KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA : Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014.

(1)

ABSTRAK

“Korelasi antara Kemampuan Pemahaman Membaca dan Strategi Membaca”.

(Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014)

RUSTANTI HANDAYANI 0807394

Penelitian ini berjudul “Korelasi antara Kemampuan Pemahaman Membaca dan Strategi Membaca”. Dokkai merupakan mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti dan memahami isi teks yang dibacanya, tetapi mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam memahami isi teks. Ada banyak strategi yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memahami isi teks, salah satu cara yaitu dengan menggunakan strategi membaca.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tingkat III JPBJ UPI tahun ajaran 2013/2014, hubungan kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca mahasiswa tingkat III JPBJ UPI tahun ajaran 2013/2014 serta seberapa besar kontribusi strategi membaca terhadap kemampuan pemahaman membaca.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik yang digunakan adalah teknik korelasi dan regresi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian angket dan tes kemampuan pemahaman membaca. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui nilai rata-rata kemampuan pemahaman membaca sebesar 60,8. Angka tersebut termasuk dalam kategori kurang. Korelasi antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca sebesar 0,43, angka tersebut berada dalam kategori sedang. Serta kontribusi strategi membaca terhadap kemampuan pemahaman membaca yaitu sebesar 18%. Ini berarti strategi membaca memberikan pengaruh yang cukup berarti terhadap kemampuan penguasaan kosakata.

Kata kunci : Korelasi, Kemampuan Pemahaman Membaca (Dokkai), Strategi Membaca


(2)

ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN READING COMPREHENSION AND READING STRATEGIES

(Descriptive Method On Student Level III Department of Japanese Language Education, Indonesian Education University, Academic Year 2013/2014)

RUSTANTI HANDAYANI 0807394

Titled of this study “Correlation Between Reading Comprehension and Reading Strategies”. Dokkai is a subjects that aims to make students able to comprehend the contents of the text, but students are often have difficulty in comprehending the content of the text. There are many strategies that can be use by the students to comprehend the content of the text, one way is by using reading strategies.

The aim of this study is to determine reading comprehension of students, the correlation between reading comprehension and reading strategies of students, and contribusion of reading strategies toward reading comprehension.

This study use descriptive method with quantitative approach, and techniques used in this study is correlation and regression technique. Data collection by filling the questionnaire about reading strategies and reading comprehension tests. The number of samples in this study are 25 students from level III Department of Japanese Language Education, Indonesian Education University, Academic Year 2013/2014.

From the analysis it was found that the average score of reading comprehension of students is 60,8 and if catagorized classified as less. The result show that there is a moderate correlation between reading comprehension and reading strategies. This evidenced by the value r = 0,43. And contribusion to the reading comprehension is 18%. That means reading strategies is giving sufficient contribution on reading comprehension.


(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah bahasa, saat ini merupakan sesuatu yang dianggap penting akan keberadaan dan peranannya, hal ini bisa dilihat dari semakin banyak orang yang mempelajarinya, baik itu bahasa ibu maupun bahasa asing termasuk bahasa Jepang di dalamnya. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang bisa dinikmati oleh semua makhluk, bagi manusia salah satu cara untuk mengkomunikasikan bahasa tersebut dapat melalui tulisan yang bisa dibaca oleh semua orang yang merasa butuh dan penting akan bahasa tulisan tersebut.

Untuk memperlancar komunikasi dalam ragam tulisan tersebut diperlukan kemampuan membaca, karena dengan membaca seseorang akan mudah mempelajari sesuatu hal atau keterampilan baru dengan tidak banyak memerlukan penjelasan dan akan dapat meningkatkan wawasan berfikir dan memperluas pengetahuan. Semakin banyak kita membaca, akan semakin banyak pula informasi yang kita miliki, karena membaca merupakan suatu kegiatan yang kompleks yang di dalamnya terlibat berbagai aspek keterampilan yang menuntut adanya suatu pemahaman untuk memperoleh pesan dan informasi dari sebuah teks. Bagi mahasiswa bahasa Jepang membaca merupakan suatu keterampilan yang harus dikuasai dan terus ditingkatkan, karena pada saat perkuliahan mahasiswa akan sering menghadapi teks yang ditulis dalam bahasa Jepang. Pada pembelajaran bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Indonesia terdapat mata kuliah dokkai. Dokkai merupakan mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti dan memahami teks yang bacaan di dalamnya menyangkut arti dan penggunaan kosakata, pemahaman ungkapan, dan pola kalimat serta pemahaman isi bacaan tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam memahami sebuah teks/bacaan dalam mata kuliah dokkai ataupun pada saat menghadapi sumber bacaan lainnya. Danasasmita (2011) dalam Novilia (2012, hlm. 2) mengatakan:


(4)

“Jurusan Pendidikan bahasa Jepang, telah berusaha meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kemampuan membaca. Namun hasil yang telah dicapai dalam pembelajaran membaca bahasa Jepang masih belum memuaskan dan masih banyak kendala. Kendala yang paling utama adalah masih minimnya strategi atau model-model membaca yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca. Jadi, membaca merupakan sebuah proses kompleks, maka untuk mencapai pemahaman, seorang pembaca dapat menggunakan berbagai cara atau strategi.”

Hal senada diungkapkan oleh Kobayashi (1998, hlm. 77) dalam Linna bahwa “kegiatan membaca bukanlah hanya memahami dengan benar isi wacana, tetapi yang terpenting adalah memilih teknik yang tepat sesuai dengan isi dan tujuannya, dengan cara mengambil sesuatu dan mengubah cara latihan”.

Untuk memahami suatu bacaan kita tidak hanya cukup membacanya sekali saja, tetapi harus mengambil langkah-langkah strategis untuk menguasai bahan bacaan tersebut. Dalam usaha memperoleh pemahaman terhadap teks, pembaca menggunakan strategi tertentu. Ada banyak langkah strategis yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kesulitan dalam membaca pemahaman teks. Seperti pendapat yang dikemukakan Nurhani dan Permatawati (2006, hlm. 1) dalam Krisna menyebutkan bahwa “salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dalam memahami teks yaitu dengan menggunakan strategi membaca yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami isi sebuah teks”. Pada dasarnya, strategi membaca menggambarkan bagaimana pembaca memproses bacaan sehingga dia memperoleh pemahaman terhadap bacaan tersebut. Brown (2001) mengatakan bahwa strategi membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Mahasiswa yang menggunakan strategi membaca cenderung mempunyai motivasi yang tinggi untuk membaca dengan baik dan secara efektif. Oleh karena itu, mahasiswa lebih mudah untuk menguasai berbagai materi bacaan yang diberikan dan dapat mencapai kemampuan membaca pemahaman yang baik.

Bertitik tolak dari pentingnya penggunaan strategi membaca untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca, maka penulis mengadakan penelitian lebih dalam tentang hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dengan strategi membaca yang dirumuskan dalam judul penelitian


(5)

“Korelasi antara Kemampuan Pemahaman Membaca dan Strategi Membaca”.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014?

2. Adakah hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014?

3. Seberapa besar kontribusi strategi membaca terhadap kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

Agar penelitian ini tidak menyimpang terlalu jauh, maka dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya meneliti hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca.

2. Objek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui:

1. Kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

2. Adakah hubungan kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

3. Seberapa besar kontribusi strategi membaca terhadap kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.


(6)

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu :

1. Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan penulis tentang keterkaitan kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca.

2. Dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai keterkaitan kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca serta diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat mengembangkan strategi membaca, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman membacanya.

3. Sebagai sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan perkembangan pendidikan dan pengajaran bahasa Jepang, khususnya dalam kemampuan pemahaman membaca.

1.4 Devinisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan makna dari istilah atau kata yang digunakan dalam penelitian ini, di bawah ini akan diuraikan sebagai berikut:

1. Korelasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), korelasi adalah hubungan timbal balik atau sebab akibat. Korelasi yang dimaksud pada penelitian ini yaitu hubungan atau keterkaitan antara beberapa variabel apakah ada hubungan yang signifikan atau tidak.

2. Kemampuan Pemahaman Membaca

Kemampuan pemahaman membaca merupakan kemampuan memahami arti dalam suatu bacaan melalui tulisan atau bacaan. Dalam hal ini kemampuan membaca pemahaman dalam mata kuliah dokkai yaitu pemahaman membaca terhadap teks bahasa Jepang.

3. Strategi Membaca

“Reading strategies is method or steps taken by the students to enhance their reading comprehension” (Brown, 2001). Strategi membaca adalah cara atau langkah yang digunakan oleh para siswa untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca. Dalam hal ini, cara atau langkah yang digunakan untuk mendapatkan suatu pemahaman mengenai isi teks yang dibacanya.


(7)

1.5 Anggapan Dasar dan Hipotesis

“Anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya perlu dibuktikan lagi.” (Surakhmad, 1982, hlm. 8). Anggapan dasar penelitian ini adalah:

1. Terdapat hubungan positif antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca.

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang perlu dibuktikan kebenarannya melalui proses penelitian yang merupakan pedoman kerja dalam memperoleh data, cara mengolah data dan cara menarik kesimpulan. Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Hl : Terdapat hubungan antara strategi membaca dan kemampuan pemahaman membaca.

H0 : Tidak terdapat hubungan antara strategi membaca dan kemampuan pemahaman membaca.

1.6 Metode Penelitian

1.6.1 Jenis Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah “Metode yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah, dengan jalan mengumpulkan data, menyusun data atau mengklarifikasikannya, menganalisa dan menginterpretasikannya.” (Winarno Surakhmad, 1985, hlm. 147).

1.6.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. (Arikunto, 2006, hlm. 130). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III jurusan pendidikan bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. (Arikunto, 2006, hlm. 131). Adapun sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 25 orang


(8)

mahasiswa tingkat III jurusan pendidikan bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

1.6.3 Instrumen Penelitian

Menurut Dedi Sutedi, (2009, hlm. 155), instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tes

Penulis memberikan tes kemampuan pemahaman membaca teks bahasa Jepang untuk mengukur tingkat kemampuam pemahaman membaca mahasiswa tingkat III jurusan pendidikan bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014. Penulis memberikan teks yang dianggap layak untuk diujikan, lalu mahasiswa diminta untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan isi teks tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pemahaman membaca mahasiswa berlangsung.

2. Angket

Angket digunakan untuk memperoleh gambaran strategi membaca yang digunakan oleh mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014 dalam pemahaman membaca teks bahasa Jepang.

1.7 Sistematika Penulisan

Pembagian skripsi ini akan penulis lakukan dengan membagi isi keseluruhan kedalam 5 bab, sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi operasional, anggapan dasar dan hipotesis, metode penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II. Landasan Teoritis

Pada bab ini penulis akan memaparkan teori-teori yang mendukung dalam berlangsungnya proses penelitian dan pemahaman tentang penelitian yang


(9)

diajukan. Seperti pengertian membaca, tujuan membaca, aspek-aspek membaca. Juga di dalamnya akan di uraikan tentang pengertian dokkai dan macam-macam strategi di dalam membaca pemahaman suatu teks.

Bab III. Metodologi Penelitian

Dalam bab ini penulis menjelaskan metode penelitian secara sistematis, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan data. Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini memaparkan analisis data yang menguraikan sejauh mana hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dengan strategi membaca. Bab V. Kesimpulan dan Rekomendasi

Dalam bab ini merupakan kesimpulan mengenai gambaran umum hasil penelitian dan rekomendasi yang bisa dijadikan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.


(10)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Menurut Sutedi (2005, hlm. 45) metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap pengambilan kesimpulannya.

Salah satu dari tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca pada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Dokkai saat ini. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, diperlukan suatu metode yang tepat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Metode deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan variabel-variabel penelitian, menganalisisnya sehingga diperoleh gambaran umum tentang kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca yang sesuai dengan salah satu tujuan penelitian yaitu gambaran mengenai korelasi antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI.

Sutedi (2009, hlm. 58) mengenai penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah penelitian yang bertujuan memberikan (menjabarkan) suatu keadaan atau fenomena aktual yang terjadi pada masa kini atau saat yang lampau dalam suatu populasi tertentu atau berupa kasus yang aktual dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang dimaksud


(11)

penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka yang diolah dengan menggunakan metode statistik. Dasar penelitian kuantitatif adalah filosofi positivism yang menekankan bahwa setiap fenomena bersifat tetap , berdimensi, tunggal, dan fragmental sehingga dianggap tidak akan mengalami perubahan ketika penelitian sedang berlangsung.

Metode deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan data atau fakta yang telah didapatkan, lalu data atau fakta tersebut dianalisis sehingga terdapat angka sebagai hasil akhirnya. Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah dengan cara mendefinisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai, merancangkan pendekatannya, menentukan sampel dan populasi, mengumpulkan dan menganalisis data dari sampel penelitian, dan kemudian menyusun laporan dan menarik kesimpulan.

3.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat dua buah variabel penelitian yang digunakan yaitu sebagai berikut:

1. Variabel bebas atau disebut juga variabel eksperimental atau variabel X yaitu variabel yang diselidiki pengaruhnya. Dalam hal ini yaitu strategi membaca yang diterapkan oleh mahasiswa untuk memahami teks bahasa Jepang.

2. Variabel terikat atau disebut juga variabel kontrol atau variabel ramalan atau variabel Y yaitu variabel yang diramalkan akan timbul dalam hubungan yang fungsional atau pengaruh dari variabel bebas, dalam hal ini yaitu kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tinggkat III dalam mata kuliah Dokkai yaitu pemahaman membaca terhadap teks bahasa Jepang.

r

xy

Keterangan:

X = strategi membaca

Y = kemampuan pemahaman membaca (dokkai)

r

xy = koefisien korelasi (hubungan antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca)


(12)

3.3 Objek Penelitian

Sumber data terdiri dari populasi dan sampel. Populasi adalah kelompok besar yang menjadi lingkup penelitian. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili seluruh karakter populasi tersebut.

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. (Arikunto, 2006, hlm. 130). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III jurusan pendidikan bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. (Arikunto, 2006, hlm. 131). Dalam menentukan sampel yang digunakan sebagai responden pada penelitian ini akan ditentukan dengan pengambilan sampel secara acak (sample probabilitas) yaitu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 orang mahasiswa tingkat III jurusan pendidikan bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2013/2014.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. (Dedi Sutedi, 2009, hlm. 155). Instrumen penelitian yang digunakan sebaiknya harus sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Pada penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut:

3.4.1 Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Arikunto, 2006, hlm. 150). Dalam menggunakan instrumen tes, peneliti ingin mengukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam membaca dan memahami isi teks bahasa Jepang (dokkai), dengan menggunakan tes tertulis berupa tes pilihan ganda yang diambil dari


(13)

kumpulan soal dokkai Nihongo Nouryoku Shiken, serta soal yang diambil dari buku Jyoukyuu Dokkai I. Adapun alasan peneliti mengambil soal nihongo nouryoku shiken sebagai instrumen dalam penelitian ini karena nihongo nouryoku shiken merupakan test yang sah dari pemerintah Jepang yang dilakukan untuk menguji dan mengetahui kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki pelajar bahasa Jepang asing, sehingga tes ini dapat diasumsikan valid dan reliabel.

3.4.2 Angket

Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa angket atau kuesioner (questionnaires). Angket merupakan salah satu instrumen pengumpul data penelitian yang diberikan kepada responden. Teknik angket ini dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari responden. Tujuan pengisian angket ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan mahasiswa untuk memahami teks bahasa Jepang.

Angket ini mengunakan skala Likert dengan bentangan skor 1-5. Sugiyono (2010, hlm. 134) menyatakan bahwa “dengan skala Likert, maka variabel yang akan di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Tabel 3.1

Rentang Skor Opsi Alternatif Respon Model Likert

Pada alat ukur, setiap item diasumsikan memiliki nilai 1-5 dengan bobot tertentu, yaitu:

1) Untuk pilihan jawaban selalu (SL) memiliki skor 5 pada pernyataan positif atau skor 1 pada pernyataan negatif.

Pernyataan

Skor Lima Alternatif Respon

SL S KK HTP TP

Positif 5 4 3 2 1


(14)

2) Untuk pilihan jawaban sering (S) memiliki skor 4 pada pernyataan positif atau skor 2 pada pernyataan negatif.

3) Untuk pilihan jawaban kadang-kadang (KK) memiliki skor 3 pada pernyataan positif atau skor 3 pada pernyataan negatif.

4) Untuk pilihan jawaban hampir tidak pernah (HTP) memiliki skor 2 pada pernyataan positif atau skor 4 pada pernyataan negatif.

5) Untuk pilihan jawaban tidak pernah (TP) memiliki skor 1 pada pernyataan positif atau skor 5 pada pernyataan negatif.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Angket Strategi Membaca

Variabel Indikator

No. Pertanyaan Jumlah Soal

Positif Negatif

Strategi Membaca

Strategi membaca adalah cara atau langkah yang digunakan oleh para siswa untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca. Dalam hal ini, cara atau langkah yang digunakan untuk mendapatkan suatu pemahaman mengenai isi teks yang dibacanya.

1. Tujuan

Membaca 1 13 2

2. Menggunakan

atau tidak

menggunakan strategi membaca

2 3 2

3. Mendapatkan

atau tidak mendapatkan informasi tentang strategi membaca

4,11 9, 23,

30 5

4. Strategi membaca yang digunakan 5,6,7,8, 10,12,1 4,15,16 ,17,18, 19,20,2 1,22,24 ,25,26, 27,28,2 21


(15)

9

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Studi literatur (kepustakaan) yang digunakan untuk mencari landasan teori

mengenai kemampuan pemahaman membaca teks bahasa Jepang (Dokkai) dan strategi membaca serta mencari teori mengenai metode penelitian yang akan dilakukan.

2. Melakukan tes untuk mengetahui kemampuan pemahaman membaca teks bahasa Jepang (Dokkai) serta menyebarkan angket untuk menghimpun data tentang strategi membaca.

Data yang diperoleh dari hasil tes dan angket merupakan data utama, sedangkan data yang diperoleh dari studi literatur merupakan data penunjang. Teknik studi literatur dilakukan mulai dari tahap persiapan, proses penelitian dan mengolah hasil penelitian. Dengan teknik studi literatur ini penulis dapat melakukan perencanaan dan merumuskan hal-hal yang berhubungan dengan penelitian, menentukan dasar teoritis, menganalisis dan mengolah data.

3.6 Teknik Pengolahan Data

Setelah melaksanakan tes, keseluruhan data dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis untuk menentukan besarnya hubungan antara kedua variabel. Beberapa persyaratan analisis data dalam penelitian ini adalah:

1. Uji homogenitas variabel X dan Y

Uji homogenitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah populasi dalam penelitian ini homogen atau tidak.

2. Uji normalitas distribusi data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data hasil tes kemampuan pemahaman membaca teks bahasa Jepang dan hasil angket strategi membaca.


(16)

3. Perhitungan Koefisien Korelasi

Setelah uji persyaratan analisis data dilakukan, maka untuk menentukan besarnya hubungan variabel X (strategi membaca) dan variabel Y (kemampuan pemahaman membaca teks bahasa Jepang), terutama untuk menguji hipotesis digunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a) Menghitung koefisien korelasi dengan menggunakan rumus:

r

xy

=

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑

b) Menghitung nilai uji t

t

=

Jika thitung > ttabel , maka koefisien korelasi signifikan. Jika thitung < ttabel , maka koefisien korelasi tidak signifikan. 4. Indentifikasi Persamaan Regresi

Untuk megetahui nilai dari persamaan regresi, digunakan rumus:

Untuk mengetahui nilai a dan b. Terlebih dahulu dilakukan perhitungan menggunakan rumus:

∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑

5. Uji Koefisien Arah Regresi

Uji koefisien arah regresi dilakukan untuk mengetahui apakah variabel X merupakan predikator bagi variabel Y. Untuk mengetahui koefisien arah regresi dilakukan perhitungan sebagai berikut:

a) ∑

b)

∑ ∑


(17)

d)

6. Menghitung koefisien determinasi (KD) KD = r2 x 100%

7. Uji Hipotesis H0 : rxy = 0 Hl : rxy≠ 0

Hipotesis Ho diterima apabila tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Namun apabila terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, maka hipotesis Ho ditolak, dengan demikian hipotesis Hl atau hipotesis kerja diterima.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang diperoleh dalam penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan dan memberikan gambaran umum bahwa:

1. Kemampuan pemahaman membaca mahasiswa tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun akademik 2013/2014 termasuk dalam kategori kurang. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan tes yang telah di berikan dan menghasilkan nilai rata-rata 60,8.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pemahaman membaca dan strategi membaca, r (0,90) = 0,43. p < 0,05 dengan perhitungan koefisien korelasi yang menghasilkan nilai r = 0,43, yang jika ditafsirkan tergolong kategori sedang.

3. Strategi membaca memberikan pengaruh yang positif dalam kemampuan pemahaman membaca. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan koefisien determinasi yang menghasilakan nilai 18%. Ini berarti strategi membaca memberikan pengaruh yang cukup berarti terhadap kemampuan penguasaan kosakata.


(19)

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada kesimpulan di atas, berikut saran dari penulis:

1. Untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca, mahasiswa hendaknya menggunakan strategi membaca secara tepat dan maksimal.

2. Berdasarkan kesimpulan di atas yang menyebutkan bahwa strategi membaca memiliki kontribusi sebesar 18% terhadap kemampuan pemahaman membaca, maka sisanya di perkirakan terdapat faktor lain yang mempengaruhi penerapan strategi membaca. Untuk penelitian selanjutnya dianjurkan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa di dalam penggunaan strategi membaca.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. . (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi

Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Aeny, Medina. (2007). Students’ Reading Strategies and Their Achievement in Reading Comprehension (Correlational Study toward Vocational School Students). Skripsi. UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Brown. H. Douglas. (2001). Teaching by Principles An Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Longman.

Gazali, Syukur. (2010). Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan Komunikatif-Interaktif. Bandung: Refika Aditama.

Hardi, Dadi. (2011). Korelasi Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Pemahaman Membaca (Penelitian Deskriptif pada Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Ajaran 2010/2011). Skripsi. UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Horibe, Hideo. (1995). “An Iquiry into Reading Comprehension Strategies through Think-aloud Protocols”. JALT Journal. 17, (2), 185-186.

Iskandarwassid dan Suhendar. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda.

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang. (2003). Informasi Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: tidak diterbitkan.

Kurniati, Nonon. (2009). Korelasi Penggunaan Strategi Membaca dengan Keberhasilan Mahasiswa dalam Membaca Pemahaman dalam Ujian ZIDS. Skripsi. UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ogawa, Yoshio. (1982). Nihongo Kyooiku Jiten. Tokyo: Taishuukan Shoten. Oktaviani, Krisna Wulan. (2009). Hubungan Penggunaan Strategi Membaca

Selektif (Selektives Lesen) dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Pendek. Skripsi. UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.


(21)

Sudjianto. (2010). Metodologi Keterampilan Berbahasa Jepang. Bekasi : Kesaint Blanc

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutedi,Dedi. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Sekarningrum, Novilia. (2012). Efektifitas Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif

Tipe Everyone is a Teacher Here dalam Pembelajaran Dokkai (Penelitian Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Tingkat I JPBJ UPI Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). Skripsi. UPI Bandung: tidak diterbitkan. Takayama. (2005). Seichō suru Kyōshi no tame no Nihongo Kyōiku Handbukku.

Jepang: Hitsuji Shōbō.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Yusuf, Fajri & Amanda, Ridha. (2007). Learning Strategies Towards Reading Skill Development. Jurnal. UPI Bandung: tidak diterbitkan.


(22)

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA

(Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh

Rustanti Handayani

0807394

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(23)

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA

(Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Rustanti Handayani

0807394

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Rustanti Handayani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotocopy, atau cara lainnya tanpa izin penulis


(24)

RUSTANTI HANDAYANI

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA

(Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014)

Disahkan dan disetujui oleh pembimbing: Pembimbing I

Drs. Mulyana Adimihardja, M.Ed NIP. 194906301980031001

Pembimbing II

Drs. Ahmad Dahidi, M.A NIP. 195802281983031004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum NIP. 196011081986012001


(25)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ··· i

KATA PENGANTAR ··· x

UCAPAN TERIMA KASIH ··· xi

DAFTAR ISI ··· xiii

DAFTAR TABEL ··· xv

BAB I PENDAHULUAN ··· 1

1.1Latar Belakang Masalah ··· 1

1.2Rumusan dan Batasan Masalah ··· 3

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ··· 3

1.4Devinisi Operasional ··· 4

1.5Anggapan Dasar dan Hipotesis ··· 5

1.6Metode Penelitian ··· 5

1.6.1 Jenis Metode Penelitian ··· 5

1.6.2 Populasi dan Sampel ··· 5

1.6.3 Instrumen Penelitian ··· 6

1.7Sistematika Penulisan ··· 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ··· 8

2.1Membaca ··· 8

2.1.1 Pengertian Membaca ··· 8

2.1.2 Prinsip-prinsip Membaca ··· 9

2.1.3 Tujuan Membaca ··· 10

2.1.4 Aspek-aspek Membaca ··· 11

2.2Dokkai ··· 12

2.2.1 Pengertian Dokkai ··· 12

2.2.2 Tujuan Mata Kuliah Dokkai ··· 14

2.2.3 Aspek-aspek Dokkai ··· 15

2.3Strategi Membaca ··· 17

2.3.1 Pengertian Strategi Membaca ··· 17

2.3.2 Macam-macam Strategi Membaca ··· 18


(26)

3.1Metode Penelitian ··· 24

3.2Variabel Penelitian ··· 25

3.3Objek Penelitian ··· 26

3.3.1 Populasi ··· 26

3.3.2 Sampel ··· 26

3.4Instrumen Penelitian ··· 26

3.4.1 Tes ··· 26

3.4.2 Angket ··· 27

3.5Teknik Pengumpulan Data ··· 29

3.6Teknik Pengolahan Data··· 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ··· 32

4.1Laporan Pengumpulan Data··· 32

4.1.1 Data Strategi Membaca ··· 32

4.1.2 Data Kemampuan Pemahaman Membaca (Dokkai) ··· 46

4.2Analisis Data ··· 48

4.2.1 Uji Homogenitas ··· 48

4.2.2 Uji Normalitas Data ··· 49

4.2.3 Koefisien Korelasi ··· 50

4.2.4 Analisis Regresi ··· 51

4.2.5 Koefisien Determinasi ··· 53

4.3Pengujian Hipotesis ··· 54

4.4Pembahasan Hasil Penelitian ··· 54

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ··· 56

5.1Kesimpulan ··· 56

5.2Rekomendasi ··· 57

DAFTAR PUSTAKA ··· 58

LAMPIRAN


(1)

Sudjianto. (2010). Metodologi Keterampilan Berbahasa Jepang. Bekasi : Kesaint Blanc

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutedi,Dedi. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Sekarningrum, Novilia. (2012). Efektifitas Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif

Tipe Everyone is a Teacher Here dalam Pembelajaran Dokkai (Penelitian Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Tingkat I JPBJ UPI Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). Skripsi. UPI Bandung: tidak diterbitkan. Takayama. (2005). Seichō suru Kyōshi no tame no Nihongo Kyōiku Handbukku.

Jepang: Hitsuji Shōbō.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Yusuf, Fajri & Amanda, Ridha. (2007). Learning Strategies Towards Reading Skill Development. Jurnal. UPI Bandung: tidak diterbitkan.


(2)

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA

(Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh

Rustanti Handayani 0807394

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(3)

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA

(Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014)

Oleh Rustanti Handayani

0807394

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Rustanti Handayani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotocopy, atau cara lainnya tanpa izin penulis


(4)

RUSTANTI HANDAYANI

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA DAN STRATEGI MEMBACA

(Penelitian Deskriptif Pada Mahasiswa Tingkat III JPBJ UPI Tahun Ajaran 2013/2014)

Disahkan dan disetujui oleh pembimbing: Pembimbing I

Drs. Mulyana Adimihardja, M.Ed NIP. 194906301980031001

Pembimbing II

Drs. Ahmad Dahidi, M.A NIP. 195802281983031004

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum NIP. 196011081986012001


(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ··· i

KATA PENGANTAR ··· x

UCAPAN TERIMA KASIH ··· xi

DAFTAR ISI ··· xiii

DAFTAR TABEL ··· xv

BAB I PENDAHULUAN ··· 1

1.1Latar Belakang Masalah ··· 1

1.2Rumusan dan Batasan Masalah ··· 3

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ··· 3

1.4Devinisi Operasional ··· 4

1.5Anggapan Dasar dan Hipotesis ··· 5

1.6Metode Penelitian ··· 5

1.6.1 Jenis Metode Penelitian ··· 5

1.6.2 Populasi dan Sampel ··· 5

1.6.3 Instrumen Penelitian ··· 6

1.7Sistematika Penulisan ··· 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ··· 8

2.1Membaca ··· 8

2.1.1 Pengertian Membaca ··· 8

2.1.2 Prinsip-prinsip Membaca ··· 9

2.1.3 Tujuan Membaca ··· 10

2.1.4 Aspek-aspek Membaca ··· 11

2.2Dokkai ··· 12

2.2.1 Pengertian Dokkai ··· 12

2.2.2 Tujuan Mata Kuliah Dokkai ··· 14

2.2.3 Aspek-aspek Dokkai ··· 15

2.3Strategi Membaca ··· 17

2.3.1 Pengertian Strategi Membaca ··· 17


(6)

3.1Metode Penelitian ··· 24

3.2Variabel Penelitian ··· 25

3.3Objek Penelitian ··· 26

3.3.1 Populasi ··· 26

3.3.2 Sampel ··· 26

3.4Instrumen Penelitian ··· 26

3.4.1 Tes ··· 26

3.4.2 Angket ··· 27

3.5Teknik Pengumpulan Data ··· 29

3.6Teknik Pengolahan Data··· 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ··· 32

4.1Laporan Pengumpulan Data··· 32

4.1.1 Data Strategi Membaca ··· 32

4.1.2 Data Kemampuan Pemahaman Membaca (Dokkai) ··· 46

4.2Analisis Data ··· 48

4.2.1 Uji Homogenitas ··· 48

4.2.2 Uji Normalitas Data ··· 49

4.2.3 Koefisien Korelasi ··· 50

4.2.4 Analisis Regresi ··· 51

4.2.5 Koefisien Determinasi ··· 53

4.3Pengujian Hipotesis ··· 54

4.4Pembahasan Hasil Penelitian ··· 54

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ··· 56

5.1Kesimpulan ··· 56

5.2Rekomendasi ··· 57

DAFTAR PUSTAKA ··· 58 LAMPIRAN