Annisa Permata Sari, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN MULTIREPRENTASI
TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN KONSISTENSI ILMIAH PADA MATERI ELASTISITAS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Setiap siswa memiliki perbedaan dalam memahami suatu konsep. Untuk mempermudah
proses analisis
pemahaman konsep,
dilakukan proses
pembelajaran yang dapat memecahkan masalah dalam berbagai bentuk representasi. Pendekatan dengan berbagai representasi multirepresentasi,
diprediksi dapat membantu siswa memahami konsep yang dipelajari di sekolah. Dalam studi pendahuluan yang telah dilakukan di salah satu SMA Negeri di
Kabupaten Bandung Barat, siswa memiliki cara-cara memahami konsep yang
berbeda-beda.
Berdasarkan hasil kegiatan studi pendahuluan, dengan menggunakan three tier test
berbasis multirepresentasi verbal, gambar dan matematis pada materi yang telah dipelajari siswa. Dengan jumlah soal sebanyak 9 soal yang terdiri dari 3
konsep pada materi yang telah dipelajari siswa. Adapun hasil tes konsistensi siswa dalam menjawab soal, seluruh siswa tidak konsisten dalam menjawab soal. Hal ini
dapat mengidentifikasi bahwa siswa tidak paham dengan konsep yang diajarkan, sehingga pada saat konsep yang sama disajikan dalam bentuk representasi yang
berbeda siswa tidak dapat menjawab dengan benar. Siswa dikatakan paham konsep, jika konsisten menjawab benar secara ilmiah konsistensi ilmiah pada
berbagai bentuk representasi yang disajikan Nieminen dkk. 2012. Untuk memahami konsep-konsep fisika, diperlukan kemampuan mengolah dan
menginterpretasi konsep dalam berbagai bentuk representasi yang berbeda. Selain itu, siswa diharapkan mampu memecahkan permasalahan fisika dengan tepat
Aminudin dkk. 2013. Diharapkan dalam proses pembelajaran, siswa seharusnya berapa pada prestasi belajar yang tinggi dan berada pada konsistensi ilmiah
terhadap pemahaman konsep yang diajarkan.
Banyaknya siswa yang tidak konsisten dalam memahami konsep fisika sehingga penting bagi peneliti untuk meningkatkan konsistensi ilmiah siswa,
dengan harapan siswa dapat memahami konsep fisika dengan benar secara ilmiah. Karena siswa yang memahami konsep dengan benar akan mampu menggunakan
Annisa Permata Sari, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN MULTIREPRENTASI
TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN KONSISTENSI ILMIAH PADA MATERI ELASTISITAS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kemampuan multirepresentasi ketika berpikir dan mengungkapkan ide mereka. Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah, diperkirakan dapat membantu
meningkatkan prestasi belajar dan konsistensi ilmiah siswa. Alasan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan multirepresentasi sesuai
dengan tujuan penting dari pendidikan fisika, yaitu membantu siswa untuk menggunakan multirepresentasi dalam pemecahan masalah dan memahami
konsep fisika dengan baik Van Heuleven Zou, 2011. Sehingga model pembelajaran berbasis masalah cocok untuk melatihkan kemampuan pemecahan
masalah, sedangkan penggunaan pendekatan multirepresentasi diprediksi dapat
meningkatkan kemampuan pemahaman konsep fisika dengan baik.
Menurut Sanjaya 2008, hlm. 220 keuntungan model pembelajaran berbasis masalah merupakan teknik yang bagus untuk memahami isi pembelajaran dan
membantu siswa dalam pengevaluasi pemahamannya. Pada model pembelajaran ini, digunakan pendekatan multirepresentasi verbal, gambar dan matematis
selama pembelajaran dan soal multirepresentasi untuk memberikan kontribusi
terhadap perkembangan siswa dan pemahaman konsep.
Berdasarkan penelitian Fitria 2013 “melalui pendekatan multirepresentasi dalam suatu pembelajaran akan memberikan siswa kesempatan untuk memahami
konsep fisika dengan berbagai representasi yang berbeda”. Pada penelitian sebelumnya,
Suhandi dkk.
2012 menyatakan
bahwa pendekatan
multirepresentasi dapat mempertajam dan mengokohkan pemahaman konsep karena makna suatu konsep akan lebih jelas ketika disajikan dengan berbagai
representasi. Selain itu, diharapkan penggunaan model ini meningkatkan konsistensi ilmiah siswa pada permasalahan-permasalahan yang disajikan dalam
berbagai representasi.
Menurut Nieminen dkk. 2010 dengan mengidentifikasi kekonsistenan siswa dalam menjawab soal multirepresentasi akan menghasilkan konsistensi ilmiah.
Konsistensi ilmiah adalah kekonsistenan siswa menjawab soal dengan benar secara ilmiah. Untuk mengukur konsistensi ilmiah, digunakan tes pilihan ganda
berbasis multirepresentasi berbentuk three tier test. Adapun alasan materi elastisitas dipilih pada penelitian ini, karena siswa mengalami kesulitan dalam
Annisa Permata Sari, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN MULTIREPRENTASI
TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DAN KONSISTENSI ILMIAH PADA MATERI ELASTISITAS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
membedakan antara benda yang sifatnya plastis dengan elastis akibat deformasi
dan membuat grafik tegangan terhadap regangan serta sistem susunan pegas.
Berdasarkan berbagai uraian di atas, perlu dilakukan penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan
Multirepresentasi terhadap Peningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi Ilmiah
pada Materi Elastisitas”.
B. Rumusan Masalah Penelitian