Lembar tes tertulis Instrumen Penelitian

Siti Solihah, 2012 Pengembangan Keterampilan Berpikir Logis Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Koloid Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Tahap Akhir Pada tahap akhir setelah program pembelajaran diterapkan dan semua data yang diperlukan terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data. data dari LKS di presentase dan data dari hasil pretest dan posttest keterampilan berpikir logis dan kritis di uji normalitas, homogenitas, dan uji perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows. Setelah uji-uji statistik selesai dilakukan, maka dilakukan pembahasan dan dilanjutkan penarikan kesimpulan. Tahap akhir dari tahapan ini adalah penyusunan laporan.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini terdiri atas lembar test tertulis, LKS dan lembar observasi.

1. Lembar tes tertulis

Lembar tes ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai keterampilan berpikir logis dan berpikir kritis siswa. a. Soal Tes Berpikir Logis Bentuk tes keterampilan berpikir logis dibuat sesuai dengan jenis-jenis penalaran berpikir logis yang dikemukakan oleh Piaget, meliputi; penalaran proporsional, pengontrolan variabel, penalaran probabilitas, penalaran korelasional dan penalaran kombinatorial. Untuk memperoleh gambaran mengenai keterampilan berpikir logis siswa digunakan soal standar yang dikembangkan oleh Tobin and Capie dan diterjemahkan oleh Firman 2006 berupa satu paket soal TOLT Test Of Logical Thinking dengan jumlah butir soal 10 soal. Tes ini diberikan dalam bentuk pilihan ganda beralasan sesudah dan sebelum perlakuan penerapan pembelajaran. Kriteria penskoran TOLT adalah jika jawaban benar dan alasan benar diberi skor 1 dan jika jawaban benar dan alasan salah diberi skor 0, begitupun jika jawaban salah dan alasan benar maka diberi skor 0. Dari hasil Siti Solihah, 2012 Pengembangan Keterampilan Berpikir Logis Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Koloid Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu perhitungan menunjukkan realibilitas soal ini adalah 0,64 termasuk ke dalam kategori tinggi. Secara lengkap tes tersebut dapat dilihat pada Lampiran B.2. Kisi-kisi test tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1.Kisi-kisi Soal Tes kemampuan berpikir logis Jenis keterampilan berpikir logis Nomor soal Penalaran proporsional 1, 2 Pengontrolan variabel 3, 4 Penalaran probabilitas 5, 6 Penalaran korelasional 7, 8 Penalaran kombinatorial 9, 10 b. Soal Tes Berpikir Kritis Keterampilan berpikir kritis disesuaikan dengan sub indikator berpikir kritis menurut Ennis. Keterampilan berpikir kritis yang diukur terdiri dari Sembilan sub indikator, meliputi: kemampuan mengidentifikasi atau merumuskan masalah, memberikan penjelasan sederhana, menyebutkan contoh, melaporkan hasil observasi, mengemukakan hipotesis, merancang eksperimen, menarik kesimpulan dari hasil menyelidiki, menerapkan konsep dan mengklasifikasikan. Tes ini berbentuk pilihan ganda beralasan terbuka sebanyak 20 soal dengan jumlah option pilihan jawaban terdiri dari lima pilihan. Dengan kriteria penskoran, jika option pilihan ganda benar dan alasan tepat maka diberi skor 3, jika option pilihan ganda benar dan alasan salah maka diberi skor 1, jika option pilihan ganda benar dan alasan kurang tepat maka diberi skor 2, dan jika option pilihan ganda dan alasannya salah maka diberi skor 0. Secara lengkap tes tersebut dapat dilihat pada Lampiran B.3. Kisi-kisi tes tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.2.Kisi-kisi Soal Tes kemampuan berpikir kritis Siti Solihah, 2012 Pengembangan Keterampilan Berpikir Logis Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Koloid Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sub Indikator Berpikir Kritis Nomor Soal Mengidentifikasi atau merumuskan pertanyaan 8 , 15 Memberikan penjelasan sederhana 5, 7 Menyebutkan contoh 6, 9, 17 Melaporkan hasil observasi 2, 10 Mengemukakan hipotesis 4, 11 Merancang eksperimen 12, 19 Menarik kesimpulan dari hasil menyelidiki 1, 3 Menerapkan konsep 13, 14 mengklasifikasikan 16, 18,20 Untuk butir soal kemampuan berpikir kritis, divalidasi dan diuji realibilitasnya. a. Uji Validitas Soal Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006. Sebuah alat ukur dikatakan valid apabila dapat mengukur pada yang hendak diukur. Dalam hal ini validasi butir soal dilakukan berdasarkan pertimbangan judgement dari dosen ahli dengan menganalisis kesesuaian butir soal dengan pencapaian indikator keterampilan berpikir kritis yang hendak diukur. Pada awalnya soal yang diajukan kepada dosen ahli sebanyak 34 soal, tetapi ada beberapa soal yang tidak sesuai dengan sub indikator yang hendak diukur, sebagian ada yang kurang tepat dalam penyusunan kalimat dan pilihan jawaban. Dari hasil validasi dan perbaikan, diperoleh 20 soal yang mewakili tiap sub indikator yang ingin diteliti. b. Uji Reliabilitas Soal Siti Solihah, 2012 Pengembangan Keterampilan Berpikir Logis Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Koloid Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Reliabilitas adalah ukuran sejauh mana alat ukur dapat memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang Firman, 2000. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan rumusan sebagai berikut: dengan, n = jumlah soal ∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total Nilai reliabilitas selanjutnya ditafsirkan sesuai klasifikasi reliabilitas yang dikemukakan Arikunto 2006 seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3.Kriteria Reliabilitas Soal Koef Reliabilitas Kriteria 0,00 sampai 0,19 0,20 sampai 0,39 0,40 sampai 0,59 0,60 sampai 0,79 0,80 sampai 1,00 sangat rendah rendah cukup tinggi sangat tinggi Nilai reliabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa soal yang digunakan akan memberikan hasil yang tepat dalam suatu tes. Berdasarkan hasil uji tes diperoleh bahwa nilai reliabilitas untuk 20 butir soal yang telah digunakan adalah sebesar 0,71 Hasil uji realibilitas dapat dilihat pada lampiran C. Hal ini menunjukkan soal r II = 1  n n [ 1 – ∑ ] Siti Solihah, 2012 Pengembangan Keterampilan Berpikir Logis Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Koloid Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu tersebut mempunyai reliabilitas tinggi untuk dapat mengukur peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa.

2. Lembar Kerja Siswa LKS