Ari Kurniawan, 2014 EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.upi.edu |
Perpustakaan.upi.edu
Dalam mengumpulkan data, angket yang disebarkan kepada responden berbentuk pernyataan-pernyataan mengenai perilaku agresif siswa yang terdiri dari
keagresifan, melawan perintah, merusak, dan permusuhan. Angket yang berisi 66 pernyataan sebelum uji coba disebarkan untuk mencari tingkat validitas dan
reliabilitas. Setelah didapatkan hasil validitas dan reliabilitas, angket yang berisi 66 pernyataan setelah uji coba disebarkan dalam tahap penelitian pretest dan posttest.
F. Analisis Data
Data yang diungkap melalui instrument perilaku agresif yang telah disebarkan adalah profil perilaku agresif siswa kelas X SMK. Adapun langkah-langkah yang
ditempuh dalam mengolah data tersebut adalah sebagai berikut.
1. Verifikasi Data
Verifikasi data yang dimaksud adalah pemeriksaan kelengkapan jumlah instrumen yang terkumpul harus sesuai dengan jumlah instrumen yang telah
disebarkan. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan identitas peserta didik yang dijadikan subjek penelitian, yaitu nama lengkap, nomor absen, dan kelas.
2. Skoring
Langkah selanjutnya adalah penskoran data hasil penelitian. Setiap pernyataan disertai dengan alternatif respon yang disusun menggunakan rating scale. Lima
alternatif respon instrumen perilaku agresif siswa yaitu, Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Kurang Sesuai KS, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS.
Penskoran dilakukan dengan mengacu pada pedoman penyekoran sebagai berikut.
Tabel 3.9
Pola Skor Pilihan Alternatif Respon
Pernyataan Skor Pilihan Alternatif Respon
SS S
KS TS
STS
Negatif - 5
4 3
2 1
Ari Kurniawan, 2014 EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.upi.edu |
Perpustakaan.upi.edu
3. Pengelompokkan dan Penafsiran Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil perilaku agresif siswa kelas X SMK. Data hasil penelitian yang diperoleh dari angket yang telah disebarkan
kemudian diolah dan dianalisis untuk mengetahui makna skor yang dicapai peserta didik dalam pendistribusian responnya terhadap instrument apakah prilaku agresifnya
sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Microsoft Office Excel
2007. Untuk mengetahui tingkat perilaku agresif siswa dilihat dari skor matang, skor tersebut diperoleh dengan membagi nilai rata-rata jumlah skor actual dengan skor
ideal, kemudian dikalikan 100. Adapun penghitungan skor matang dan skor ideal, sebagai berikut.
Rahmat dan Solehuddin, 2006: 61
Keterangan: K
= Jumlah Soal N maks= Nilai maksimal jawaban pada setiap item pertanyaan
Selanjutnya, untuk menentukan kategori Sangat Tinggi ST, Tinggi T, Sedang S, Rendah R, Sangat Rendah SR, menggunakan nilai skala pengukuran
terbesar yaitu 5 dan skala pengukuran terkecil adalah 1. Skor maksimal idealnya adalah 100, skor minimal idealnya 20, rentang skor 80, banyak kelasnya 5, dan
panjang kelasnya 16. Berdasarkan perhitungan tersebut maka pengkategorian skor matang perilaku
agresif siswa SMK seperti dalam tabel 3.10 berikut. Tabel 3.10
Kriteria Skor Matang Perilaku Agresif
KATEGORI KRITERIA
Rendah sekali 20-36
Ari Kurniawan, 2014 EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK TEMAN SEBAYA DALAM MEREDUKSI PERILAKU AGRESIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.upi.edu |
Perpustakaan.upi.edu
Rendah 37-52
Sedang 53-68
Tinggi 69-84
tinggi sekali 85-100
G. Pengembangan dan Pelaksanaan Program