tanah, 2005. d. Kadar Cr tersedia dalam tanah Besarnya kadar Cr tersedia dalam tanah dianalisis dengan metode ekstrak amonium asetat Anonim, 2005. e. Tekstur tanah Analisis tekstur tanah menggunakan metode pemipetan Balai Penelitian Tanah, 2005. commit to user 19 f. Permeabilitas tanah Koefisien permeabilitas tanah dihitung dengan rumus permeabilitas tanah berdasarkan Rumus Empiris Darcy, yaitu : Keterangan : θ = Banyak air yang mengalir tiap pengukuran ml t = Waktu pengukuran jam L = Tebal contoh tanah cm h = Tinggi permukaan air dari permukaan contoh tanah cm A= Luas permukaan contoh tanah cm 2 k = Koefisien permeabilitas tanah Siswanto, 2001. 2. Analisis kandungan Cr pada jaringan tanaman Untuk analisis konsentrasi Cr Azolla pada jaringan tanaman dilakukan dengan metode destruksi basah HClO 4 + HNO 3 dengan perbandingan 3:1 dan dibaca dengan AAS Balittan, 2005 3. Menghitung populasi Anabaena azollae a. Mengambil 10 helai daun Azolla pada tiap perlakuan, kemudian diletakkan pada gelas preparat cekung. b. Menambahkan aquades dengan volume 0,1 ml lalu ditumbuk sampai halus secara perlahan. c. Mengambil sedikit suspensi menggunakan pipet drop, diletakkan di atas gelas preparat dan ditutup dengan gelas penutup. d. Mengamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 400 kali dan menghitung populasi Anabaena azollae sel vegetatif dan sel heterosis dalam satu kotak kecil hemasitometer, dilakukan sebanyak 25 kali pergeseran bidang pandang. k = t q x h L x A 1 cmjam commit to user 20 Contoh cara menghitung jumlah sel Anabaena azollae Jumlah sel 10 daun = ǰauavǰaua ʒl捩ma ˜1m u a ua 1ġ m 1捩a˜ u 捩1u1ǰ × z, ġġ Ņ ml捩1 ua 1ġ m 1捩a˜ u 捩1u1ǰ = z, ġ捩 . z 捩捩 × 4. .− 4. . . ฀ . ฀ . 4 = zz捩捩 . z 捩捩 × 4. .− 4. . . ฀ . ฀ . 4 Jumlah sel daun = zz 捩捩 . z 捩捩 . z × 4. .− 4. . . ฀ . ฀ . 4 = 4.10 4 × 4 4. .

F. Variabel Pengamatan