Kegunaan Penelitian Metode Penelitian Anggapan Dasar Hipotesis

Salaman Haryanto,2013 Efektivitas Penggunaan Trainer Wireless Microphone Sebagai Media Pembelajaran Kompetensi Dasar Menganalisis Sistem Radio Pemancar FM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Mengetahui tanggapan penggunaan trainer wireless microphone sebagai media pembelajaran tingkat lanjut.

1.5 Kegunaan Penelitian

1. Bagi siswa, dapat menambah khasanah keilmuan dan pengalaman mengenal komponen elektronika dalam bentuk alat atau trainer, khususnya ketika proses pembelajaran di sekolah. 2. Bagi sekolah, dapat dikembangkan untuk menunjang dan menyesuaikan dengan kondisi pembelajaran menganalisis sistem radio pemancar FM. 3. Bagi peneliti, diharapkan menjadi stimulus dalam mengembangkan atau memperluas khasanah media pembelajaran.

1.6 Metode Penelitian

Penelitian dilakukan penulis menggunakan metode penelitian pre-experimental. Pada bentuk ini terdapat pre-test sebelum diberi perlakuan menggunakan trainer wireless microphone . Dan di akhir perlakuan dilakukan post-test sebagai pembanding keadaan sesudah dan sebelum menggunakan trainer wireless microphone Sugiyono, 2011.

1.7 Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Siswa telah mengetahui dan memahami dasar-dasar gelombang radio. 2. Siswa telah mengetahui dan memahami pengklasifikasian gelombang radio menurut frekuensinya. 3. Siswa telah mengetahui dan memahami propagasi gelombang radio.

1.8 Hipotesis

Salaman Haryanto,2013 Efektivitas Penggunaan Trainer Wireless Microphone Sebagai Media Pembelajaran Kompetensi Dasar Menganalisis Sistem Radio Pemancar FM Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah hipotesis deskriptif yaitu dugaan tentang nilai variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan Sugiyono, 2012: 86. Maka hipotesis pada penelitian ini adalah: 1. H : Penggunaan Trainer Wireless Microphone sebagai media pembelajaran dianggap efektif jika nilai efektivitas lebih besar atau sama dengan satu. 2. H a : Penggunaan Trainer Wireless Microphone sebagai media pembelajaran dianggap tidak efektif jika nilai efektivitas kurang dari satu. H : µ ≥ 1 H a : µ 1

1.9 Lokasi dan Sampel Penelitian