Objek Penelitian Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel Suharsimi Arikunto, 2006:118. Dari pengertian yang telah disampaikan, maka dapat dikatakan objek penelitian dalam penelitian ini adalah Struktur Organisasi, Budaya Organisasi, Kualitas Sistem Informasi Akuntansi dan Kualitas Informasi Akuntansi.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas Sugiyono, 2011:29 sedangkan menurut M. Nazir 2005:54 metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode verifikatif adalah memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan Mashuri, 2008:45. Menurut Sugiyono 2011:13 metode penelitian verifikatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi penelitian melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya Sugiyono, 2011:6. Survei dilakukan untuk mengumpulkan fakta melalui pertanyaan kepada orang-orang yang dituju sebagai sumber informasi tentang Struktur Organisasi, Budaya Organisasi, Kualitas Sistem Informasi Akuntansi dan Kualitas Informasi Akuntansi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya data dan analisis didasarkan pada angka-angka yang kemudian diperhitungkan secara statistik, sehingga pemaknaan dan penyimpulan hasil juga didasarkan atas hasil analisis statistik Moleong, 2008. Metode kuantitatif menurut Sugiono 2011:8 dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kualitas Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survey Pada Koperasi di Kota Bandung)

3 19 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

1 14 74

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Pratama Wilayah Kota Bandung)

2 13 103

pengaruh Budaya Organisasi Dan kemampuan Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (survey pada KPP Pratama di Wilayah Kabupaten Bandung)

3 13 50

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kinerja Individu

1 27 39

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Yang Berdampak Pada Kualitas Informasi Akuntansi (Penelitian Di Perguruan Tinggi Kota Bandung)

6 22 56

Pengaruh Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Bandung).

5 23 23

Pengaruh Budaya Organisasi dan Strategi Bisnis Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Bandung).

10 23 25

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRUKTUR ORGANISASI PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS INFORMASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 8 77

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1 1 16