Arum Mulia Sari, 2014 Pengaruh Minat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menguji besarnya koefisisen jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1 dan X2 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z.
Sebagai salah satu syarat dilakukannya analisis jalur, data ordinal terlebih dahulu harus diubah menjadi interval dengan menggunakan Methode of Succesive
Interval MSI.
3.7.1 Methode of Succesive Interval MSI
Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan perlu diperhatikan dengan pengelolaan data yang telah terkumpul. Jenis data yang terkumpul dalam
penelitian ini adalah data ordinal dan interval. Dengan adanya data yang berjenis ordinal maka data tersebut harus diubah menjadi data interval melalui Methods of
Succesive Interval MSI. Salah satu kegunaan dari Methods of Succesive Interval MSI dalam pengukuran sikap adalah untuk menaikkan pengukuran dari ordinal
ke interval. Adapun langkah kerja MSI sebagai berikut: a
Perhatikan tiap butir pernyataan, misalnya dalam angket. b
Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan menjawab skor 1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi.
c Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut
Proporsi P. d
Tentukan Proporsi Kumulatif PK dengan cara menjumlah antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya.
e Dengan menggunakan tabel distribusi normal baku, tentukan nilai Z untuk
setiap kategori.
Arum Mulia Sari, 2014 Pengaruh Minat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
f Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan
menggunakan tabel ordinat distribusi normal baku. g
Hitung SV Scale Value = Nilai Skala dengan rumus sebagai berikut:
h Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan
rumus: Y = SV + [1+SVMin]
Dimana K = 1+ [SVMin]
Selanjutnya data ordinal yang telah ditransformasikan menjadi data interval dapat langsung diolah dengan menggunakan teknik uji analisis jalur Path
Analysis. Secara matematis, hubungan diantara variabel yang menjadi fokus penelitian ini dapat diformulasikan ke dalam model persamaan strukturalnya
sebagai berikut: Z = F X
1
, X
2
Y = F X
1
, X
2
, Z Persamaan struktural tersebut dapat dijabarkan ke dalam bentuk diagram
jalur sebagai berikut: Z = Pzx
1
X
1
+ Pzx
2
X
2
+ e
1
Y = Pyx
1
X
1
+ Pyx
2
X
2
+ PyzZ + e
2
Keterangan : Y = Hasil belajar siswa
P = Koefisien jalur X
1
= Minat belajar
Arum Mulia Sari, 2014 Pengaruh Minat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
X
2
= Fasilitas belajar Z = Motivasi belajar siswa
Bentuk diagram jalur untuk model struktural sebagai berikut:
Gambar 3.1 Diagram analisis jalur X
1
, X
2
, Z dan Y
Pada Gambar 3.1 menunjukkan diagram jalur yang memiliki variabel endogen dependen yaitu Y dan Z serta dua variabel eksogen independen yaitu
X
1
, X
2
. Sesuai dengan model persamaan strukturalnya, diagram jalur tersebut dapat diidentifikasi menjadi dua buah sub-struktur yaitu sub-struktur 1 dan sub-
struktur 2. Jika digambarkan secara terpisah maka bentuk diagran jalur untuk model sub-struktur 1 adalah sebagai berikut:
X1
Z
X2 Y
2
1
yx
1
yx
2
zx
1
zx
2
yz
Arum Mulia Sari, 2014 Pengaruh Minat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Diagram analisis jalur untuk model sub-struktur 1
Pada Gambar 3.2 menunjukkan digram jalur untuk model sub-struktur 1 yang menjelaskan hubungan kausal X
1
, X
2
ke Z.
Gambar 3.3 Diagram analisis jalur untuk model sub-struktur 2
Pada Gambar 3.3 menunjukkan digram jalur untuk model sub-struktur 2 yang menjelaskan hubungan kausal X
1
, X
2
, dan Z ke Y. X1
Z
X2
1
zx
1
zx
2
X1
Z
X2 Y
2
1
yx
1
yx
2
yz
Arum Mulia Sari, 2014 Pengaruh Minat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menghitung koefisien jalur dapat didasarkan pada koefisien regresi, koefisien korelasi, atau koefisien determinasi multipel. Berikut dijelaskan
perhitungan koefisien atas dasar koefisien regresi, yaitu: 1.
Gambarkan diagram jalur dan persamaan struktural yang sesuai dengan hipotesis.
2. Menghitung koefisisen jalur terlebih dahulu dihitung persamaan regresi
multipel Z atas X
1
, X
2
dan: Z = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ e
1
Serta persamaan regresi multipel Y atas Z, yaitu: Z = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
Z + e
2
Dari persamaan tersebut dapat diketahui standar masing-masing variabel, sehingga bisa diketahui besarnya koefisien jalur, yaitu:
P
yxk
=
Keterangan: P
yxk
= Koefisien jalur antara variabel eksogen terhadap variabel endogen yang terdapat dalam sub-struktur yang dianalisis
S
k
= Standar deviasi variabel eksogen independen S
y
= Standar deviasi endogen dependen bk
= Koefisien regresi variabel independen X
k
yang terdapat dalam regresi
Arum Mulia Sari, 2014 Pengaruh Minat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Menghitung pengaruh langsung, tak langsung dan koefisien determinasi
total: a.
Besarnya pengaruh langsung DE variabel eksogen k terhadap variabel endogen I dinyatakan oleh persamaan :
DE
ik
= P
ik
P
ik
= P
ik 2
Besarnya DE variabel X
1
terhadap Z adalah PZX
1 2
b. Pengaruh tak langsung IE dari satu variabel eksogen terhadap
variabel endogen dapat terjadi melalui dua kemungkinan. 1
Melalui hubungan korelatif dengan variabel eksogen lain IE
ik
= P
ik
r
kk
P
ik
Keterangan : r
kk
= Koefisien antara variabel eksogen Besarnya IE variabel X
1
terhadap Z adalah Pzx
1
r
12
Pzx
2
Maka besarnya pengaruh total TF variabel eksogen k terhadap variabel i adalah
TE
k
= DE
ik
+ IE
ik
= [P
ik
r
kk
P
ik
] 2
Melalui variabel endogen lain yang terdapat dalam model, dihitung melalui persamaan : IE
ike
= P
ik
P
yk
Besarnya IE variabel eksogen X
1
terhadap variabel endogen Y melalui variabel Z adalah PzIPzz
3 Koefisien determinasi total R
2
ik menunjukkan besarnya pengaruh secara bersamaan variabel eksogen X
k
terhadap variabel endogen i. R
2
ik dihitung dengan rumus :
Arum Mulia Sari, 2014 Pengaruh Minat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Dan Implikasinya Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
R
2
ik = ∑pikryk
Kusnendi, 2008:17 Keterangan :
R
yk
= Koefisisen korelasi antara variabel eksogen k dengan variabel endogen I.
4 Pengaruh variabel residu PX
k
.ei menunjukkan besarnya pengaruh variabel residu atau variabel lain yang tidak diteliti, dengan rumus:
PX
k
.ei = √
3.8 Pengujian Hipotesis