Tata Laksana Penelitian METODOLOGI PENELITIAN A.

commit to user 17

D. Tata Laksana Penelitian

1. Pengambilan sampel tanah Sampel tanah diambil pada lahan dengan kedalaman 20 cm. Diambil di beberapa titik secara diagonal pada satu lahan kemudian dikompositkan. Sampel tersebut kemudian dikeringanginkan, ditumbuk dan diayak dengan ayakan dengan mata saring Ø 2 mm untuk media tanam dan Ø 0,5 mm untuk keperluan analisis laboratorium. 2. Persiapan media tanam Media tanam dibuat dengan menimbang tanah, untuk tanah Entisol 200 g dan Vertisols 191 g yang didasarkan pada kesamaan volume tanahnya. Setelah ditimbang kemudian dimasukkan ke dalam pot plastik, selanjutnya menambahkan larutan yoshida sebagai nutrisi dengan konsentrasi logam berat sesuai perlakuan hingga tinggi genangan sesuai perlakuan yaitu kondisi air macak-macak, air setinggi 2 cm, dan air setinggi 7 cm di atas tanah. 3. Penanaman Menimbang 1 gram Azolla kemudian dimasukkan ke dalam pot plastik ukuran diameter x tinggi = 15 x 15 cm. 4. Pemeliharaan Pemeliharaan dilakukan setiap hari dengan penambahan aquades pada masing-masing pot sehingga tinggi genangan air seperti kondisi awal yang telah ditentukan sebelumnya dan Azolla tidak mengalami kekeringan atau masih tetap hidup. 5. Pengamatan gejala visual dan suhu airtanah. Pengamatan gejala visual yang timbul akibat keracunan Cr dan suhu airtanah media tanam Azolla dilakukan setiap hari. Suhu diukur pada pukul 14.00 WIB. commit to user 18 6. Pengambilan sampel untuk analisis biomassa Azolla dan populasi Anabaena azollae Dilakukan pada minggu 1, 2, dan 3 setelah tanam dengan metode sampel terbuang. Azolla yang sudah dipanen ditiriskan airnya dan ditimbang berat segarnya, kemudian dioven menggunakan oven listrik pada suhu 70 o C sampai beratnya konstan. Selanjutnya ditimbang berat keringnya. Sedangkan untuk perhitungan Anabaena azollae diambil sedikit sampel dari Azolla yang sudah ditimbang berat segarnya. 7. Pengambilan sampel tanah air untuk analisis Cr tersedia Dilakukan pada akhir inkubasi minggu ketiga, demikian pula serapan Cr Azolla dianalisis pada akhir inkubasi.

E. Analisis laboratorium