Teknik Dan Analisis Data

Hendi Suhendi, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Empati Budaya Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Dan Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian tentang empati budaya yang menghasilkan data ordinal. Keseluruhan proses analisis data kuantitatif ini menggunakan bantuan perangkat lunak software PASW Statistic SPSS version 18.0 for Windows. Untuk melihat posisi profilgambaran umum empati budaya sebelum dan sesudah diberikan layanan, baik yang total maupun sub dimensi, dipergunakan batas lulus ideal yang perhitungannya didasarkan atas rerata ideal dan simpangan baku ideal skala nilai 0-4 Cece Rakhmat dan M. Solehuddin, 2006: 63 dan 65 sebagai berikut. _  + 1,5 SD ideal _  + 0,5 SD ideal _  - 0,5 SD ideal _  -1,5 SD ideal Keterangan: X ideal = Rata-rata Ideal ±1.5 dan ±0.5 = Nilai Z pada kurva normal SD ideal = Simpangan Baku Ideal Hendi Suhendi, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Empati Budaya Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebagai ilustrasi, berikut diberikan contoh cara memperoleh kualifikasi empati budaya. Diketahui: Skor Maksimum Ideal SM ideal = 245 Rata-rata Ideal   ideal = 122,5 Standar Deviasi Ideal SD ideal = 40,8 Ditanyakan: Kualifikasi empati budaya? Jawab : 122,5 + 1.5 40,8  183,8 122,5 + 0.5 40,8  142,9 122,5 - 0.5 40,8  102,1 122,5 - 1.5 40,8  61,3 Berdasarkan hasil di atas, kemudian dibuat klasifikasi berikut. Tabel 3.8 Tabel Kualifikasi Empati Budaya NO. SKOR KUALIFIKASI 1. 183,8 Sangat Tinggi ST 2. 142,9 – 183,7 Tinggi T 3. 102,1 – 142,8 Sedang Sd 4. 61,3 – 102 Rendah R 5. 61,3 Sangat Rendah S R Selanjutnya, untuk mencari kualifikasi empati budaya untuk setiap dimensi dilakukan langkah-langkah yang sama. Begitupun untuk setiap indikator pada setiap dimensi digunakan rumus dan langkah-langkah pengerjaan yang sama juga. Sedangkan data yang diperoleh melalui wawancara dianalisis secara kualitatif yaitu menggunakan metode analisa rasional. Hendi Suhendi, 2014 Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Mengembangkan Empati Budaya Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesimpulan hasil penelitian tentang bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan empati budaya disajikan sebagai berikut. 1. Hasil studi menunjukan bahwa profil empati budaya siswa SMA BPI 1 Bandung kelas XI tahun pelajaran 2012-2013 berada pada kategori tinggi sekali, hal ini mengindikasikan siswa telah memiliki kapasitas dalam memahami budaya lain secara sadar, dapat menghormati karakteristik budaya lain, sehingga dapat mengambil pandangan berdasarkan perspektif budaya yang lain. 2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada profil empati budaya sebelum dan setelah pemberian bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan empati budaya. Tetapi pada dasarnya terjadi perubahan tetapi nilainya kecil, hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pada nilai rata-rata sebelum dan setelah pemberian bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan empati budaya. 3. Bimbingan pribadi sosial yang telah dikembangkan belum mampu meningkatkan empati budaya siswa secara signifikan. Hal tersebut berkaitan dengan beberapa hal yaitu : adalah pertama, berkaitan dengan hasil pretest yang telah tinggi, kedua berkaitan dengan isu perbedaan sosial budaya, ketiga berkaitan dengan instrumen skala empati budaya, keempat berkaitan dengan terjadinya retensi dari sampel penelitian, kelima berkaitan kondisi sampel sebagai remaja. oleh karena itu diperlukan perbaikan terhadap layanan

Dokumen yang terkait

BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KESADARAN GENDER SISWA: Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

2 8 42

BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN PERILAKU SISWA : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 3

EFEKTIVITAS BIMBINGAN PRANIKAH UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP POSITIF REMAJA TERHADAP PERNIKAHAN : Studi Pra-Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 10 67

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK : Studi Pra Eksperimen Terhadap Peserta didik Kelas XI SMA Negeri 11 Bandung Ajaran 2013/2014.

0 4 54

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA : Studi Pra Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cipatat Bandung Barat Tahun Ajaran 2011-2012.

0 0 39

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI FISIK SISWA : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas X SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 30

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI AKADEMIK: Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMA Negeri 18 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 49

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF SISWA : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI di Salah Satu SMA Swasta di Kota Bandung Tahun Ajaran 2012-2013.

0 6 37

BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KESADARAN GENDER SISWA : Studi Pra Eksperimen terhadap Siswa Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 43

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL UNTUK MEMBANTU KETERAMPILAN SOSIAL SISWA TERISOLIR : Studi Pra Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMKN 20 Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 22