Perhitungan Volume Lalu Lintas Harian Rata-rata Perhitungan Angka Ekivalen E Masing –Masing Kendaraan Penentuan Koefisien Distribusi Kendaraan C

commit to user 147 Tabel 4.1 Nilai LHR S No Jenis Kendaraan S LHR Kendaraan hari 2 jalur 2 arah 1 Mobil 3818 2 Pick-Up 1140 3 Mikro Bus 464 4 Truk 2 As 13 ton 1036 5 Truk 3 As 20 ton 608 Jumlah total 7066 sumber : survey lalu lintas jalan Boyolali – Salatiga, Kamis 5 Mei 2011

4.2 Perhitungan Volume Lalu Lintas

4.2.1. Perhitungan Volume Lalu Lintas Harian Rata-rata

1. LHR P LHR 2013 Awal Umur Rencana dengan i 1 = 2 Rumus : LHR 2011 1 + i 1 n1 Mobil 2 ton 1+1 = 3818 1+0,02 1 = 3894.36 kend Pick-Up 2 ton 1+1 = 1140 1+0,02 1 = 1162.80 kend Mikro bus 6 ton 2+4 = 464 1+0,02 1 = 473.28 kend Truk 2 as 13 ton 5+8 = 1036 1+0,02 1 = 1056.72 kend Truk 3 as 20 ton 6+7,7 = 608 1+0,02 1 = 620.16 kend 2. LHR A LHR 2023 Akhir Umur Rencana dengan i 2 = 6 Rumus : LHR 2013 1 + i 2 n2 Mobil 2 ton 1+1 = 3894.36 1+0,06 10 = 6974.21 kend Pick -Up 2 ton 1+1 = 1162.80 1+0,06 10 = 2082.40 kend Mikro bus 6 ton 2+4 = 473.28 1+0,06 10 = 847.57 kend Truk 2 as 13 ton 5+8 = 1056.72 1+0,06 10 = 1892.42 kend Truk 3 as 20 ton 6+7,7 = 620.16 1+0,06 10 = 1110.61 kend commit to user 148 Tabel 4.2 Hasil Penghitungan Lalu Lintas Harian Rata-Rata LHR P dan LHR A No Jenis kendaraan LHR P LHR S × 1+i 1 n1 Kendaraan LHR A LHR P ×1+i 2 n2 Kendaraan 1 Mobil 3894.36 6974.21 2 Pick-Up 1162.80 2082.40 3 Mikro Bus 473.28 847.57 4 Truk 2 As 13 ton 1056.72 1892.42 5 Truk 3 As 20 ton 620.16 1110.61

4.2.2. Perhitungan Angka Ekivalen E Masing –Masing Kendaraan

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Angka Ekivalen untuk Masing-Masing Kendaraan No Jenis Kendaraan Angka Ekivalen E 1 Mobil 2 ton 1+1 0,0002+0,0002 = 0,0004 2 Pick-Up 2 ton 1+1 0,0002+0,0002 = 0,0004 3 Mikro bus 6 ton 2+4 0,0036 + 0,0577 = 0,0613 4 Truk 2 as 13 ton 5+8 0,1410 + 0,9238 = 1,0648 5 Truk 3 As 20 ton 6+7,7 0,2923 + 0,7452 = 1,0375

4.2.3. Penentuan Koefisien Distribusi Kendaraan C

Tabel 4.4 Koefisien Distribusi Kendaraan Jumlah lajur Kendaraan ringan Kendaraan berat 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 Lajur 2 Lajur 3 Lajur 4 Lajur 5 Lajur 6 Lajur 1,00 0,60 0,40 − − − 1,00 0,50 0,40 0,30 0,25 0,20 1,00 0,70 0,50 − − − 1,00 0,50 0,475 0,45 0,425 0,40 Berdasarkan Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. Dari tabel 4.4 Koefisien Distribusi Kendaraan C dapat diketahui nilai C yaitu 0,30 dan 0,45 commit to user 149

4.2.4. Perhitungan LEP, LEA, LET dan LER