4.1.8 Pengaruh Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap
Kualitas Informasi Akuntansi dan Implikasinya pada Kualitas Informasi Akuntansi
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien jalur masing- masing variabel budaya organisasi, struktur organisasi dan kualitas sistem
informasi akuntansi terhadap kualitas informasi akuntansi seperti disajikan pada tabel berikut.
Tabel 21: Koefisien Jalur Masing-Masing Variabel IndependenTerhadap Kualitas Informasi Akuntansi
Variabel Koefisien Jalur
t
hitung
R
2
= 0,7460 X
1
0.1978 -1,386
X
2
0,3890
2,835
Y
0,4730 13,807
Sumber: Lampiran Output Jalur – Pengolahan data LISREL 9.1
Secara bersama-sama variabel budaya organisasi, struktur organisasi dan sistem informasi akuntansi memberikan pengaruh sebesar 74,60 nilai R
2
terhadap kualitas informasi akuntansi. Sedangkan sisanya sebesar 25,40 merupakan pengaruh faktor-faktor lain di luar budaya organisasi, struktur
organisasi dan sistem informasi akuntansi. Secara visual diagram jalur dari variabel tersebut terhadap kualitas informasi akuntansi digambarkan sebagai
berikut.
Gambar 5 Diagram Jalur Sub Struktur II
Melalui nilai-nilai yang terdapat pada gambar 4 dapat dihitung besar pengaruh masing-masing variabel budaya organisasi, struktur organisasi dan
kualitas sistem informasi akuntansi terhadap kualitas informasi akuntansi.
Tabel 22 : Besar Pengaruh Struktur Organisasi X
1
, Budaya Organisasi X
2
, dan Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Y Terhadap Kualitas
Informasi Akuntansi Z.
Variabel Bebas Koefisien
Jalur Pengaruh
Langsung Pengaruh Tidak
Langsung Total
X
2
0.1978 3,91
6,19 10,1
X
1
0,3890
15,13 16,09
31,22 Y
0,4730 22,37
10,91 33,28
Pengaruh Secara Bersama-sama = 74,60
Sumber: Lampiran Output Jalur – Pengolahan data LISREL 9.1
X 2
X
1
Y Z
ε
2
r
X1X2
=0,44 P
YX2
= 0,253
P
ZX1
= 0,1978
P
ZY
= 0,4730
P
ZX2
= 0,3870
0,25
YX1
0,420 P
=
Secara bersama-sama variabel budaya organisasi, struktur organisasi dan kualitas sistem informasi akuntansi mampu menjelaskan perubahan yang terjadi
pada kualitas informasi akuntansi sebesar 74,60 dan sisanya sebesar 25,40 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak ditelti. Diantara keempat variabel
bebas, kualitas sistem informasi akuntansi memberikan pengaruh yang paling besar terhadap kualitas informasi akuntansi, sebaliknya variabel budaya organisasi
memberikan pengaruh yang paling kecil terhadap kualitas informasi akuntansi. Melalui penjumlahan besar pengaruh ketiga variabel secara parsial
diperoleh total pengaruh budaya organisasi, struktur organisasi dan kualitas sistem informasi akuntansi secara bersama-sama terhadap kualitas informasi akuntansi
= 10,01 + 31,22 + 33,28 = 74,60, artinya 74,60 perubahan pada kualitas
informasi akuntansi pada disebabkan atau dijelaskan oleh budaya organisasi, struktur organisasi dan kualitas sistem informasi akuntansi. Sedangkan 25,40
sisanya merupakan pengaruh faktor-faktor lain diluar variabel-variabel tersebut.
4.1.8.1 Uji Pengaruh Secara Parsial