Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka yang diolah dengan menggunakan metode statistik. Dasar penelitian kuantitatif adalah filosofi positivism yang menekankan bahwa setiap fenomena bersifat tetap , berdimensi, tunggal, dan fragmental sehingga dianggap tidak akan mengalami perubahan ketika penelitian sedang berlangsung. Metode deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan data atau fakta yang telah didapatkan, lalu data atau fakta tersebut dianalisis sehingga terdapat angka sebagai hasil akhirnya. Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah dengan cara mendefinisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai, merancangkan pendekatannya, menentukan sampel dan populasi, mengumpulkan dan menganalisis data dari sampel penelitian, dan kemudian menyusun laporan dan menarik kesimpulan.

3.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat dua buah variabel penelitian yang digunakan yaitu sebagai berikut: 1. Variabel bebas atau disebut juga variabel eksperimental atau variabel X yaitu variabel yang diselidiki pengaruhnya. Dalam hal ini yaitu strategi membaca yang diterapkan oleh mahasiswa untuk memahami teks bahasa Jepang. 2. Variabel terikat atau disebut juga variabel kontrol atau variabel ramalan atau variabel Y yaitu variabel yang diramalkan akan timbul dalam hubungan yang fungsional atau pengaruh dari variabel bebas, dalam hal ini yaitu kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tinggkat III dalam mata kuliah Dokkai yaitu pemahaman membaca terhadap teks bahasa Jepang. r xy Keterangan: X = strategi membaca Y = kemampuan pemahaman membaca dokkai r xy = koefisien korelasi hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca X Y Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Objek Penelitian

Sumber data terdiri dari populasi dan sampel. Populasi adalah kelompok besar yang menjadi lingkup penelitian. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili seluruh karakter populasi tersebut.

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Arikunto, 2006, hlm. 130. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III jurusan pendidikan bahasa Jepang UPI tahun ajaran 20132014.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto, 2006, hlm. 131. Dalam menentukan sampel yang digunakan sebagai responden pada penelitian ini akan ditentukan dengan pengambilan sampel secara acak sample probabilitas yaitu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 orang mahasiswa tingkat III jurusan pendidikan bahasa Jepang UPI tahun ajaran 20132014.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Dedi Sutedi, 2009, hlm. 155. Instrumen penelitian yang digunakan sebaiknya harus sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Pada penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut:

3.4.1 Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Arikunto, 2006, hlm. 150. Dalam menggunakan instrumen tes, peneliti ingin mengukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam membaca dan memahami isi teks bahasa Jepang dokkai, dengan menggunakan tes tertulis berupa tes pilihan ganda yang diambil dari Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kumpulan soal dokkai Nihongo Nouryoku Shiken, serta soal yang diambil dari buku Jyoukyuu Dokkai I. Adapun alasan peneliti mengambil soal nihongo nouryoku shiken sebagai instrumen dalam penelitian ini karena nihongo nouryoku shiken merupakan test yang sah dari pemerintah Jepang yang dilakukan untuk menguji dan mengetahui kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki pelajar bahasa Jepang asing, sehingga tes ini dapat diasumsikan valid dan reliabel.

3.4.2 Angket

Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa angket atau kuesioner questionnaires. Angket merupakan salah satu instrumen pengumpul data penelitian yang diberikan kepada responden. Teknik angket ini dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari responden. Tujuan pengisian angket ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan mahasiswa untuk memahami teks bahasa Jepang. Angket ini mengunakan skala Likert dengan bentangan skor 1-5. Sugiyono 2010, hlm. 134 menyatakan bahwa “dengan skala Likert, maka variabel yang akan di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Tabel 3.1 Rentang Skor Opsi Alternatif Respon Model Likert Pada alat ukur, setiap item diasumsikan memiliki nilai 1-5 dengan bobot tertentu, yaitu: 1 Untuk pilihan jawaban selalu SL memiliki skor 5 pada pernyataan positif atau skor 1 pada pernyataan negatif. Pernyataan Skor Lima Alternatif Respon SL S KK HTP TP Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5 Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Untuk pilihan jawaban sering S memiliki skor 4 pada pernyataan positif atau skor 2 pada pernyataan negatif. 3 Untuk pilihan jawaban kadang-kadang KK memiliki skor 3 pada pernyataan positif atau skor 3 pada pernyataan negatif. 4 Untuk pilihan jawaban hampir tidak pernah HTP memiliki skor 2 pada pernyataan positif atau skor 4 pada pernyataan negatif. 5 Untuk pilihan jawaban tidak pernah TP memiliki skor 1 pada pernyataan positif atau skor 5 pada pernyataan negatif. Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Strategi Membaca Variabel Indikator No. Pertanyaan Jumlah Soal Positif Negatif Strategi Membaca Strategi membaca adalah cara atau langkah yang digunakan oleh para siswa untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca. Dalam hal ini, cara atau langkah yang digunakan untuk mendapatkan suatu pemahaman mengenai isi teks yang dibacanya. 1. Tujuan Membaca 1 13 2 2. Menggunakan atau tidak menggunakan strategi membaca 2 3 2 3. Mendapatkan atau tidak mendapatkan informasi tentang strategi membaca 4,11 9, 23, 30 5 4. Strategi membaca yang digunakan 5,6,7,8, 10,12,1 4,15,16 ,17,18, 19,20,2 1,22,24 ,25,26, 27,28,2 21 Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Studi literatur kepustakaan yang digunakan untuk mencari landasan teori mengenai kemampuan pemahaman membaca teks bahasa Jepang Dokkai dan strategi membaca serta mencari teori mengenai metode penelitian yang akan dilakukan. 2. Melakukan tes untuk mengetahui kemampuan pemahaman membaca teks bahasa Jepang Dokkai serta menyebarkan angket untuk menghimpun data tentang strategi membaca. Data yang diperoleh dari hasil tes dan angket merupakan data utama, sedangkan data yang diperoleh dari studi literatur merupakan data penunjang. Teknik studi literatur dilakukan mulai dari tahap persiapan, proses penelitian dan mengolah hasil penelitian. Dengan teknik studi literatur ini penulis dapat melakukan perencanaan dan merumuskan hal-hal yang berhubungan dengan penelitian, menentukan dasar teoritis, menganalisis dan mengolah data.

3.6 Teknik Pengolahan Data