Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah bahasa, saat ini merupakan sesuatu yang dianggap penting akan keberadaan dan peranannya, hal ini bisa dilihat dari semakin banyak orang yang mempelajarinya, baik itu bahasa ibu maupun bahasa asing termasuk bahasa Jepang di dalamnya. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang bisa dinikmati oleh semua makhluk, bagi manusia salah satu cara untuk mengkomunikasikan bahasa tersebut dapat melalui tulisan yang bisa dibaca oleh semua orang yang merasa butuh dan penting akan bahasa tulisan tersebut. Untuk memperlancar komunikasi dalam ragam tulisan tersebut diperlukan kemampuan membaca, karena dengan membaca seseorang akan mudah mempelajari sesuatu hal atau keterampilan baru dengan tidak banyak memerlukan penjelasan dan akan dapat meningkatkan wawasan berfikir dan memperluas pengetahuan. Semakin banyak kita membaca, akan semakin banyak pula informasi yang kita miliki, karena membaca merupakan suatu kegiatan yang kompleks yang di dalamnya terlibat berbagai aspek keterampilan yang menuntut adanya suatu pemahaman untuk memperoleh pesan dan informasi dari sebuah teks. Bagi mahasiswa bahasa Jepang membaca merupakan suatu keterampilan yang harus dikuasai dan terus ditingkatkan, karena pada saat perkuliahan mahasiswa akan sering menghadapi teks yang ditulis dalam bahasa Jepang. Pada pembelajaran bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Indonesia terdapat mata kuliah dokkai. Dokkai merupakan mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti dan memahami teks yang bacaan di dalamnya menyangkut arti dan penggunaan kosakata, pemahaman ungkapan, dan pola kalimat serta pemahaman isi bacaan tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam memahami sebuah teksbacaan dalam mata kuliah dokkai ataupun pada saat menghadapi sumber bacaan lainnya. Danasasmita 2011 dalam Novilia 2012, hlm. 2 mengatakan: Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “Jurusan Pendidikan bahasa Jepang, telah berusaha meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kemampuan membaca. Namun hasil yang telah dicapai dalam pembelajaran membaca bahasa Jepang masih belum memuaskan dan masih banyak kendala. Kendala yang paling utama adalah masih minimnya strategi atau model-model membaca yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca. Jadi, membaca merupakan sebuah proses kompleks, maka untuk mencapai pemahaman, seorang pembaca dapat menggunakan berbagai cara atau strategi. ” Hal senada diungkapkan oleh Kobayashi 1998, hlm. 77 dalam Linna bahwa “kegiatan membaca bukanlah hanya memahami dengan benar isi wacana, tetapi yang terpenting adalah memilih teknik yang tepat sesuai dengan isi dan tujuannya, dengan cara mengambil sesuatu dan mengubah cara latihan ”. Untuk memahami suatu bacaan kita tidak hanya cukup membacanya sekali saja, tetapi harus mengambil langkah-langkah strategis untuk menguasai bahan bacaan tersebut. Dalam usaha memperoleh pemahaman terhadap teks, pembaca menggunakan strategi tertentu. Ada banyak langkah strategis yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kesulitan dalam membaca pemahaman teks. Seperti pendapat yang dikemukakan Nurhani dan Permatawati 2006, hlm. 1 dalam Krisna menyebutkan bahwa “salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dalam memahami teks yaitu dengan menggunakan strategi membaca yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami isi sebuah teks”. Pada dasarnya, strategi membaca menggambarkan bagaimana pembaca memproses bacaan sehingga dia memperoleh pemahaman terhadap bacaan tersebut. Brown 2001 mengatakan bahwa strategi membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Mahasiswa yang menggunakan strategi membaca cenderung mempunyai motivasi yang tinggi untuk membaca dengan baik dan secara efektif. Oleh karena itu, mahasiswa lebih mudah untuk menguasai berbagai materi bacaan yang diberikan dan dapat mencapai kemampuan membaca pemahaman yang baik. Bertitik tolak dari pentingnya penggunaan strategi membaca untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca, maka penulis mengadakan penelitian lebih dalam tentang hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dengan strategi membaca yang dirumuskan dalam judul penelitian Rustanti Handayani, 2014 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “Korelasi antara Kemampuan Pemahaman Membaca dan Strategi Membaca ”.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah