BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lahan UPT Balai Benih Induk Palawija, Tanjung Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 m diatas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai dengan Agustus 2012. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih jagung varietas Bisma komposit dan varietas SHS-11 hibrida sebagai objek yang akan diamati, tanah top soil sebagai media tanam, pupuk SP36, KCl dan Urea sebagai pupuk perlakuan dalam percobaan, insektisida untuk mengendalikan serangan hama, fungisida untuk mengendalikan serangan jamur bulai, air untuk menyiram tanaman serta bahan lain yang mendukung pelaksanaan penelitian. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul sebagai pengolah tanah, meteran sebagai alat pengukur tinggi tanaman sampel, gembor sebagai alat penyiram tanaman, papan perlakuan sebagai penanda perlakuan pada tanaman, pacak sampel sebagai penanda sampel percobaan, timbangan analitik untuk menimbang pupuk N dan K serta menimbang bobot 100 biji dan produksi per sampel, plastik sebagai tempat biji pipilan, jangka sorong untuk mengukur diameter tongkol, polybag sebagai tempat media tanam serta alat lain yang mendukung proses penelitian ini. Universitas Sumatera Utara Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK Faktor I : Varietas Tanaman Jagung dengan 2 varietas yaitu : V1 : Varietas Bisma Jagung Nonhibrida V2 : Varietas SHS-11 Jagung Hibrida Faktor II : Pupuk N dan K, dosisnya ditentukan dengan menggunakan rancangan Central Composite Rotatable Design CCRD dalam Cochran dan Cox 1957 yaitu : Tabel 1. Dosis pupuk N dan K yang ditentukan dari metode CCRD. No. Sandi Dosis Pupuk gtanaman X1 X2 N K 1 -1 -1 0,8 0,4 2 +1 -1 4,4 0,4 3 -1 +1 0,8 2,2 4 +1 +1 4,4 2,2 5 - √2 1,3 6 + √2 5,2 1,3 7 - √2 2,6 8 + √2 2,6 2,6 9 2,6 1,3 10 2,6 1,3 11 2,6 1,3 12 2,6 1,3 13 2,6 1,3 Jumlah kombinasi perlakuan : 26 Jumlah ulangan : 2 Jumlah sampel per polybag : 1 Jumlah Tanaman per polybag : 1 Jumlah polybag per plot : 2 Jumlah sampel seluruhnya : 104 Universitas Sumatera Utara Jumlah tanaman seluruhnya : 104 Data yang diperoleh dan dikumpulkan, dianalisis dengan sidik ragam dengan menggunakan model linear sebagai berikut : Y ijk = µ + ρ i + α j + β k + αβ jk + ε ijk i=1,2; j=1,2 ; k=1,2,...,13 dimana : Y ijk : Hasil pengamatan pada ulangan ke-i, varietas ke-j dan pemberian pupuk taraf ke-k. µ : Nilai tengah rata-rata ρ i : Pengaruh ulangan ke-i. α j : Pengaruh varietas ke-j β k : Pengaruh pemberian pupuk pada taraf ke-k αβ jk : Pengaruh interaksi varietas ke-j dan pupuk pada taraf ke-k ε ijk : Pengaruh error dari ulangan ke-i,varietas ke-j dan dosis pupuk ke-k. Apabila pengaruh perlakuan berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur BNJ atau uji Tukey Bangun, 1991. Untuk menganalisis pengaruh pupuk N dan K terhadap produksi pada kedua varietas digunakan permukaan respons dengan model : Y = b + b 1 N + b 2 P + b 11 N 2 + b 22 P 2 + b 12 NP dengan : Y : produksi b : konstanta b 1 , b 11 : koefisien regresi dari N b 2, b 22 : koefisien regresi dari K Universitas Sumatera Utara b 12 : koefisien regresi interaksi N dan K Universitas Sumatera Utara

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN