commit to user
Mengingat adanya kerjasama antara SMK dan institusi pasangan maka secara teoritik ketiga indikator relevansi tersebut diatas seharusnya terpenuhi oleh
para lulusan pendidikan kejuruan.
B. Kerangka Berfikir
Dunia usaha dan dunia industri yang semakin berkembang sangat membutuhkan tenaga terampil yang siap kerja sesuai dengan keahlian tertentu.
Oleh karena itu sekolah menengah kejuruan sebagai sarana pendidikan menengah kejuruan selalu dituntut untuk berupaya sebaik mungkin untuk dapat memenuhi
kebutuhan dunia industri tersebut dengan mencetak tenaga terampil yang siap bekerja sesuai dengan keahlian.
Untuk merealisasikan hal tersebut, maka sekolah menengah kejuruan SMK harus mempunyai program-program yang diselenggarakan untuk
menghasilkan lulusan yang siap kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Program-program tersebut dikelola dengan sebaik mungkin agar dapat mencapai
tujuan dari program tersebut sesuai dengan visi dan misi dari sekolah itu sendiri. Salah satu program yang sesuai dengan tujuan mencetak lulusan yang
siap kerja sesuai dengan keahlian tertentu adalah program praktek kerja industri Prakerin. Salah satu alasan melaksanakan prakerin adalah program ini
diselenggarakan di dunia industri langsung, sehingga siswa mendapatkan pengalaman secara nyata di dunia kerja.
Pelaksanaan prakerin dilakukan oleh pihak sekolah dan dunia industri. Prakerin dilaksankan di dunia industri yang sesungguhnya sehingga diperlukan
kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak dunia industri. Dalam pelaksanaan prakerin terdapat tahap pelaksanaan yaitu antara lain tahap praprakerin, tahap
pelaksanaan yang meliputi kegiatan persiapan, penyerahan siswa ke indstri, monitoring atau pembimbingan dan penarikan siswa dari tempat industri, serta
tahap laporan pelaksanaan prakerin. Dalam pelaksanaan prakerin siswa diharapkan dapat melaksankan
pekerjaan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Kemampuan siswa yang dimaksud adalah kemampuan yang sesuai dengan bidang
commit to user
keahliannya masing-masing yang didapat selama proses belajar mengajar di sekolah yang berupa penerapan kurikulum produktif. Dengan adanya prakerin
dapat mengetahui relevansi kemampuan siswa dengan pekerjaan yang ada di dunia industri.
Selama pelaksanaan prakerin ada beberapa masalah atau hambatan yang dihadapi oleh pihak sekolah. Hambatan tersebut dapat berasal dari proses
pelaksanaannya, pesertanya, maupun selama proses pembimbingannya. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui tentang pelaksanaan
Prakerin, relevansi kemempuan siswa dengan tuntutan dunia industri, dan faktor penghambat dari peleksanaan Prakerin. Peneliti mendapatkan data penelitian
dengan cara wawancara, observasi langsung, dan analisis dokumen atau arsip. Setelah data terkumpul kemudian data dianalisis. Cara menganalisis data yaitu
dengan menggunakan analisis interaktif. Setelah data dianalisis dan menghasilkan suatu hasil analisis kemudian
hasil analisis tersebut dikembalikan lagi ke SMK dan DUDI untuk ditindaklanjuti. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagan alur kerangka berfikir
sebagai berikut:
Gambar 1. Alur Kerangka Berfikir
PRAKERIN
DUDI SMK
ANALISIS
Hasil Analisis Pelaksanaan
Relevansi Kemampuan Siswa
Faktor Penghambat
commit to user
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMK N 5 Surakarta
yang beralamat di Jl. LU Adi Sucipto No. 42 Surakarta. Adapun alasannya adalah tersedianya data-data yang dimiliki oleh SMK tersebut terkait dengan
permasalahan dalam penelitian ini. Selain itu SMK tersebut mempunyai potensi dalam mempersiapkan tenaga-tenaga terampil.
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian direncanakan pada bulan Januari 2010 – Maret 2011.
Adapun perinciannya adalah sebagai berikut: Tabel 1. Waktu Penelitian
Jenis Kegiatan Waktu
Pengajuan Judul Penyusunan Proposal
Seminar Proposal Izin Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Pengumpulan Data
Analisis Data Penyusunan Laporan
Bulan Januari 2010 Bulan Februari-bulan Juni 2010
Bulan Juni 2010 Bulan Juli 2010
Bulan Agustus- Bulan September 2010 Bulan Agustus- Bulan September 2010
Bulan Agustus- Bulan September 2010 Bulan September 2010-Bulan Maret 2011
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
1. Bentuk Penelitian Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang
menekankan pada masalah pelaksanaan prakerin, maka bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006: 60
mengemukakan bahwa, “Penelitian Kualitatif adalah suatu penelitian yang
22