7 yang bermakna bagi siswa berdasarkan permasalahan yang ditemukan di
lapangan. Namun dalam suatu penelitian ditemukan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw hanya sebesar
13 dan peningkatan kompetensi siswa hanya 29 . Untuk pembelajaran tipe CIRC ditemukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan
model ini hanya sebesar 18 dan peningkatan kompetensi siswa hanya sebesar 18 . Jika diurutkan dari keseluruhan model pembelajaran kooperatif yang telah
dikembangkan ternyata penggunaan model Jigsaw dan CIRC untuk meningkatkan hasil belajar siswa menempati urutan terakhir Johnson Johnson, 2000.
Berdasarkan uraian di atas dapat terlihat bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan tipe Jigsaw memiliki beberapa keunggulan untuk
menanamkan konsep siswa dan melatih keterampilan berpikir kreatif. Namun demikian ditemukan pula beberapa kelemahan dari kedua model ini. Hal inilah
yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti penerapan kedua model pembelajaran ini dalam pembelajaran dinamika rotasi sehingga diperoleh
gambaran mana yang lebih efektif diantara keduanya dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA.
1.2. Rumusan masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:
8 1.
Bagaimanakah perbandingan peningkatan pemahaman konsep dinamika rotasi antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe CIRC
dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw? 2.
Bagaimanakah perbandingan peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA pada materi dinamika rotasi antara yang mendapatkan
pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw?
3. Bagaimanakah tanggapan guru dan siswa terhadap penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC? 4.
Bagaimanakah tanggapan guru dan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw?
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah 1.
Menjajagi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan tipe Jigsaw dalam pembelajaran dinamika rotasi sehingga diperoleh gambaran
perbandingan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA.
2. Mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC 3.
Mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
9
1.4. Manfaat penelitian
Proses dan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bukti empiris tentang keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe
CIRC dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif yang nantinya dapat digunakan oleh berbagai pihak yang terkait atau yang
berkepentingan dengan hasil-hasil penelitian ini.
1.5. Hipotesis
Hipotesis untuk peningkatan pemahaman konsep siswa adalah : 1. Hipotesis nol H
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan pemahaman konsep dinamika rotasi antara siswa yang mendapatkan pembelajaran
kooperatif tipe CIRC dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
2. Hipotesis kerja H
1
Terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan pemahaman konsep dinamika rotasi antara siswa yang mendapatkan pembelajaran
kooperatif tipe CIRC dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Hipotesis untuk peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa adalah: 1. Hipotesis nol H
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif
10 tipe CIRC dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw. 2. Hipotesis kerja H
1
Terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif
tipe CIRC dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
1.6 Definisi Operasional