Salaman Haryanto,2013 Efektivitas Penggunaan Trainer Wireless Microphone Sebagai Media Pembelajaran Kompetensi Dasar
Menganalisis Sistem Radio Pemancar FM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penyusunan  instrumen  dilakukan  dengan  memahami  variable  yang  akan  diteliti. Instrumen  yang  digunakan  untuk  mengetahui  tingkat  efektivitas  pembelajaran  dengan
media  trainer  wireless  microphone  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  tes  hasil  belajar pretest  dan  posttest  untuk  ranah  kognitif.  Instrumen  tambahan  berupa  angket  untuk
mengetahui  respon  siswa  dan  guru  terhadap  penggunaan  trainer  wireless  microphone dalam kompetensi dasar menganalisis sistem radio pemancar FM.
3.7.1 Instrumen Tes
Sebelum  instrumen  tes  digunakan,  terlebih  dahulu  dilakukan  uji  coba  terhadap instrumen  tes.  Uji  coba  instrumen  tes  dilakukan  untuk  mengetahui  validitas,  reliabilitas,
tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Adapun tahapan yang dilakukan untuk uji coba instrumen sebagai berikut:
A. Uji Validitas
Suatu  tes  dikatakan  valid  apabila  tes  tersebut  dapat  mengukur  apa  yang  hendak diukur, sebuah item butir soal dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar
terhadap skor total, skor pada item menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah Untuk  menguji  validitas  item  instrumen  pada  penelitian  ini  digunakan  rumus
korelasi product moment Arikunto, 2011:72 dengan angka kasar sebagai berikut : ∑        ∑    ∑
√{  ∑ ∑
}{  ∑ ∑
} Keterangan :
r
XY
= Koefisien korelasi n
= Jumlah siswa ΣX   = Jumlah skor tiap siswa pada item soal
ΣY   = Jumlah skor total seluruh siswa Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang menunjukkan nilai validitas
ditunjukkan oleh Tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal
Koefisien Korelasi Kriteria Validitas
Salaman Haryanto,2013 Efektivitas Penggunaan Trainer Wireless Microphone Sebagai Media Pembelajaran Kompetensi Dasar
Menganalisis Sistem Radio Pemancar FM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
0,81 – 1,00
0,61 – 0,80
0,41 – 0,60
0,21 – 0,40
0,00 – 0,20
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah Sumber: Arikunto, 2011: 75
Pengujian  signifikansi  koefisien  validitas,  selain  dapat  menggunakan  tabel  juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus uji t Sudjana, 2010: 146 sebagai berikut :
√ √
Keterangan : t = nilai t hitung
n = banyaknya peserta tes r
XY
= koefisien korelasi Kriterianya  adalah  jika  t
hitung
positif  dan  t
hitung
t
tabel
maka  koefisien  item  soal tersebut  valid  dan  jika  t
hitung
negatif  dan  t
hitung
≤  t
tabel
maka  koefisien  item  soal  tersebut tidak  valid,  t
tabel
diperoleh  pada  taraf  kepercayaan  95 α  =  0,05  dengan  derajat
kebebasan dk = n-2. B. Uji Reliabilitas
Suatu  tes  dapat  dikatakan  mempunyai  taraf  kepercayaan  yang  tinggi  jika  tes tersebut  dapat  memberikan  hasil  tes  yang  tetap.  Maka  pengertian  reliabilitas  tes
berhubungan dengan masalah hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti  Arikunto, 2009.
Dalam  menentukan  reliabilitas  tes  dalam  penelitian  ini  rumus  yang  digunakan peneliti  adalah  rumus  K-R  20,  dari  Kuder  dan  Richardson  Sugiyono,  2007:  359  yang
ditulis dalam rumus :
Keterangan :
Salaman Haryanto,2013 Efektivitas Penggunaan Trainer Wireless Microphone Sebagai Media Pembelajaran Kompetensi Dasar
Menganalisis Sistem Radio Pemancar FM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
r
i
= Reliabilitas tes secara keseluruhan
s
t 2
= Varians total k
= Banyaknya butir soal p
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
Harga  varians  total  V
t
Sugiyono,  2007:  361  dihitung  dengan  menggunakan rumus berikut ini:
dimana :
Keterangan : x
t 2
: varians ∑X
t
: jumlah skor seluruh siswa n
: jumlah siswa Selanjutnya harga r
i
dibandingkan dengan r
tabel
. Apabila r
i
r
tabel
, maka instrumen dinyatakan reliabel. Dan sebaliknya apabila r
i
r
tabel
, instrumen dinyatakan tidak reliabel. Adapun  interpretasi  derajat  reliabilitas  instrumen  ditunjukkan  oleh  Tabel  3.3  sebagai
berikut : Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Soal
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 – 1,00
0,61 – 0,80
0,41 – 0,60
0,21 – 0,40
0,00 – 0,20
Sangat Tinggi Tinggi
Cikup Rendah
Sangat Rendah Arikunto, 2011: 75
C. Tingkat Kesukaran